Apa Itu Required Rate Of Return(Rrr)


Required rate of return adalah pengembalian minimum yang akan diterima penanam modal untuk memiliki saham perusahaan, sebagai kompensasi untuk tingkat risiko tertentu yang terkait dengan kepemilikan saham. RRR juga digunakan dalam keuangan perusahaan untuk menganalisis profitabilitas proyek investasi berpeluang. Tingkat pengembalian yang diperlukan juga diketahui selaku tingkat rintangan, yang seperti RRR, memperlihatkan kompensasi yang sesuai yang diharapkan untuk tingkat risiko yang ada. Proyek yang lebih berisiko umumnya mempunyai tingkat rintangan atau RRR yang lebih tinggi ketimbang proyek yang tidak terlampau berisiko.





Required Rate of Return




Required rate of return (RRR) yakni konsep kunci dalam penilaian ekuitas dan keuangan perusahaan. Ini ialah metrik yang merepotkan untuk diputuskan karena tujuan investasi yang berbeda dan toleransi risiko masing-masing penanam modal dan perusahaan. Preferensi pengembalian risiko, ekspektasi inflasi, dan struktur modal perusahaan seluruhnya berperan dalam memilih tingkat yang diharapkan perusahaan itu sendiri. Masing-masing aspek ini dan faktor yang lain mampu mempunyai efek besar pada nilai intrinsik keselamatan.





Untuk investor yang memakai rumus CAPM, tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk saham dengan beta tinggi relatif kepada pasar mesti mempunyai RRR yang lebih tinggi. RRR yang lebih tinggi relatif terhadap investasi lain dengan beta rendah dibutuhkan untuk mengkompensasi penanam modal atas tingkat risiko suplemen yang terkait dengan investasi di saham beta yang lebih tinggi.





Dengan kata lain, RRR sebagian dihitung dengan menyertakan premi risiko ke tingkat pengembalian bebas risiko yang diharapkan untuk memperhitungkan volatilitas aksesori dan risiko selanjutnya.





Untuk proyek modal, RRR memiliki kegunaan dalam menentukan apakah akan memburu satu proyek versus proyek lainnya. RRR yakni apa yang dibutuhkan untuk melanjutkan proyek meskipun beberapa proyek mungkin tidak menyanggupi RRR namun untuk kepentingan jangka panjang perusahaan.





Inflasi juga harus diperhitungkan dalam analisis RRR. RRR pada saham yakni tingkat pengembalian minimum atas saham yang dianggap dapat diterima oleh investor, dengan menimbang-nimbang biaya modal, inflasi, dan pengembalian yang tersedia pada investasi lain.





Selain itu, RRR akan bermacam-macam antara penanam modal dengan tingkat toleransi risiko yang berlainan. Seorang pensiunan akan memiliki toleransi risiko yang lebih rendah dibandingkan investor yang baru saja lulus kuliah. Akibatnya, RRR yaitu tingkat pengembalian subjektif.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama