Dibandingkan Dengan Lcd, Layar Oled Miliki Resiko Lebih Besar Pada Kesehatan Mata

NESABAMEDIA.COMFlickering yakni suatu hambatan pada perangkat elektronik yang merujuk pada layar (baik itu OLED atau LCD) yang berkedip terus menerus tidak terkendali. Meskipun banyak yang tidak menyadari kedipan itu sebagai gangguan yang besar, tetapi secara fisik mata kita masih memperlihatkan respon. Iris mata akan mengembang dan mengempis sesuai dengan perubahan tingkat kecerahan layar yang mengalami flickering itu. 


Pada jadinya, reaksi fisik pada mata itu akan menimbulkan pusing, utamanya sesudah memandangi layar tersebut dalam waktu yang cukup usang. Mata akan terasa cepat lelah karena terus bekerja keras. Terutama jika kondisi lingkungan sekitar layar itu mempunyai sedikit cahaya atau gelap. 


Masalah Flickering ini juga menjadi dilema biasa yang kerap menyerang layar perangkat ponsel pintar, utamanya yang yang dibuat dari panel OLED. Lalu apa yang menyebabkan layar smartphone bisa mengalami flickering?


Piranti keras pada layar sebuah smartphone pada dasarnya berbasis teknologi LCD (Liquid Crystal Display) atau OLED (Organic Light-Emitting Diode). LCD tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memakai LED yang sangat terang selaku sumber cahaya di latar belakang. Ini mengkompensasi redaman kecerahan yang disebabkan oleh transmitansi rendah dari panel LCD (utamanya disebabkan oleh filter warna RGB). Sebaliknya, pada layar OLED, setiap piksel itu sendiri ialah OLED, yang dapat memancarkan cahaya dengan sendirinya. 


Seperti yang sudah kita pahami, layar ponsel pintar terbuat dari dioda (OLED, atau LED dari layar LCD). Karena karakteristik yang melekat pada dioda, yakni saat LED diredupkan dengan mengubah arus (mA), pasti nantinya akan mensugesti warna LED. 


Kaprikornus untuk meredupkan layar, pabrikan ponsel pintar akan memakai teknik yang disebut Pulse Width Modulation (PWM), untuk menyalakan dan mematikan LED dengan frekuensi yang berlawanan. Namun, kebanyakan tidak ada LED yang berkedip. Secara keseluruhan, yang dicicipi hanyalah peredupan layar. Tingkat peredupan itu tergantung pada durasi LED yang mati dan menyala. Semakin usang waktu mati, layar akan tampakkian gelap. 


Oleh sebab itu, meskipun layar LCD dan OLED mempunyai sistem catu daya yang berlainan untuk sumber pencahayaan, kedua teknologi itu akan tetap memiliki efek flickering. Namun imbas flickering layar OLED umumnya lebih menonjol dibandingkan dengan layar LCD. 


Makara tak mengherankan bahwa OLED lebih condong menyebabkan gangguan kesehatan pada mata dibandingkan dengan LCD.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama