Ceo Oneplus Konfirmasi Sosok Nord N200 5G, Ungkap Refresh Rate Dan Harga

NESABAMEDIA.COMBulan kemudian CEO OnePlus Pete Lau, mengkonfirmasi tanggal perilisan dari smartphone OnePlus Nord CE dan eksistensi dari Nord N200 5G. Kemarin Pete kembali mengungkap berita mengenai OnePlus Nord N200 5G dalam sebuah email interview ke media. 


Menurut CEO OnePlus itu, smartphone Nord N200 5G yang akan datang itu akan memakai layar LCD berskala 6.49 inci dengan resolusi 1080 piksel. Smartphone tersebut juga akan mendukung refresh rate hingga 90 Hz, mirip pendahulunya N100. Ini artinya, mutu layar dari Nord N200 akan setara dengan N100. 


Pete tidak cuma mengungkapkan mengenai beberapa spesifikasi dari N200, namun juga untuk pertama kalinya memamerkan rancangan dari smartphone tersebut. Dari gambar yang dibagikan itu, Nord N200 memiliki sebuah modul kamera berbentuk persegi di bagian belakang, yang mau menjadi wadah untuk tiga buah kamera. Sementara untuk kamera depan, diposisikan di sebuah punch-hole yang berada di pojok kiri atas layar. Lalu di bagian samping, terdapat pemindai sidik jari dan juga tombol power. 


Dia juga mengungkap bahwa harga dari ponsel pintar itu tidak akan lebih dari USD250 atau Rp3.5 jutaan, yang menjadikan smartphone itu sebagai ponsel pintar 5G yang terjangkau. 


Secara garis besar sang CEO menyampaikan bahwa ponsel pintar N200 5G yakni kenaikan dari N100, dalam hal kapasitas baterai yang lebih besar dan juga peningkatan dukungan dari 4G menjadi 5G.


Namun sayangnya Pete tidak membagikan lebih banyak lagi perihal spesifikasi dari smartphone OnePlus Nord N200 itu, dan menciptakan publik bertanya-tanya tentang RAM ataupun prosesor yang akan mentenagai ponsel pintar tersebut. 


Jadwal kapan dirilisnya smartphone itu pun juga tidak diungkapkan. Yang terperinci, OnePlus Nord N200 5G nantinya cuma akan dipasarkan di daerah Kanada dan Amerika Serikat apalagi dulu secara terbatas. 


Sebagai gosip, OnePlus akan berfokus mendatangkan smartphone flagship kelas atas seperti OnePlus 9 Pro dan juga smartphone murah seperti N100 dan N200 5G ke pasar Amerika utara. Sementara untuk smartphone kelas menengah mirip Nord CE 5G yang hendak tiba itu ke pasar Eropa dan Asia. 


Ini merupakan langkah pendekatan yang cukup mampu dimengerti, terutama mengingat ada ruang kosong di pasar smartphone murah dan prabayar yang telah ditinggalkan oleh LG sebelumnya.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama