Bitcoin adalah mata uang dalam bentuk elektronik yang mempunyai arti tidak memiliki bentuk fisik dan disimpan secara daring. Transasinya tidak memerlukan mediator dan tidak dikelolah oleh sebuah institusi.
Untuk berinvestasi bitcoin, Anda harus membeli apalagi dulu. Sebelum itu, ada hal-hal yang harus diamati untuk membeli bitcoin, yakni:
Jumlah Bitcoin Terbatas
Kabarnya, ada 21 juta bitcoin yang tersebar di dunia dan ada 12 juta bitcoin yang ditemukan. Sistem penciptaan bitcoin terus berkurang setiap 4 tahun sekali serupa dengan metode ekonomi menurut deflasi. Berdasarkan perkiraan permintaan tetap maupun lebih tinggi, pasar tidak bisa menyeimbangkan seruan dan bisa diperkirakan dapat memancing peningkatan harga bitcoin.
Bitcoin Bukanlah Komoditi
Bitcoin tidak memiliki dasar penjualan yang terperinci. Tidak sama dengan pasar saham atau komoditi. Dalam artian lain, Anda mempertaruhkan duit yang ada untuk sebuah ketika berkemungkinan bernilai nol karena fluktuasi nilai bitcoin sangat bergantung pada tingkat seruan dan penawaran dari para penggunanya. Jika di dalam saham atau komoditi, Anda tetap mempunyai sesuatu yang bernilai berupa komoditas atau hak milik perusahaan bila permintaan penggunanya turun. Tapi tidak dengan bitcoin. Jika ajakan turun, hak itu mampu memunginkan bitcoin jadi tidak bernilai.
Menggunakan Sistem Peer-to-Peer
Bitcoin yaitu alat transaksi yang digunakan secara langsung, tidak memiliki perantara transaksi. maka dari itu bitcoin disebut memakai sistem peer-to-peer. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa transaksi menggunakan bitcoin ialah cara yang kondusif alasannya setiap transaksinya akan tercatat secara daring yang kemudian teknik kriptografinya akan tercatat di suatu brankas data milik publik. Teknologi penyimpanan inilah yang disebut dengan blockhain.
Cryptocurrency Tidak Hanya Bitcoin
Cryptocurrency memiliki berbagai jenis di segala dunia, yang salah satunya ialah bitcoin. Namun, di luar dari bitcoin terdapat mata uang digital lainnya seperti ripple, litecoin, dan yang lain. Ada juga beberapa aset dari crypto yang biasanya diperdagangkan seperti ethereum (ETH), binance coin (BNB), dan yang lain. Sebelum berbelanja bitcoin, Anda mesti mengenali beberapa macam lainnya juga untuk dipelajari.
Transaksi Tidak Bisa Dibatalkan
Transaksi menggunakan harus berhati-hati karena transaksinya tidak mampu dibatalkan kecuali sesama pengguna yang mendapatkan bitcoin mau mengembalikan bitcoinnya, alasannya adalah bitcoin yang sudah dikirim akan otomatis menjadi milik si peserta bitcoin. Maka, transaksi dengan bitcoin seharusnya tertuju pada orang atau sebuah organisasi yang terpercaya atau yang mempunyai reputasi baik. Selain waspada dalam penggunaan transaksi, memasukkan alamat wallet juga harus diperhatikan, alasannya adalah jikalau salah bitcoinnya akan hangus dan tidak dapat kembali.
Memiliki Crypto Wallet
Untuk menerima bitcoin mesti memenuhi beberapa patokan yang salah satunya yakni mempunyai bitcoin wallet (dompet bitcoin) atau electronic wallet (dompet elektronika). Di dalam wallet yang telah ada akan terdapat suatu alamat supaya mampu melaksanakan transaksi. Wallet ini akan memiliki kegunaan untuk menerima atau mengantarbitcoin atau menyimpan bitcoin sebelum akhirnya dipakai.
Transaksi Transparan
Bitcoin ialah duit yang mempunyai tingkat transparansi paling tinggi dibanding yang lainnya. Semua transaksi mampu dilihat oleh siapa saja, dan semua informasi terkait bitcoin dapat dilihat secara publik saat ingin menggunakannya secara real-time yang tersimpan di dalam rantai-block. Mengapa demikian? Karena bitcoin tidak diatur oleh siapapun dan tidak mampu dimanipulasi karena diamankan secara kriptografis. Hal itu menyebabkan bitcoin sepenuhnya bersifat transparan, netral, dan bisa diprediksi.
Sumber harus di isi