NESABAMEDIA.COM – LG akibatnya menawarkan konfirmasi bahwa mereka menutup bisnis smartphone. Setelah banyak laporan muncul perihal kabar penutupan bisnis smartphone LG selama beberapa bulan terakhir, LG memperlihatkan konfirmasi melalui halaman situs resmi mereka.
Dalam press releasenya, perusahaan mengkonfirmasi keputusan yang telah diterima oleh jajaran direksi LG. Disebutkan bahwa keputusan itu nantinya akan menyebabkan perusahaan lebih konsentrasi menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan area lain dari bisnis mereka.
Disebutkan juga bahwa nantinya LG akan mengalihkan konsentrasi dalam industri komponen kendaraan listrik, perangkat terhubung, rumah cendekia, robotik, teknologi Artificial Intelligence (AI) dan penyelesaian antar bisnis bersama dengan platform dan layanannya.
Pihak LG juga menginformasikan bahwa pasokan ponsel pintar yang masih ada sekarang ini, akan tetap tersedia untuk dijual ke pasaran. LG juga tetap akan menunjukkan bantuan dan pembaruan perangkat lunak untuk para pengguna yang masih menggunakan perangkat ponsel pintar produksi LG sebelumnya, untuk rentang waktu tertentu tergantung dari daerah masing-masing pengguna.
Pemanfaatan teknologi inti yang telah dikembangkan selama berjalannya bisnis ponsel pintar LG juga akan terus dikerjakan. Keberadaan teknologi inti itu telah berjalan selama kira-kira dua dekade lamanya, dan LG berencana untuk menggunakannya di produk-produk mereka yang mau datang.
Penutupan bisnis smartphone LG ini telah mulai dikerjakan. Pihak LG mengungkapkan bahwa penutupan divisi ponsel pintar secara keseluruhan akan dijalankan pada tanggal 31 Juli nanti. Perlu dicatat kembali bahwa beberapa perangkat smartphone mereka masih akan tersedia untuk dijual sehabis tanggal tersebut.
Ini ialah kabar yang sedih, di mana sebelumnya LG berusaha mencari pembeli untuk divisi ponsel pintar mereka, namun berakhir dengan sebuah kegagalan. Mungkin banyak dari pengguna yang memiliki kenangan tersendiri dengan perangkat ponsel pintar buatan LG. Meski memang bisnis LG tidak lagi berlangsung dengan baik dalam beberapa kala waktu terakhir.
Disebutkan bahwa bisnis perangkat ponsel pintar LG sudah mengalami kerugian semenjak tahun 2015 silam. Perusahaan telah menjajal untuk melakukan pergeseran namun usaha itu tidak membuahkan hasil. Kaprikornus info ini memang tidak begitu mengejutkan, akan tetapi masih saja terdengar begitu murung.
Sayangnya perusahaan juga tidak mengungkapkan apa yang terjadi dengan para karyawan sesudah bisnis ponsel pintar mereka ditutup. Namun ada kabar bahwa mereka akan dipindahkan ke bab divisi LG lainnya.
Sumber harus di isi