5 Tanaman Hias Untuk Meja Kerja


Meja kerja di kantor akan sungguh menjemukan bila tidak ada hiasan. Setiap hari Anda hanya akan melihat layar komputer, keyboard dan mouse. Salah satu hal yang mampu Anda kerjakan untuk mendekorasi meja Anda ialah dengan meletakkan tumbuhan kecil di atas meja. Kami akan mengulas 5 tumbuhan kecil yang dapat diposisikan di meja Anda.





1. Devil’s Ivy





image : anselandivy.com




Tanaman ini cukup populer sehingga banyak dijumpai di kafetaria atau perkantoran. Nama ilmiah untuk Devil’s Ivy yaitu Epipremnum Aureum. Tumbuhan ini ialah jenis tumbuhan merambat dengan bentuk daun mirip daun sirih. Daunnya besar dan sering kali berbentuk hati, dan tersedia dalam aneka macam warna jelas dan gelap.
Nama ilmiahnya yakni Epipremnum aureum yaitu spesies tumbuhan berbunga dari keluarga arum Araceae, asli Mo’orea di Kepulauan Masyarakat Polinesia Prancis. Tanaman ini memiliki banyak nama biasa tergolong golden pothos, Ceylon creeper, hunter’s robe, ivy arum, house plant, money plant, silver vine, Solomon Islands ivy, marmer queen, dan taro vine. Ini juga disebut pohon anggur iblis atau ivy iblis karena nyaris tidak mungkin untuk dibunuh dan tetap hijau bahkan ketika disimpan dalam gelap.





2. Peace Lily





image : onelittlebunch.com




Tanaman Peace Lily termasuk tanaman hias yang bisa di letakan di dalam ruangan atau flora hias indoor. Bunga yang putih tumbuh di atas daun-daunnya yang berbentuk oval berwarna hijau. Peace Lily dapat diletakkan di atas meja ataupun di dalam pot dan di letakan di lantai. Tanaman Peace Lily ini bisa menyerap polusi di udara, jadi baik untuk di letakan di kamar atau ruangan lain.
Meskipun namanya Peace Lily, flora ini bantu-membantu tergolong genus Spathiphyllum in the family Aracea. Tanaman ini native to tropical regions of the Americas and southeastern Asia.





3. Aglaonema





image : nanhapodha.com




Aglaonema tergolong tanaman yang sungguh terkenal. Aglaonema mampu ditanam di dalam pot dan ditaruh di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Habitat orisinil tumbuhan ini ialah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Tanaman ini mempunyai akar serabut serta batang yang tidak berkambium. Daun Menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.





Aglaonema ialah flora hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan performa tanaman yang sangat mempesona dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.





Jenis-jenis Aglaonema yang populer ialah aglonema pictum tricolor, aglaonema silver bay, aglaonema prestige, aglaonema silver queen, aglaonema creta, aglaonema red valentine, aglaonema maria, aglaonema red anjamani, aglaonema pride of sumatra, aglaonema moonlight, aglaonema adelia, dan aglaonema bidadari.





4. Kaktus Mini





image : tajonline.com




Kaktus yakni flora yang sering dipakai selaku hiasan meja kerja, utamanya kaktus mini. Secara biasa ada dua jenis cactus, yaitu indoor dan outdoor. Cactus indoor memiliki ukuran kecil, tidak membutuhkan cahaya matahari yang berlimpah, dan pertumbuhannya relatif lambat.
Jenis-jenis kaktus yang mampu ditaruh di dalam ruangan yakni Bunny Ears Cactus (Opuntia microdasys), Chin Cactus (Gymnocalycium), Saguaro Cactus (Carnegiea gigantea), Old Lady Cactus (Mammillaria hahniana), Star Cactus (Astrophytum asteria), Easter Cactus (Hatiora gaertneri), Christmas Cactus (Schlumbergera bridgesii), Moon Cactus (Gymnocalycium mihanovichii).





5. Sansevieria





Photo by Charlotte May from Pexels




Tanaman kelima yang hendak kami diskusikan pada artikel ini ialah Sansevieria atau Lidah Mertua. Sansevieria cukup populer dipakai sebagai dekorasi indoor maupun outdoor sebab tanaman ini gampang dipelihara, dapat berkembang dalam keadaan sedikit air dan cahaya.





Sansevieria tidak mengeluarkan bunga, hal paling mempesona dari tanaman ini yakni daunnya, selain mempunyai bentuk yang estetis, daun Sansevieria juga memiliki manfaat untuk menyerap materi beracun mirip karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan tricholoroethylene. Sansevieria juga mampu digunakan untuk menyerap busuk tidak sedap di ruangan.





Daun Sansevieria juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, adalah untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, adalah jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan alasannya adalah ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tumbuhan pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi berair atau berair, sansiviera mampu tumbuh subur.





Warna daun Sansevieria bermacam-macam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau debu-debu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga beraneka ragam, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.





Sansevieria memiliki banyak varian selaku berikut Sansevieria Trifasciata Laurentii, Sansevieria Trifasciata, Sansevieria Cylindrica, Sansevieria Hahnii, Sansevieria Stuckyi, Sansevieria Pinguicula, Sansevieria Kirkii, Sansevieria Ehrenbergii, Sansevieria Moonshine, Sansevieria Black Dragon, Sansevieria Black Gold, Sansevieria Futura Robusta, Sansevieria Ballyi, Sansevieria Kimayo, Sansevieria Fischeri, Sansevieria Golden Wendy, Sansevieria Javanica, Sansevieria Nelsonii Black, Sansevieria Frosty Spears, Sansevieria Samurai Dwarf, Sansevieria Green Tiger, Sansevieria Zeylanica, dsb.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama