Mengenal Coin Lelucon, Doge Coin


Dogecoin (DOGE) didasarkan pada meme Internet “doge” yang terkenal dan memperlihatkan Shiba Inu pada logonya. Billy Markus dari Portland, Oregon dan Jackson Palmer dari Sydney, Australia menciptakan mata duit ini dan melisensikannya sebagai open-source. Koin doge merupakan cabang dari Litecoin, pertama kali terbentuk pada Desember 2013. Pencipta Dogecoin membayangkannya selaku mata duit kripto yang mengasyikkan dan ringan yang hendak mempunyai daya tarik lebih besar audiens inti Bitcoin, karena didasarkan pada meme anjing. CEO Tesla Elon Musk memposting beberapa tweet di media sosial bahwa Dogecoin yakni koin favoritnya.





doge




Dogecoin berbeda dari protokol proof-of-work Bitcoin dalam beberapa hal, salah satunya dengan memakai teknologi Scrypt. Bedanya dengan Bitcoin, Doge tidak mempunyai batasan jumlah koin yang bisa ditambang. Anda mampu menambang Dogecoin baik secara solo, atau dengan bergabung dengan kumpulan penambangan. Penambang Doge dapat menambang mata duit digital di Windows, Mac atau Linux, dan dengan GPU. Mulai tahun 2014, Anda juga dapat menambang Litecoin dalam proses yang sama dengan menambang Dogecoin, dengan memadukan prosesnya.





Koin Doge Untuk Bersenang-bahagia





Dogecoin dimulai selaku lelucon, tetapi sesudah dibentuk, ia mendapatkan pengikut. Pada final 2017, beliau ikut serta dalam cryptocurrency yang menawarkan nilai lewat kenaikannya yang signifikan. Setelah meledak pada tahun 2018, Dogecoin kehilangan banyak nilainya. Meskipun demikian penunjang inti masih memperdagangkannya dan menggunakannya untuk memberi tip pada konten di Twitter dan Reddit.





Tidak mirip Bitcoin, yang telah memutuskan batas persediaan 21 juta , Dogecoin memiliki 129 miliar koin yang beredar. Doge akan terus membuat blok koin baru tersedia untuk ditambang setiap tahun. Itulah bab dari argumentasi satu dogecoin dikala ini dihargai sekitar tiga sen dan bitcoin bernilai sekitar US$ 62.000.





Komunitas Beracun





Dogecoin kehilangan sebagian kegembiraannya pada tahun 2015 karena komunitas crypto, secara biasa , mulai tumbuh lebih serius. Tanda pertama bahwa tidak semuanya baik-baik saja dengan komunitas Dogecoin ialah kepergian Jackson Palmer. Ia mengatakan bahwa “komunitas beracun” telah tumbuh lewat uang yang dihasilkan di sekitar koin ini.





Salah satu anggota komunitas beracun yang dimaksud yakni Alex Green, alias Ryan Kennedy. Ia seorang warga negara Inggris yang membuat pertukaran Dogecoin bernama Moolah. Masyarakat mengenal Alex Green (nama samaran) selaku penduduk selaku tipper mewah. Kabarnya Dia keliru menunjukkan $15.000 bukannya $1.500 ke penggalangan dana NASCAR.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama