Bro, pernah tidak minta rekap pemasaran terus dikasih rekap yang apa adanya? Misalnya kolom A yaitu nama barang, B yaitu jumlah barang yang terjual. Nah rekap tersebut penampakannya seperti pada gambar di bawah ini. Barang AB terjual sebanyak 12, 13, 14, dan 15 pcs. Sel di bawah AB kosong, sehingga kita tidak bisa memakai rumus SUMIF untuk menghitung cepat pemasaran tiap-tiap barang. Tapi tenang, Microsoft excel yakni software yang sungguh menolong untuk mengolah data alasannya adalah menyediakan banyak tool untuk entry data, mengkalkulasikan rata-rata, jumlah, membuat grafik, dan sebagainya meskipun kadang kala data yang mau kita olah datanya belum lengkap dan perlu kita lengkapi terlebih dahulu agar dapat kita olah dan analisa.
Seperti kita lihat pada kolom A terdapat sel-sel yang kosong, sehingga data yang ada di kolom B menjadi tidak memiliki tautan ke kolom A. Perlu kau pahami juga, data dengan keadaan mirip ini mampu juga disebabkan oleh rekapitulasi yang dilaksanakan menggunakan pivot table. Oleh alasannya itu kita perlu mengisi kolom yang kosong dengan data seperti row di atasnya, misalnya row antara AB sampai dengan AC diisi dengan AB, lalu AC hingga dengan AD diisi dengan AC, dan seterusnya. Jika datanya hanya sedikit kita masih mampu dengan cepat mengisinya secara manual, tetapi kalau jumlah row ribuan, butuh waktu usang untuk menyelesaikannya. Saya akan memperlihatkan cara cepat mengisi sel yang kosong tersebut.
1. Pertama-tama blok sel yang mau diisi, pada gambar saya mencontohkan A1 hingga dengan A14.
2. Tekan Ctrl+G untuk menimbulkan window Go To. Fungsi Go To ini kita pakai untuk menetralisir blok pada sel yang isi dan cuma mengeblok sel yang kosong saja.
3. Selanjutnya klik tombol Special untuk memasukkan parameter sel yang akan diblok. Pilih Blanks kemudian klik Ok.
4. Setelah itu seharusnya blok menjadi hanya pada sel yang kosong mirip pada gambar di bawah ini.
5. Langkah terakhir ialah memasukkan rumus pada kolom fx. Rumus yang kita gunakan sangat sederhana, adalah =A1 kemudian tekan Ctrl+Enter. Ingat tombol terakhir yang ditekan yaitu Ctrl+Enter, alasannya adalah jika hanya Enter maka rumus tersebut tidak dicopy ke seluruh sel yang kosong, tetapi hanya sel kosong paling atas.
Agar sel tersebut tidak berganti nilainya waktu diurutkan (sort), maka semestinya blok sel yang masih berbentukrumus, kemudian paste special – value pada sel yang salam. Shotcut copy paste special yang bisa kamu pakai yaitu Ctrl+C, kemudian tekan Alt-E-S-V (ditekan secara berurutan, bukan bersama-sama).
Semoga bermanfaat, selamat menjajal ..
Sumber harus di isi