Mikaylabinar.com– Industri jasa keuangan dari tahun ke tahun memang terus mengalami perkembangan yang mempunyai arti. Tentu saja hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Salah satu kemajuan dalam bidang finansial yang berkembang cukup pesat akhir-akhir ini adalah Fintech, atau Financial Technologi. Bahkan dari statistik yang ada, data pengguna fintech di Indonesia terus mengalami pertumbuhan.
Tentang fintech di Indonesia
Seperti diketahui bareng , fintech sendiri yaitu singkatan dari financial technology. Jika dilihat dari National Digital Research Center atau NDRC, mendefinisikan layanan ini, ialah sebuah penemuan dalam bidang jasa keuangan atau juga finansial. Tentu saja penemuan yang dimaksud ini, ialah inovasi finansial yang bersinggungan dengan teknologi modern.
Adanya layanan fintech ini sendiri cukup mampu mengganti gaya hidup seseorang. Dimana seseorang akan sangat dimudahkan untuk menemukan layanan finansial. Mulai dari transfer duit, yang mulanya harus tiba ke teller atau juga ATM, kini mampu melakukannya dengan memakai ponsel pintar.
Tidak hanya hingga disana, layanan fintech, juga sangat membantu seseorang, dalam menyetorkan berbagai macam tagihan, mulai dari tagihan listrik, BPJS, telefon, dan yang lainnya. Hingga akibatnya Anda, selaku pelanggan, akan sangat diuntungkan dalam melakukan aneka macam macam pembayaran, hanya memakai 1 langkah saja.
Dengan adanya layanan seperti ini, sudah pasti banyak pengguna atau konsumen yang sangat diuntungkan. Apalagi saat ini sudah cukup banyak layanan e-commerce yang juga menggunakan layanan fintech untuk memudahkan metode pembayarannya. Ini juga yang menciptakan data pengguna fintech di Indonesia, dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.
Perkembangan fintech di Indonesia
Bahkan berdasarkan data dari Bank Indonesia / BI, bahwa Otoritas Jasa Keuangan / OJK, menyatakan bahwa per Juni 2020, tercatat bahwa jumlah akun duit elektro meraih sekitar 353,387 juta dengan total transaksi, sampai mencapai sekitar 14,95 triliun rupiah. Ini termasuk angka terbesar hingga 65% dari tahun kemudian.
Yang menarik ialah pertumbuhan fintech di Indonesia ini, bahkan melampaui jumlah pengguna ponsel yang ada di Indonesia. Dari data yang ada, ada sekitar 5 juta biro fintech, yang sukses menyediakan kanal layanan keuangan, guna menawarkan infrastruktur digital. Secara tidak pribadi hal ini akan mensugesti ekosistem dari fintech itu sendiri.
Sebagian dari Anda, pasti pernah mencicipi bahwa menggunakan layanan fintech ini memang sungguh menguntungkan. Karena, Anda tidak perlu membuang-buang waktu, untuk antri transfer uang, atau bahkan menyempatkan waktu khusus untuk mengeluarkan uang aneka macam macam tagihan. Dengan cuma 1 sentuhan, yakni fintech, maka berbagai macam hal yang gres saja disebutkan dapat diatasi dengan baik. Dari data pengguna fintech di Indonesia, pada umumnya penggunanya adalah para kaum milenial yang memang membutuhkan tata cara keuangan mandiri, cepat dan tentu saja praktis.
Sumber harus di isi