5 Tips Publikasi Jurnal Nasional Gratis



5 Tips Publikasi Jurnal Nasional Gratis – Punya minat ingin menciptakan jurnal, namun gundah bagaimana cara publikasi jurnal nasional gratis? Ternyata menerbitkan jurnal nasional ada banyak yang berbayar. Tentu sayang bukan bila hanya untuk publikasi mesti membayar. 





Tenang, alasannya adalah ada banyak juga yang menunjukkan publikasi jurnal secara gratis. Hanya saja, ada yang perlu diperhatikan dan perlu hati-hati nih. Karena yang berbau gratis kerap kali banyak penyimpangan. Jadi, tentukan untuk pilih-pilih untuk itu. 





5 Tips Publikasi Jurnal Nasional Gratis





Terlepas dari publikasi nasional gratis, di peluang ini akan dibahas secara tuntas. Makara Anda mampu mempublikasikan jurnal secara nasional secara resmi dan gratis, hanya saja perlu lolos seleksi. Agar bisa lolos seleksi, Ada beberapa kiat yang hendak dibagikan. Sebagai berikut :





1. Original 





Tips yang pertama alasannya yang paling utama dari penulisan jurnal, harus ditulis secara original. Tulisan original atau tulisan yang betul-betul ditulis sendiri dari wangsit sendiri pasti akan menerima perhatian lebih. Karena hal paling penting dalam menulis yakni kemampuan. 





Itu sebabnya, jikalau jurnal mewajibkan menuliskan pendapat orang lain, mesti hati-hati dan jangan lupa mencantumkan sumbernya. Memang menulis jurnal itu tidak mudah, belum lagi dilema ketika kita berharap pada pada sumber rujukan yang habis dibaca. 





Sadar atau tidak sadar, setiap kali membaca sumber tumpuan, lalu menuliskannya, di sana penulis masih kebawa dengan inspirasi dan sudut pandang dari referensi.





Inilah yang ditakutkan ada bab plagiarism dalam penulisan. Ini pula yang seharusnya waspada. Memang kita tidak niat untuk mengkopi, namun atas dasar kebawa itulah yang harus hati-hati. 





Buat Anda yang mengalami problem serupa, tenang. Karena masa dikala ini aneka macam kemudahan yang membuat lebih mudah kerja. Misalnya, untuk mengenali plagiarism bisa memakai tool cek plagiasi atau plagiarisme checker. 





Baca juga : 4 Cara Menulis Kutipan Dari Jurnal





2. Tertib Pada Peraturan Penyelenggara Publikasi 





Cara publikasi jurnal nasional gratis yakni mengikuti hukum dari penyelenggara jurnal. Tentu saja ini menolong dalam proses seleksi. Terkait dengan hukum main, setiap penyelenggara mempunyai aturannya sendiri-sendiri. maka dari itu, penting sekali mencermati hukum-hukum yang berlaku.





Adapun beberapa hukum yang perlu diperhatikan, misalnya menyesuaikan template jurnal yang diharapkan penyelenggara mirip apa atau amati hukum kutipan. Ada juga penyelenggara yang memperhatikan ketentuan bibliografi, problem publication ethic dan scope. 





Tujuan dari mengikuti hukum yang diselenggarakan penyelenggara, selain memperlihatkan peluang jurnal Anda lolos dipublikasikan, pastinya memudahkan pihak editor untuk melaksanakan seleksi, verifikasi dan membantu dalam submission juga. memang tampaknya sederhana, padahal di poin ini yang paling utama dan sangat penting. 





3. Submit Sesuai Bidangnya 





Bagi penulis jurnal pemula, atau kandidat penulis jurnal yang sedang mencari-cari info, mungkin ada yang belum tahu problem keserasian bidang ilmu.





Jadi, pastikan jikalau ingin menulis publikasi jurnal nasional, pastikan jikalau bidang ilmu yang Anda dalami yakni tema atau fokus yang mau Anda teliti. Misalnya, mengambil ilmu manajemen, maka submit jurnal yang dituliskan pun juga demikian. 





Kenapa mesti sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari? Jawabannya sederhana. Karena bidang ilmu yang dipelajari dari permulaan (bertahun-tahun lamanya) dianggap jurnal yang ditulis pun mempunyai muatan yang menawan dan ada hal yang baru dari hasil pengalaman menggeluti bidang tersebut. disisi lain juga menerangkan bahwa ilmu tersebut sesuai dan kompeten sesuai hasil. 





Baca juga : Strategi Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi





4. Memperhatikan Tema/Topik Jurnal 





Cara publikasi jurnal nasional gratis yang lain, pastikan bahwa tema atau topik yang Anda angkat sifatnya update. Jangan mengambil topik yang sifatnya telah lama.





Topik yang usang kurang menarik, alasannya adalah sifatnya tidak ada pembaharuan. Sebaliknya, topik yang update dan terkini dianggap lebih informative dan memperlihatkan perspektif yang gres. 





Tentu saja pemilihan topik yang terbaru dari sisi pesona atau minat lebih mengena.





Sesuai dengan generasi yang ada dikala ini. alasannya adalah sifatnya tidak kadaluarsa, tentunya pula menarik untuk diikuti.





Sebaliknya, bila mengangkat topik usang dan pembahasan isi juga gaya usang, itu sama saja menikmati jurnal yang sudah kadaluarsa di masa yang serba cepat dan maju ini. 





5. Intip Tempat Publikasi Jurnal Nasional Gratis





Setelah tahu dan mengintip supaya jurnal yang Anda tulis lolos, hal yang tidak kalah penting yakni mengetahui tempat publikasi jurnal nasional yang sifatnya gratis. Saya yakin di bagian ini pasti banyak yang menanyakan, dimana sih kawasan yang mampu dipublikasikan secara gratis? 





Memang tidak mudah menerima dan ikut ke daerah yang bersedia mempublikasi jurnal nasional yang resmi secara gratis. Tapi saya memiliki beberapa tips agar mampu menerbitkan secara gratis. 





Pertama: Mengikuti dalam asosiasi, lazimnya dosen atau peneliti mempunyai asosiasi atau mengikuti forum penelitian bukan? Nah, dari asosiasi itulah sering ada yang gosip terupdate seputar dunia observasi atau dunia publikasi.





Jika tetap tidak ada, Anda mesti bergabung dengan asosiasi yang di dalamnya banyak bekerja di Institusi. Bisa juga dengan mengikuti perkumpulan publikasi jurnal nasional. 





Baca juga : Pedoman Penulisan Cara Menulis Jurnal Ilmiah Nasional





Kedua, cara publikasi jurnal nasional gratis yang sifatnya telah niscaya, bisa mengikuti open journal system secara langsung. Dimana di situ Anda mampu mengikuti atau memantau di website jurnal (OJS) yang memang memiliki konsentrasi keilmuan yang relevan dengan dunia observasi dan semacamnya. Buat Anda yang resah, biasanya tiap situs web OJS juga ada peraturan dan mampu di spoiler di sana. 





Ketiga, aktif mengikuti lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai jurnal ilmiah internal, ini berlaku buat Anda yang memang di pihak kampus atau kawasan kerjanya punya program ini. biasanya perguruan tinggi besar mempunyai jurnal ilmiah internal. Jika memang ada, sesungguhnya ini cara mudah dan praktis, ketimbang harus mencari diluar yang belum dijamin kepercayaannya. 





Keempat, jika Anda ingin mengikuti ke dalam suatu lembaga, tentukan jikalau forum tersebut berhubungan . Karena banyak loh forum-forum yang tidak berhubungan . Banyak lembaga yang cuma mengambil laba saja. jadi disini harus pilih-pilih sekali memilih lembaga. 





Kelima, memastikan tim yang bekerja atau tim penyelenggara publikasi jurnal yakni betul-betul tim yang berkompeten dan resmi. Karena kurun kini aneka macam ajang penipuan yang menyasar banyak sector, tergolong di sektor pendidikan dan penelitian. 





Dari kelima kiat di atas, sebenarnya ada beberapa catatan yang mungkin juga perlu Anda amati. Misal, jika Anda ingin mengetahui publikasi di situs web tersebut, tentukan website tersebut gratis atau berbayar. Pastikan juga apakah jurnal ber-ISSN atau tidak, untuk mengetahui ber-ISSN atau tidak Anda mampu cek di Lipi. 





Baca juga : 9 Situs Jurnal Internasional Untuk Referensi Karya Ilmiah





Sekedar informasi, utamanya untuk calon peneliti pemula, barangkali ada yang penasaran, waktu paling cepat menerbitkan jurnal nasional itu memakan waktu berapa lama sih?





Waktu yang dibutuhkan kurang lebih menyantap waktu sekitar 4 bulan sampai satu tahun. Untuk jurnal terencana, setiap tahun terbit setiap 3 bulanan, ada juga yang terbit setiap enam bulan bahkan ada yang per enam bulanan.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama