Berita Terkini – Ratna Sarumpaet (terlahir di Tarutung, Tapanuli Utara, 16 Juli 1949; usia 71 tahun). Dia ialah seniman berbangsa Indonesia yang banyak mengeluti dunia pentas teater, tidak cuma sebagai pelopor organisasi sosial dengan membangun Ratna Sarumpaet Crisis Centre.
Ratna populer dengan pentasmonolog Marsinah Menuntut, yang banyak diringkus di sebagian wilayah pada waktu manajemen Orde baru.[2]
Sarumpaet, lahir dalam keluarga Nasrani yang aktif secara taktis di Sumatra Utara, awalannya mencar ilmu arsitektur di Jakarta. Sehabis melihat dongeng W.S. Rendra di tahun 1969, ia menentukan untuk keluar serta tergabung dengan kalangan cerita itu.
Lima tahun berikutnya, setelah menikah serta masuk Islam, dia membangun Satu Merah Pentas; kalangan itu lakukan dominan pembiasaan kisah ajaib.
Saat dia jadi kian cemas mengenai pernikahannya serta membenci dengan bab teater lokal, 2 tahun berikutnya Sarumpaet tinggalkan golongan serta mulai bekerja di televisi; ia gres kembali di tahun 1989, sesudah menalak suaminya.
Pembunuhan Marsinah, seseorang pelopor pekerja, di tahun 1993 menjadikan Sarumpaet jadi aktif secara politik. Ia menulis text pentasoriginal pertama kalinya, Marsinah: Nyanyian dari Bawah Tanah, di tahun 1994 sehabis terobsesi dengan masalah ini.
Masalah ini dituruti oleh sejumlah kreasi politik lainnya, yang sejumlah salah satunya tidak boleh atau terbatasi oleh pemerintahan.
Makin duka dengan aksi otokratik Orde Baru Soeharto, waktu penentuan umum 1997 Sarumpaet serta kelompoknya pimpin protes pro-demokrasi.
Buat salah satunya, pada Maret 1998, dia diamankan serta dipenjara waktu tujuh puluh hari karena sebarkan kedengkian serta mengikuti diskusi politik “anti-revolusioner”.
Sehabis dibebaskan, Sarumpaet senantiasa terlibat dalam pergerakan pro-demokrasi; agresi ini menimbulkan beliau larikan diri dari Indonesia sehabis dengar rumor bila dia dapat diamankan karena ketidakcocokan nasehat. Saat dia kembali lagi ke Indonesia, Sarumpaet selalu menulis stageplays yang bermuatan politik.
Dia jadi kepala Dewan Kesenian Jakarta di tahun 2003; 2 tahun selanjutnya dia dipepet oleh UNICEF serta disuruh buat menulis kisah buat tingkatkan kesadaran jual beli anak di Asia Tenggara.
Pekerjaan yang dibentuk mempunyai fungsi sebagai dasar buat kiprah filmnya tahun 2009, Jamila serta Si Presiden.
Film ini diantar ke arena Academy Awards ke-82 buat Film Berbahasa Asing Terbaik tapi tidak berhasil masuk nominasi. Tahun seterusnya, ia me-launching novel pertama kalinya, Maluku, Kobaran Cintaku.
************
Jakarta – Berita Terkini Ratna Sarumpaet. Aktivis Ratna Sarumpaet mengungkap kebohongan dirinya seputar kasus pengeroyokan yang dialaminya. Kabar penganiayaan itu pun menciptakan geger.
“Ternyata aku ialah pencipta hoax terbaik, kebohongan saya sudah menghebohkan negeri,” ujar Ratna saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu 3 Oktober 2018.
Ratna Sarumpaet mengungkap bahwa kisah penganiayaan yang terjadi adalah bohong belaka.
Baca Juga: Artis Blasteran Indonesia-Tionghoa, Nomor 8 Wow!
Ratna mengakui telah mengarang kisah bohong untuk mencari argumentasi terhadap keluarganya terkait lebam di parasnya, dengan menceritakan lebam tersebut akibat dipukul oleh beberapa orang.
Padahal kata Ratna, lebam di wajahnya disebabkan oleh operasi sedot lemak pipi bulan kemudian. “Saat saya pulang saya butuh alasan bagi anak aku kenapa paras saya lebam, saya jawab dipukul orang,” ujarnya.
Ratna tidak menduga kalau cerita bohong tersebut terus meningkat dikala anak-anaknya ingin lebih mengenali kejadian pemukulan mirip yang disampaikan Ratna. Menurut beliau kisah lain timbul untuk menutupi kebohongan tersebut.
Ratna tidak menduga jikalau dongeng bohong tersebut meluas hingga keluar keluarga, sepeti rekanan di politukus tergolong di koalisi Prabowo Subianto. “Saya kembali dengan menceritakan kebohongan itu dikala berafiliasi dengan pihak luar,” ungkapnya.
Berita Terkini Ratna Sarumpaet.
Baca juga: Artis Tomboi Ini Pakai Jilbab, Bikin Pangling?
Pendiri sanggar teater Satu Merah Panggung itu lalu berbohong saat berjumpa Fadli Zon. Begitu pula dikala berjumpa calon presiden Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Ratna Sarumpaet memberikan usul maafnya kepada semua pihak yang terkena imbas dari kebohongan tersebut. “Khususnya terhadap pak Prabowo Subianto yang saya perjuangkan, dan sobat-sobat perjungan saya di koalisi 02 aku mohon maaf atas kebodohan saya ini,” ujarnya.
Sumber harus di isi