Cara Menghitung Risk Reward Ratio


Rasio antara potensi laba jual beli tertentu dan kesempatankerugiannya diketahui sebagai risk reward ratio dari sebuah jual beli. Misalnya, dalam pengaturan jual beli dengan stop-loss 50-pip dan take-profit 50-pip, risiko yang hendak diberikan ialah 1. Alternatifnya, jika pengaturan jual beli mempunyai stop loss 50 pip dan 100 pip tingkat take-profit, rasio reward-risk dikatakan 2.





Dengan demikian, rasio imbalan-risiko bergantung pada potensi laba dari jual beli yang relatif kepada kesempatankerugiannya.





Gambar dibawah ini memberikan jual beli emas yang hipotek, dengan entri pada ketika harga mengeluarkan ujung atas dari pola persegi panjang, dan bagaimana harga naik menjadi lebih dari tiga kali risiko.





Risk Reward Ratio




Risikonya yakni perbedaan antara harga masuk dan hentikan kerugian, dan dalam teladan ini kami menggunakan acuan persegi panjang. Ketika pasar mencapai R / R 3: 1, maka ini memiliki arti pasar telah menciptakan imbalan tiga kali lipat risikonya.





Apa itu good risk-reward ratio?





Good risk reward ratio ialah Rasio R / R yang tinggi, mempunyai arti kita tidak butuhbenar sepanjang waktu untuk menciptakan perdagangan duit. Misalnya, kalau kita mengambil 100 perdagangan, semua memiliki Rasio Imbalan Risiko 1, dengan tingkat kemenangan 50%, akan ada 50 pemenang dan 50 yang kalah. Dalam contoh ini, Anda akan berakhir di sekeliling breakeven sebab kerugian per jual beli sama dengan laba per perdagangan.





Jika kita mengambil acuan lain di mana perdagangan memiliki rasio R / R 2, itu berarti bahwa rata-rata memenangkan perdagangan adalah dua kali kerugian rata-ratanya. Dalam hal ini, Anda akan selsai mendapatkan untung bahkan dengan tingkat kemenangan 50%, alasannya adalah perdagangan yang menang akan lebih dari cukup untuk menutupi jual beli yang kalah.





Beberapa penelitian dari broker besar memberikan bahwa trader yang profit cenderung menggabungkan rasio imbalan risiko lebih tinggi dari 1.





Menurut penelitian itu, penjualyang menggunakan rasio R / R lebih dari 1 memiliki peluang tiga kali lebih banyak untuk meraih keuntungan, ketimbang pedagang yang menggunakan R / R kurang dari 1. 53% dari penjualmenguntungkan di grup pertama sementara cuma 17% trader yang menguntungkan milik kelompok kedua.





Harus dikenang bahwa order stop-loss memainkan peran kunci saat menertibkan rasio reward-to-risk. Penelitian menunjukkan bahwa pedagang mesti menjaga rasio R / R setidaknya satu dalam semua perdagangan.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama