7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional



7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional – Cara menulis puisi yang baik ternyata cukup banyak dicari-cari. Terutama oleh mereka yang memang ingin menulis puisi. Barangkali Anda sebelumnya telah mencari-cari di internet tentang cara menulis puisi yang bagus. Pembahasan secara biasa , niscaya akan membahas teknis dan teorinya bukan?





Jika secara teori Anda mampu mencar ilmu di artikel di google. Nah, pada kesempatan artikel kali ini aku akan mengembangkan pengalaman cara menulis puisi yang baik. Simak ulasan berikut :





7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional





langkah langkah menulis puisi




1. Jiwai Puisi yang Hendak Ditulis 





Cara menulis puisi bagi pemula ialah menjiwai dahulu puisi yang mau ditulisnya. Kaprikornus buat Anda yang mungkin kebingungan, dan tidak tahu mesti memulai dari mana dalam menulis, mampu jadi itu sebab kurang menjiwai tema yang mau dituliskannya. 





Analoginya mirip halnya kita dalam menyimak music. Mungkin Anda sedang patah hati atau punya pengalaman trauma yang menyayat hati, ketika mendengarkan lirik lagu yang hampir sama, seolah diingatkan kembali ke ingatan dan rasa sakit yang pernah dicicipi. Sehingga dikala mendengarkan lirik lagu tersebut, bisa menangis dan duka. 





Nah begitu juga dalam menuliskan sebuah puisi. Dalam menuliskan sebuah puisi juga mesti demikian. Bagi seorang pujangga, ketika membaca puisi karangan penulis pemula, akan eksklusif tahu, mana puisi yang ditulis dengan dijiwai dengan puisi yang asal ditulis. 





Baca juga : Cara Menulis Sitasi Dari Jurnal, Buku dan Website





2. Jangan Asal Tulis Tema 





Mentang-mentang menguasai teori penulisan puisi, tema puisi apa saja ditulis begitu saja. ternyata, mengandalkan teori teknis penulisan puisi tidak akan menjamin hasil karya puisi itu sendiri. anggap saja Anda mengikuti suatu kontes, yang mengambil tema A. dimana tema tersebut tidak memiliki jiwa Anda. Anda tidak mampu menjawabnya, namun Anda tahu teori teknis penulisannya.





Hasil puisinya akan terasa kaku dan kurang menyentil ke pembaca. Nah, hal-hal inilah yang kurang diperhatikan dalam pembahasan-pembahasan artikel terkait bagaimana cara menulis puisi yang bagus. Semoga dengan artikel ini, mampu memberikan perspektif baru buat Anda. 





3. Jangan Memaksakan Diri Menulis Puisi 





Sebenarnya sub bab ini bahasa sederhananya dari paragraf sebelumnya. Intinya, jangan memaksakan diri menulis puisi yang temannya sefrekuensi dengan jiwa Anda. Kok se-frekuensi? Kita tahu bahwa setiap orang mempunyai karakternya masing-masing.





Ada yang karakternya melo, ada yang karakternya humoris, ada juga yang karakternya slengekan. Jika penulis puisi mayoritas slengekan, disuruh menulis puisi melo, niscaya akan susah bukan? 





Atau masalah yang sering aku temukan, ada buku kumpulan puisi yang ditulis oleh beberapa orang dengan tema yang juga memaksakan diri. Hasilnya akan tetap kelihatan, mana yang ditulis dengan hati dan yang ditulis alasannya adalah demi publikasi, atau yang asal nulis dan asal diterbitkan. 





4. Asah Kepekaan Panca Indra 





Dari beberapa cara menulis puisi yang baik di atas, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan, lantas bagaimana cara biar mampu menulis puisi yang mengalir dan menjiwai? Jawabannya sih juga gampang, cukup asah kepekaan panca indra. 





Makara modal utama menjadi seorang penyair handal yaitu mempunyai kepekaan ini. Coba perhatikan kumpulan puisi para sastrawan kita, mereka apik dalam menuangkan pesan dan menggoreskan kata demi kata. Di sana ada banyak kosakata baru dan perumpamaan baru. Belum lagi di tambah dengan kesanggupan memadukan emosi penulis dengan pemilihan diksi yang tepat.





Sedangkan emosi itu bisa ditemukan dengan mengaktifkan panca indra dan daya analitis yang bagus juga. Kaprikornus jangan heran bila menuliskan satu puisi sajak butuh review dari penulis beberapa kali. Tidak heran setiap pembaca pun juga mampu merasakan kolaborasi jiwa, diksi dan daya analitis penulis dalam sebaik singkat puisi. 





5. Libatkan Emosi Penulis 





Sedikit postingan yang mengulas dasar dari penulisan puisi. Yaitu, melibatkan emosi si penulis. puisi yang ditulis dengan emosi murka, duka dan bangga bisa terpancar dari susunan diksi puisi itu sendiri. itu sebabnya, penting sekali memberikan tekanan emosi disetiap puisi yang digoreskan. 





Emosi ialah komponen yang terpenting dalam banyak hal. Tidak cuma dalam penulisan puisi saja, tetapi dalam penulisan novel atau script film, emosi menjadi micin yang menentukan pesona pembacanya loh. jadi buat kamu yang ingin menulis, tentukan untuk meramu micin sebaik-baiknya ya. 





6. Jangan Terpaku Pada Aturan  





Memang penting sekali menulis puisi mengikuti hukum teknis penulisan puisi. Bagi aku eksklusif, utamanya untuk penulis pemula, bantu-membantu tidak penting. Kenapa tidak penting? Karena konteksnya penulis pemula masih dalam tahap berguru. Karena inilah yang saya rasakan ketika pertama kali menjajal menulis





Justru aku tidak bisa menulis sama sekali saat terpaku pada teori atau hukum baku. Jadi merasa ada sekat atau batas yang menciptakan aku tidak bisa bebas mengekspresikan jiwa dan hal yang ingin saya sampaikan. Ketika saya melewatkan semua aturan yang ada, aku bisa menulis dengan lapang, dan tanpa gangguan. 





Barulah, setelah semua pesan tertulis, barulah di edit dan ikuti aturan. Nah, mungkin cara kafetaria-bar ini juga bisa Anda kerjakan. Jika Anda sudah professional, aku yakin, bahwasanya Anda pun telah memiliki cara dan teori sendiri dalam menuliskan. 





7. Motivasi Calon Penulis Puisi Untuk Pemula





Itulah beberapa tips cara menulis puisi yang baik. Poin di atas adalah kiat saat saya mencar ilmu menulis. Dimana masa itu tidak tahu teori menulis dan tidak tahu cara menulis.





Khusus bagi kandidat penulis pemula, jangan takut untuk mengawali mengawali. Karena ketakutan mengawali yaitu awal dari kegagalan mimpi Anda menjadi seorang penulis. 





Baca juga : 4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas





Jangan jadikan ketidaktahuan teori menulis menjadi kendala mengawali menulis. Justru, menurut aku, semisal aku mengetahui teori menulis terlebih dulu, mampu jadi aku tidak pernah berani memulai menulis alasannya takut dengan hukum dan batasan yang sudah ada.





Kaprikornus, kesimpulannya tetaplah menulis meski tidak tahu. Karena dari kegagalan dari goresan pena yang Anda buatlah yang mau mengarahkan untuk belajar. 





Benar kata pepatah, guru terbaik adalah kegagalan dan kesalahan. Jadi, kerjakan kesalahan tersebut, bukan sebaliknya, justru menghindari kesalahan dan kegagalan.





Karena saat kita telah mengelak , sebetulnya kita menyingkir dari untuk berjiwa besar. Itulah beberapa poin cara menulis puisi yang baik.





Semoga sedikit pengalaman dan pesan di atas bisa memberikan keinginan dan semangat buat mereka yang memiliki mimpi menjadi seorang penyair atau penulis. pesan semangat dari saya, menulis itu bahwasanya mudah dan sederhana.





Yang rumit dan sulit itu yaitu apa yang kita fikirkan dan kita masih memelihara ketakutan yang bekerjsama apa yang kita takuti, belum tentu ada di depan kita.










Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda.





Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana teknik menulis anda mampu melihat Artikel-artikel berikut:





  1. Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah
  2. Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar
  3. Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku
  4. Menghindari 5 Kendala Saat Menulis Buku Ajar




Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!





(Irukawa Elisa)



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama