Hukum mendoakan orang mati yakni sebuah kewajiban. Orang yang telah wafat, tidak lagi materi yang beliau harapkan namun doa dari beberapa orang paling dekatnya.
Doa itu pasti mampu membuat kehidupan mereka di alam sana jadi damai dan berbahagia.
Kesempatan ini silahkan kita baca bersama doa untuk orang yang wafat! Ya, ditinggal oleh orang tercinta sering datangkan murung cita yang mengagumkan.
Baca Juga: Hukum Mendoakan Orang Lain Mati Cepat
Tetapi, kita bisa doakan orang yang telah wafat atau yang sudah meninggal dunia. Doa bagi orang yang sudah meninggal dunia yaitu menyerupai hadiah buat mereka.
Apa lagi doa orang yang hidup menjadi hadiah paling indah untuk mereka. Hukum Mendoakan Orang Mati Menurut Islam tidaklah haram.
Diambil dari Islami.co, doakan orang apa lagi bagian keluarga yang sudah wafat adalah keharusan untuk kaum muslim.
Masalahnya Allah SWT masih terima doa orang mempunyai doktrin yang diutamakan untuk bagian keluarga mereka yang telah meninggal dunia. Yang salah dan tidak boleh itu yaitu mendoakan orang mati.
Disamping itu, doa kaum muslim yang sholeh menjadi amalan yang menyertakan pahala untuk mereka yang sudah apalagi dahulu berpulang. Olehnya itu, aturan Mendoakan Orang Mati Menurut Islam itu adalah sebuah kasus baik.
Hal ini menyerupai diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam HR. Muslim di mana Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang mati, semua amalnya akan terputus terkecuali 3 hal: sedekah jariyah, wawasan yang manfaat, dan anak sholeh yang doakannya.”
Dalil Hukum Mendoakan Orang Mati Menurut Islam
Ini mirip Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadis Kisah Ad-Dailami yang mengeluarkan bunyi:
“Seorang mayit dalam pendamnya mirip orang terbenam yang lagi minta pertolongan. Ia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan sahabat yang tepercaya. Jika doa itu sampai padanya, itu lebih beliau gemari dibanding dunia berikut semua didalamnya.
Baca Juga: Manfaat Doa Kumail, Keistimewaan dan Buku Doa Kumail
Dan bantu-membantu Allah sampaikan doa penghuni dunia untuk pakar pendam sebesar gunung. Adapun hadiah beberapa orang yang hidup ke beberapa orang mati ialah meminta istighfar ke Allah buat mereka dan berinfak atas nama mereka.”
Lalu, bagaimana suara doa itu?
Diambil dari situs NU online, berikut doa untuk bagian keluarga terutamanya orangtua yang telah wafat:
Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr.
Maknanya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) ke-2 orang tuaku. Cintailah ke-2 nya seperti ke-2 nya mengasihiku di saat saya kecil.”
Artinya dengan adanya dalil tersebut di atas menerangkan bahwa Hukum Mendoakan Orang Mati ialah sebuah hal yang lumrah. Sebuah hal yang diharuskan dalam Islam.
Disamping itu, ada pula doa yang khusus dikirimkan untuk guru, beberapa orang yang telah berjasa, di kehidupan kita, dan mereka yang mempunyai hak tertentu atas kita tapi belum diselesaikan alasannya adalah banyak hal:
Allhummaghfir lil muslimna wal muslimt, wal mukminna wal mukmint, al-ahy’i minhum wal amwt, min masyriqil ardhi il maghribih, barrih wa bahrih, khushshan il b’in, wa ummahtin, wa ajddin, wa jaddrin, wa astidzatin, wa mu‘allimn, wa li man ahsana ilain, wa li ashhbil huquqi ‘alayn.
Maknanya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang hidup, yang sudah meninggal dunia, yang menyebar dari timur sampai barat, di darat dan di bahari, terutamanya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah melaksanakan tindakan baik pada kami, dan mereka yang mempunyai hak pada kami.”
Baca Juga: Doa Kumail dan Keutamaan Mengamalkannya
Dari klarifikasi di atas, bisa disimpulkan bahwa aturan mendoakan orang mati menurut Islam itu yaitu sesuatu hal yang tak tidak boleh. Malah diharuskan. Sebab, tak adalagi yang bisa menemani orang yang telah meninggal kecuali amal mereka.
Dan dengan mengantarkan doa itu akan memberi mereka setitik cahaya di alam kuburnya. Menghibur mereka saat sedang menanti hari akhir untuk berkumpul di padang mazhar.
Kaprikornus, secara garis besar. Hukum Mendoakan Orang Mati Menurut Islam adalah sebuah hal yang sangat diharuskan. Dan alangkah sayangnya bila hal tersebut dinilai melanggar hukum Islam. (*)
Sumber mesti di isi