Seringkali bagi pengolah data yang memakai Excel mendapati kolom berisi #VALUE, #DIV, #N/A atau yang lainnya saat menggunakan rumus. Dalam Microsoft Excel telah tersedia rumus untuk menghadapi Error message mirip ini, sehingga pengguna Excel tidak perlu resah atau meniadakan kolom berisi error message mirip ini.
Sudah pernah dengar fungsi Iferror kan?
Fungsi IFERROR dipakai untuk mengantisipasi munculnya error message akibat adanya rumus yang tidak termasuk dalam standar yang kita masukkan. Misalnya saat memakai rumus VLOOKUP, lookup value yang kita isi tidak ada dalam daftar table array, sehingga Microsoft excel akan memunculkan error message.
Lalu bagaimana cara menggunakan fungsi IFERROR. Fungsi rumus ini dapat dikombinasikan dengan rumus-rumus lain yang menciptakan error message. Contoh kalau kita memakai rumus vlookup berikut ini :
- =VLOOKUP(C16;$A$14:$B$25;2;FALSE) lalu hasil keluaran pada kolom rumus tersebut setelah di hukuman (tekan enter) menghasilkan #N/A
- cara memasukkan fungsi IFERROR ialah dengan menyertakan IFERROR di depan Vlookup dan menutup dengan tanda “” (petik dua kali) yang memiliki arti jika keluaran ERROR maka tampilkan “” (blank)
- maka rumus di atas menjadi =IFERROR(VLOOKUP(D18;$A$14:$B$25;2;FALSE);””) dan risikonya kolom tidak menampilkan error message mirip gambar yang ditandai warna kuning di atas.
Dasar penggunaan fungsi ini yakni : bila hasil dari rumus menghasilkan error, maka tampilkan ….
Ketika kita menutup dengan tanda petik dua kali (“”) maka excel menterjemahkan hasil yang mesti ditampilkan yaitu blank, kalau kita ingin memperlihatkan pesan lain, misalnya “SALAH RUMUS” maka kita hanya tinggal mengganti epilog “” dengan “SALAH RUMUS).
=IFERROR(VLOOKUP(D18;$A$14:$B$25;2;FALSE);”SALAH RUMUS”)
dari sini jika rumusnya salah maka Excel akan memperlihatkan SALAH RUMUS. Penggunaan tanda pemisah titik koma “;” bergantung pada settingan bahasa komputer yang dipakai, saya menggunakan settingan bahasa Indonesia. Jika komputer yang kita gunakan menggunkan bahasa Inggris maka titik koma “;” diganti dengan koma “,” menjadi :
=IFERROR(VLOOKUP(D18,$A$14:$B$25,2,FALSE),””)
Selamat mencoba.
Sumber harus di isi