Inilah 4 Jenis Saham Yang Perlu Pemula Ketahui Sebelum Mulai Investasi


Mikaylabinar.com– 4 jenis saham yang perlu dikenali pemula. Investasi saham merupakan salah satu acara berinvestasi yang banyak disenangi.





Tidak mampu dipungkuri, peminat investor saham mulai dari pemula hingga dengan penanam modal tangguh. Itu alasannya banyak orang berasumsi investasi saham mampu menambah pundi-pundi kekayaan.





Pastinya, sebelum melaksanakan investasi saham, pemula mesti mengetahui apalagi dulu jenis-jenis saham.





Nah, berikut akan dijelaskan 4 jenis saham yang perlu dikenali oleh pemula sebelum berinvestasi.





Namun, sebelumnya kau perlu mengenal ihwal investasi saham. Yuk, simak penjelasan berikut ini.





Apa Itu Investasi Saham?





Tentunya, kau sudah mengenali pengertian saham. Apa itu saham? Saham merupakan bukti penyertaan modal yang dimiliki seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan.





Nah, pemilik saham ini disebut dengan pemegang saham yang berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.





Berdasarkan pemahaman saham tersebut, dapat ditarik kesimpulan investasi saham yaitu kegiatan menanam modal yang mampu mendatangkan keuntungan atau return dari kepemilikan saham.





Jadi, bagi kamu yang sudah membeli saham berapa pun nominalnya bisa dikatakan telah melakukan investasi saham.





4 Jenis Saham yang Perlu Diketahui Oleh Pemula Sebelum Investasi





Pastinya, sebelum melaksanakan investasi saham, bagi pemula penting untuk memahami jenis-jenis saham. Nah, apa saja jenis saham? Berikut ialah 4 jenis saham yang perlu kamu pahami.





1.   Saham Berdasarkan Sektor Usaha





Perlu kau ketahui, saham di Indonesia terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh sebab itu, pengelompokkan saham menurut sektor usaha ini sudah tercatat pada BEI.





Adapun saham menurut sektor usaha dikelompokkan dalam 9 sektor, antara lain selaku berikut.





  • Sektor pertanian untuk perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertanian.
  • Sektor pertambangan dan migas untuk perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan migas.
  • Sektor keuangan perbankan untuk perusahaan yang melakukan kegiatan perjuangan di bidang keuangan dan perbankan.
  • Sektor industri dasar untuk perusahaan yang melakukan acara perjuangan di bidang logam mulia, kimia, semen dan industri dasar lainnya.
  • Sektor perdagangan untuk perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha di bidang jual beli.
  • Sektor infrastruktur untuk acara usaha jasa pelayanan infrastruktur publik.
  • Sektor properti untuk perusahaan yang bergerak di bidang properti.
  • Sektor barang konsumsi untuk perusahaan yang bergerak di bidang perjuangan barang konsumsi.
  • Sektor aneka industri untuk perusahaan yang melakukan usaha di bidang aneka industri.




2.   Saham Berdasarkan Indeks Saham





Perlu kamu ketahui, indeks saham merupakan indikator yang menunjukkan besar kecilnya perubahan harga yang terjadi di pasar saham atau bursa efek.





Nah, indeks saham ini berfungsi memberikan petunjuk terhadap penanam modal tentang pergerakan pasar saham.





Indeks saham ini penting dimengerti oleh para penanam modal saham. Itu sebab dengan mengetahui indeks saham, penanam modal mampu menetapkan taktik investasi dalam pasar saham.





Adapun 3 jenis saham berdasarkan indeks saham ialah sebagi berikut.





  • Saham LQ45 merupakan kalangan saham unggulan. Saham jenis ini terdiri atas 45 saham dengan likuiditas tinggi, mirip: ANTM, ADRO, BBCA, JSMR, UNVR dan 60 saham berkapitalisasi pasar paling besar lainnya.
  • Saham BUMN merupakan saham yang kepemilikannya 50% dikontrol oleh pemerintah atau negara. Pada lazimnya , saham jenis ini tercatat di bursa imbas dengan nama IDX BUMN20. Kelompok saham tersebut berisi 20 saham milik BUMN, seperti: ADHI, SMGR, PTBA dan saham milik BUMN yang lain.
  • Saham syariah merupakan kalangan saham yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index 30 atau dikenal dengan nama JII 30. Kelompok saham syariah ini dinilai telah menyanggupi syarat sebagai saham syariah dari sisi likuiditas dan kapitalisasi pasar.




3.   Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasar





Saham menurut kapitalisasi pasar merupakan kalangan saham menurut nilai saham sebuah perusahaan.





Adapun nilai saham yang dimaksud berlawanan dengan nilai aset perusahaan. Saham menurut kapitalisasi ini beredar di pasar saham.





Ada 3 jenis saham menurut kapitalisasi pasar, antara lain selaku berikut.





  • Saham kapitalisasi kecil (third liner) merupakan saham dengan nilai kapitalisasi kecil, adalah di bawah 1 triliun rupiah. Pada lazimnya , jenis saham ini dinilai masih murah. Namun, bagi pemula tidak dianjurkan untuk berbelanja saham jenis ini karena risiko yang ditanggung terbilang cukup besar.
  • Saham kapitalisasi menengah (second liner atau middle caps) merupakan saham golongan menengah dengan nilai kapitalisasi di bawah 40 triliun rupiah. Kabarnya, saham jenis ini mempunyai fundamental perusahaan yang cukup elok. Nah, saham jenis ini cocok untuk investor pemula sebab mempunyai pergerakan harga yang manis dan perusahaan dalam tahap meningkat .
  • Saham kapitalisasi besar (big caps) merupakan saham kalangan besar atau diketahui dengan golongan saham lapis satu (blue chips). Adapun nilai kapital golongan saham ini bernilai di atas 40 triliun rupiah. Umumnya, saham jenis ini banyak disukai oleh investor saham jangka panjang.




4.   Saham Berdasarkan Hak Tagih





Sesuai dengan namanya, saham berdasarkan hak tagih merupakan jenis saham yang diperjualbelikan menurut hak tagih atau kesanggupan klaim saham itu sendiri.





Adapun jenis saham menurut hak tagih dikelompokkan sebagai berikut.





  • Saham lazimatau common stocks merupakan kelompok saham  di mana pemilik saham akan menerima dividen dikala perusahaan mendapatkan keuntungan. Namun, sebaliknya jika perusahaan dalam keadaan tidak baik, maka pemilik saham tidak mendapat dividen.
  • Saham preferen atau preferred stocks merupakan jenis saham yang bersifat seperti obligasi di mana pemilik saham memungkinkan untuk menerima penghasilan tetap seperti surat utang. Makara, pemilik saham preferen akan menerima prioritas untuk menerima laba dari saham yang dimiliki.




Nah, tersebut adalah 4 jenis saham yang perlu diketahui oleh pemula. Pastikan, kau berinvestasi pada jenis saham yang sesuai dengan kondisi keuanganmu.





Selain itu, seleksilah jenis saham yang tepat dengan karakteristikmu supaya kamu bisa tekun dalam melaksanakan investasi saham.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama