Bank-Bank Singapura Mempersiapkan Pendaftaran Perdagangan Digital Yang Didukung Blockchain


Beberapa bank di Singapura melakukan pekerjaan sama untuk menciptakan registri perdagangan digital yang berfungsi sebagai basis data pusat untuk mengakses catatan transaksi jual beli. Registri ini didukung oleh blockchain dan diarahkan untuk mempromosikan transparansi dan menghemat risiko.





Konsorsium ini berisikan 14 bank, dipimpin oleh DBS Bank dan Standard Chartered. Menurut laporan Bank DBS, 12 bank lain yang mendukung inisiatif ini antara lain OCBC, ANZ, ICICI, Deutsche Bank, ABN AMRO, dan UOB. Bank-bank ini sudah bersatu untuk mempromosikan transparansi dan memajukan praktik pertolongan dalam perdagangan komoditas.





Pengembangan platform ini akan dikerjakan oleh startup teknologi blockchain. Mereka akan bertanggung jawab atas pengembangan Trade Finance Registry (TFR), dan Proof-of-concept (POC). Proyek ini didukung oleh The Association Banks of Singapore (ABS) dan menerima santunan dari Enterprise Singapore (ESG).





Blockchain




Registri digital akan disokong oleh teknologi blockchain dan akan meningkatkan transparansi dalam perdagangan dan juga menghilangkan risiko yang terkait dengan penipuan jual beli. Risiko ini mungkin termasuk pembiayaan duplikat, yang mampu dikesampingkan alasannya registri digital akan menjadi database pusat yang dapat dipakai Bank untuk mengakses catatan transaksi.





TFR POC akan berfungsi selaku utilitas industri alasannya lewat perkembangannya, industri perbankan mampu mengawasi catatan transaksi perdagangan yang didanai di beberapa bank Singapura. Masalah beberapa pembiayaan oleh pemberi derma bank yang berlawanan untuk inventaris jual beli yang sama mampu dikurangi lewat metode evaluasi ini. Ini akan mengarah pada iman diri dan transparansi yang lebih baik di antara penjualdan bank.





Sriram Muthukrishnan, kepala manajemen produk jual beli global di DBS Bank, mengatakan, “Membangun ketahanan yang lebih besar dalam ekosistem industri bahkan lebih penting saat ini sebab bisnis dan ekonomi terus bermasalah dengan imbas gangguan perdagangan yang berkepanjangan.”





Dia juga mengklaim bahwa Trade Finance Registry akan menandai langkah penting untuk mendorong transparansi yang lebih besar melalui kolaborasi dan memperkuat praktik sumbangan di sektor perbankan Singapura sambil memastikan lingkungan operasi yang aman bagi industri.





Muthukrishnan juga menawarkan bahwa keberhasilan proyek dalam beberapa bulan memperlihatkan bahwa ada kekuatan pencapaian yang hebat saat anggota industri berkumpul untuk bahu-membahu membuat penyelesaian.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama