Tiap insan dilahirkan dengan beberapa tipe personalitas yang berbeda. Personalitas itu akan memvisualisasikan bagaimanakah cara seorang dalam berpikiran, melakukan langkah-langkah, berhubungan, dan yang lain.
Kita perlu mengenal bagaimana personalitas kita supaya adab dan kekuatan yang berada di pada diri dapat dimaksimalkan. Tes Kepribadian MBTI. Selainnya mengetahui personalitas diri kita, kita perlu mengenali personalitas seseorang disekitaran kita. Ini mempunyai tujuan supaya kita dapat pahami bagaimana sebaiknya berlaku dan bereaksi pada mereka.
Berikut, kami kumpulkan dari sejumlah sumber, tipe personalitas manusia berdasarkan beberapa pakar psikologi:
Banyak beberapa pakar yang menggolongkan personalitas manusia jadi berbagai jenis. Diantaranya yakni Hipocrates, yang mengutarakan bila ada 4 tipe personalitas yang kemungkinan dipunyai oleh tiap manusia.
Ke-4 tipe personalitas itu yakni sanguinis, plegmatis, koleris, dan melankolis.
- Sanguinis
Tipe personalitas insan yang pertama yakni sanguinis. Orang dengan personalitas Sanguinis selaku langsung yang yakin diri dan selalu semangat. Mereka memiliki karakter yang mudah berkawan dan ramah sama orang lain, senang bicara di paras khalayak, senang jadi perhatian, inovatif, dan condong memimpin dalam barisan.
Tidaklah ajaib beberapa orang suka ada di dekatnya.
Mereka disebutkan selaku personalitas yang memiliki jiwa petualang. Tetapi type ini tidak senang hadapi hal yang sulit, serius, egois, dan gampang lupa. Kurang memiliki loyalitas untuk kebutuhan bareng .
Orang dengan personalitas ini disebutkan pas bekerja di industri selingan seperti mode, travel, olahraga atau pemasaran.
- Plegmatis
Tipe personalitas insan yang ke-2 adalah plegmatis. Orang dengan personalitas Plegmatis disebutkan cinta ketentraman dan netral dalam tiap keadaan dan tidak senang berpihak pada salah satunya tim.
Mereka akan perjuangan menghindar pertikaian dengan siapa. Disamping itu, orang dengan personalitas ini suka menolong seseorang. Seorang Plegmatis mampu menjadi pendengar yang bagus, mempunyai hasrat komedi, mudah berkawan, memiliki banyak rekan, dan tidak senang hal yang susah.
Type ini lebih cenderung umumsaja dan kurang ketarik dengan hal baru. Seorang dengan personalitas Plegmatis kelihatannya tidak perlu diragukan kembali kesetiaannya. Orang dengan personalitas ini disebutkan pas bekerja di sektor layanan seperti perawat, guru, psikiater atau servis khalayak.
- Koleris
Tipe personalitas insan yang ke-3 adalah koleris. Koleris dikenali selaku type personalitas yang cendekia dan senantiasa memprioritaskan nalar. Orang dengan personalitas Koleris disebutkan keras kepala, gampang geram, dan berhasrat keras pada apa yang mereka diharapkan.
Mereka tidak terlalu senang basa-busuk serta lebih senang kerjakan beberapa hal sendiri. Mereka disebutkan cuman tenteram ada bersama sama orang yang memiliki minat yang serupa.
Seorang dengan personalitas koleris disebutkan memiliki kekuatan membuat keputusan secara baik. Orang koleris sanggup mengontrol diri dan memiliki arah untuk hari esok secara baik. Mereka orang yang produktif dan menyenangi keleluasaan dalam kehidupannya.
Beberapa orang dengan type Koleris disebutkan lebih pas melakukan pekerjaan di sektor management, tehnologi, statistik, perjuangan, tehnik atau programming.
- Melankolis
Tipe personalitas manusia yang ke-4 ialah Melankolis. Berlainan dengan Sanguinis, orang dengan personalitas Melankolis terhitung orang yang introvert. Mereka biasanya mudah cemas, pemikir dan tidak begitu senang dengan hiruk pikuk. Mereka kadang menyepelekan diri kita, walau bahwasanya realitanya diri mereka tidak seburuk itu.
Tetapi, orang dengan personalitas ini memiliki beberapa kelebihan yang menarik . Seorang dengan type personalitas melankolis disebutkan mempunyai abjad yang perfeksionis, perduli dengan sekitaran, benar-benar detil, dan berpikir analitis. Seorang melankolis dimengerti sungguh-sungguh berakal dan pas jadi usahawan. Mereka selalu fokus di proses dibanding arah.
Orang dengan type personalitas disebutkan ini pas melakukan pekerjaan di sektor management, akunting, atau manajemen.
Sumber harus di isi