Cara penulisan daftar pustakan harvard style – Penulisan daftar acuan atau penulisan daftar pustaka dalam sebuah penulisan karya ilmiah (jurnal, peran tamat, tesis, disertasi, prosiding, laporan penelitian) menjadi hal yang penting untuk menghidangkan secara rincian sumber-sumber berita dalam sebuah tulisan.
Dimana penulisan daftar pustaka ternyata ada beberapa metode (style), diantaranya: (a) Turabian Style, (b) Harvard Style; (c) Vancouver Style; (d) American Psychological Association (APA) Style; (e) Chicago Style; atau (f) Kombinasi dari banyak sekali style.
Masing-masing style penulisan sumber kutipan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan, tetapi suatu style yang dipilih dan dianut mesti diterapkan secara konsisten.
Salah satu style yang sering dipakai oleh para penulis, peneliti, dan banyak sekali institusi pendidikan serta banyak sekali publikasi ilmiah adalah penulisan daftar pustaka Harvard -APA Style. Gaya penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association) adalah gaya yang mengikuti format Harvard.
Aturan Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA Style
Beberapa hukum dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA Style yakni:
- Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah mesti ada dalam Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
- Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bab menurut jenis pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.
- Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama selesai pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika sebuah rujukan tidak memiliki nama pengarang maka judul tumpuan digunakan untuk mengurutkan tumpuan tersebut diantara referensi lain yang tetap diurutkan menurut nama belakang pengarang.
- Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu, lalu dibarengi akronim (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
- Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang serupa, urutkan berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling usang ke yang paling baru).
- Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun publikasi yang sama, maka diurutkan berdasarkan karakter kecil yang menyertai tanggal publikasi (contoh: 1988a, 1988b, 1988c, dst.).
- Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama) pengarang.
- Judul rujukan dituliskan secara italic, bila daftar pustaka ditulis tangan maka judul digarisbawahi.
- Cara penulisan setiap daftar pustaka berlawanan-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka yang menjadi acuan.
Baca juga: Cara mendapatkan ISBN buku supaya terhindar dari AGEN PENIPUAN!
Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA Style
Pada dasarnya dalam anutan Harvard-APA Style , penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara untuk judul sumber kutipan (sitasi) menggunakan huruf kapital untuk setiap kata kecuali kata penghubung. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan dalam penulisannya sebagai berikut:
1. Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard Style Sumber dari Buku
Pola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi kalau edisinya lebih dari satu), Tempat diterbitkan, Penerbit.
Hal yang perlu diamati adalah judul buku yang dituliskan secara italic dengan penggunaan huruf kapital mengikuti patokan penulisan kalimat. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu rujukan optimal berjumlah enam. Jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya dituliskan sebagai et al.
Contoh:
Satu pengarang | Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press,New York. |
Dua pengarang | Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press, Jakarta. |
Lebih dari dua pengarang | Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing, 2nd edn, Pearson
Education Australia, Melbourne. |
Tidak ada nama pengarang | Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology Corporation, Minnepolis. |
Simak pula: Mengapa naskah Anda sering ditolak penerbit? Inilah sebabnya!
2. Daftar Pustaka Harvard Style dari Artikel jurnal
Penulisan untuk postingan jurnal yakni,
Nama belakang pengarang, inisial Tahun Publikasi, Judul artikel memakai tanda kutip tunggal, Nama jurnal menggunakan format italic, Nomor volume (ditulis vol.), Nomor halaman.
Contoh:
Pengarang tunggal | Hall, M 1999, ‘Breaking the silence: marginalisation of registered nurses employed in nursing homes’, Contemporary Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237. |
Dua pengarang | Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003, ‘Mothers’ involvement in caring for their premature infants: an historical overview’, Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh. 578–86. |
Lebih dari dua pengarang | Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002, ‘Pemilihan metode penyimpanan data skala besar’, Jurnal Informatika Indonesia, vol. 1, no. 3, hh. 132-140. |
Tanpa pengarang | ‘Building human resources instead of landfills’ 2000, Biocycle, vol. 41, no. 12, hh. 28-29. |
Sementara, untuk penulisan jurnal online penulisannya ialah sama dengan jurnal full-text hanya pada jurnal online sesudah penulisan nomor volume jurnal (vol.) berikutnya ditambahkan dengan tanggal diakses dan alamat web. Adapaun penulisannya adalah:
Birbeck, D & Drummond, M 2006, ‘Very young children’s body image: bodies and minds under construction’, International Education Journal, vol. 7, no.4, dilihat 12 Desember 2006, <http://iej.com>
3. Daftar Pustaka Harvard Style dari Halaman Web
Penulisan daftar pustaka harvard untuk artikel yang dikutip dari web polanya yakni:
Nama pengarang atau editor atau penyusun Tahun , Judul Artikel (Italic), Nama lamam yang memuat, Tanggal kanal, Alamat web.
Contoh:
desJardins, M 1998, How to succeed in postgraduate study, Applied Ecology Research Group, University of Canberra, dilihat 26 April 2001, <http://aerg.canberra.edu.au/jardins/t.htm>. (Disarikan dari aneka macam sumber).
Untuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari selain sumber di atas, dapat melihat pedoman penulisan lebih lanjut di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak perihal teknik menulis anda mampu melihat Artikel-postingan berikut: