Solana yaitu blockchain skala web yang menawarkan aplikasi dan pasar yang cepat, aman, skalabel, dan terdesentralisasi. Sistem dikala ini mendukung 50.000 TPS (Transaksi per detik) dan Waktu Blok 400ms. Tujuan menyeluruh dari perangkat lunak Solana ialah untuk menunjukkan bahwa ada kemungkinan serangkaian algoritme perangkat lunak yang menggunakan variasi untuk membuat blockchain. Jadi ini akan memungkinkan throughput transaksi untuk menskalakan secara proporsional dengan bandwidth jaringan yang memenuhi semua properti blockchain: skalabilitas, keselamatan, dan desentralisasi. Selain itu, sistem ini mampu mendukung batas atas 710.000 TPS pada jaringan gigabit tolok ukur dan 28,4 juta tps pada jaringan 40 gigabit.
Sejarah Solana
Platform Solana (SOL) bangkit pada tahun 2017 dengan pendiri utama Anatoly Yakovenko. Yakovenko bekerja di Qualcomm sebelum mendirikan Solana. Dia mempunyai berbagai pengalaman dengan algoritme kompresi sesudah pengalaman sebelumnya di Dropbox sebagai insinyur perangkat lunak. Bersama dengan Eric Williams dan CTO Solana, Greg Fitzgerald, mereka menciptakan proses gres untuk menanggulangi persoalan throughput tradisional yang ada di blockchain Bitcoin dan Ethereum.
Mereka berharap mampu membuat protokol terpercaya dan terdistribusi yang memungkinkan skalabilitas lebih besar. Tim dikala ini mendapatkan perlindungan pengalaman dari organisasi top di dunia termasuk: Apple, Qualcomm, Intel, Google, Microsoft, Twitter, Dropbox, dan banyak lagi. Dampak Solana juga menarik minatbanyak penanam modal yang mencakup: Multicoin Capital, Foundation Capital, SLOW Capital, CMCC Global, Abstract Ventures, dan banyak lagi.
Algoritma Soana
Tidak mirip Bitcoin yang memakai algoritma PoW sebagai jam terdesentralisasi untuk metode, Solana menggunakan metode Bukti Sejarah. Dengan Bukti Sejarah, Anda dapat menciptakan catatan sejarah yang pertanda bahwa sebuah peristiwa terjadi selama waktu tertentu. Algoritma ini bernama Fungsi Penundaan Terverifikasi frekuensi tinggi. Fungsi ini membutuhkan sejumlah langkah berurutan untuk dievaluasi.
Transaksi atau kejadian hasil penilaian akan menemukan hash unik dan jumlah yang terverifikasi secara publik dan efektif. Hitungan memungkinkan kita untuk mengenali kapan setiap transaksi atau insiden terjadi, berfungsi mirip stempel waktu kriptografi. Dalam setiap node ada juga jam kriptografi yang melacak waktu jaringan dan urutan acara. Hal ini memungkinkan throughput yang tinggi dan efisiensi yang lebih tinggi dalam jaringan Solana.
8 Inovasi Inti Solana
Proof of History (PoH) – jam sebelum konsensus
Tower BFT adalah algoritma kerucut seperti PBFT dengan mempergunakan jam yang tersinkronisasi. Tower BFT menggunakan PoH selaku jam kriptografinya yang memungkinkan tercapainya konsensus tanpa harus mengeluarkan overhead pengantaran pesan yang besar dan latensi transaksi.
Turbin – protokol propagasi blok
Protokol Turbin membuat lebih mudah pengantaran data ke node blockchain. Turbin dapat melaksanakan ini dengan memecah data menjadi paket-paket yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan Solana untuk menanggulangi masalah bandwidth dan juga memajukan kapasitas keseluruhannya untuk menuntaskan transaksi lebih cepat.
Gulf Stream – Protokol penerusan transaksi tanpa mempool
Protokol Gulf Stream memainkan tugas penting mendorong caching transaksi dan meneruskannya ke tepi jaringan. Hal ini memungkinkan validator untuk mengeksekusi transaksi sebelumnya, menghemat waktu konfirmasi, perubahan pemimpin yang lebih cepat, dan meminimalkan tekanan memori pada validator dari kumpulan transaksi belum terkonfirmasi. Makara protokol inilah yang memungkinkan Solana mendukung 50k TPS.
Sealevel – Kontrak bakir paralel run-time
Sealevel ialah mesin pemrosesan transaksi paralel hiper yang berkhasiat untuk menskalakan secara horizontal di seluruh GPU dan SSD. Dengan sistem ini, memungkinkan Solana untuk mendapatkan runtime yang lebih efisien dan juga memungkinkan transaksi berlangsung secara bersamaan di blockchain negara bab yang sama.
Pipeline – Unit Pemrosesan Transaksi untuk optimalisasi validasi
Pipelining adalah proses aliran data input bertugas ke perangkat keras yang berbeda yang bertanggung jawab untuk itu. Kaprikornus prosedur ini memungkinkan informasi transaksi dengan validasi cepat dan direplikasi di semua node dalam jaringan.
Cloudbreak – Basis Data Akun Berskala Horizontal
Cloudbreak berguna untuk meraih skalabilitas pada jaringan. Basis data ini ialah struktur data yang optimal untuk membaca dan menulis secara berbarengan di seluruh jaringan.
Pengarsip → Penyimpanan buku besar terdistribusi
Kami memakai Pengarsip untuk penyimpanan data. Data pada Solana diturunkan dari validator ke jaringan node yang dikenal sebagai Pengarsip. Node ini bisa ringan (mis: laptop) dan mereka akan sering diperiksa untuk memastikan mereka menyimpan data yang benar.
Solana memecahkan banyak dilema tradisional yang dialami teknologi blockchain sebelumnya. Solana menampilkan struktur baru untuk memverifikasi transaksi dan algoritma konsensus yang lebih efisien. Platform ini niscaya akan menjadi pesaing besar lengan berkuasa dengan Bitcoin dan Ethereum. Solana menampilkan pertumbuhan pesat dalam industri kripto cuma dalam 10 tahun. Platform ini niscaya akan menjadi sesuatu yang harus diwaspadai karena terus berkembang!
Sumber mesti di isi