Mengenal Risiko Investasi Saham Untuk Pemula


Mikaylabinar.com Investasi saham makin familiar bagi kalangan muda namun perlu mengenal risiko investasi saham yang ada. Bukan diam-diam lagi, investasi saham diketahui dapat menghadirkan laba besar bahkan berlipat-lipat.





Namun, sama halnya dengan bentuk investasi yang lain, investasi saham juga mempunyai risiko yang mesti ditanggung oleh pemilik saham.





Oleh sebab itu, bagi kau yang ingin memulai investasi saham perlu mengenali apa saja risiko yang ada dalam investasi saham itu.





Pada dasarnya, risiko dari investasi apa pun itu dapat dikesampingkan, asalkan kita telah memutuskan tujuan investasi.





Nah, untuk mengenal risiko investasi saham akan dijelaskan selaku berikut.





Namun, sebelum mengetahui risiko yang ada, simak lebih dulu wacana tips melaksanakan investasi saham berikut ini.





Tips Dasar untuk Memulai Investasi Saham





Pastinya, sebagai seorang pemula yang akan memulai investasi saham, kau ingin menyingkir dari risiko yang mungkin terjadi dalam investasi saham. Oleh sebab itu, supaya investasi saham yang kau kerjakan menguntungkan, ikuti tips berikut ini.





  1. Kenali lebih dulu produk saham sebelum melakukan investasi.
  2. Pilih perusahaan sekuritas yang sudah tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.
  3. Pilih saham yang sesuai dengan keadaan keuangan dan karakteristikmu. Lalu, buatlah rekening saham di perusahaan sekuritas yang kau pilih.
  4. Lakukan monitoring pergerakan saham secara rutin baik secara online maupun datang sendiri ke Bursa Efek. Kamu mesti bersungguh-sungguh melaksanakan monitoring agar kau dapat memasarkan dan membeli saham dengan sempurna.




Itulah 4 tips dasar yang mampu kamu ikuti untuk mengawali melaksanakan investasi saham. Pastikan, kamu menentukan saham yang sempurna supaya kau menerima banyak laba.





Mengenal Risiko Investasi Saham yang Mungkin Dihadapi Seorang Pemula





Tentu saja, setiap investasi apa pun itu ada risiko yang mesti ditanggung oleh investor.





Namun, kalau kita telah mengenal jenis risiko dari investasi, kerugian mampu dikesampingkan. Hal tersebut juga berlaku untuk saham.





Ada 3 jenis risiko dari investasi saham yang perlu investor ketahui, terlebih bagi kau pemula yang ingin mengawali investasi.





Alasan mengenali risiko dari investasi saham adalah semoga kamu mampu mengambil keputusan dan menetapkan seni manajemen untuk menghindari kerugian.





Adapun jenis risiko dari investasi saham yang perlu diketahui oleh pemula yaitu sebagai berikut.





1.   Risiko Penurunan Harga Saham (Capital Loss)





Memang laba investasi saham adalah mendapatkan capital gain, tetapi kau juga harus tahu ada risiko penurunan harga saham (capital loss).





Bisa dikatakan, capital loss ini merupakan risiko paling besar yang harus dihadapi oleh pemilik saham atau pemegang saham.





Hal tersebut karena capital loss merupakan keadaan di mana harga jual saham lebih rendah dibandingkan dengan harga belinya. Jadi, capital loss ini memiliki potensi pemegang saham akan mengalami kerugian.





Oleh alasannya adalah itu, diusulkan untuk melaksanakan investasi saham secara bijaksana. Caranya membeli saham saat harga saham rendah dan menjual kembali saat harga saham tinggi.





Pastinya, dengan cara tersebut kau akan menerima laba atau capital gain.





2.   Risiko Diberhentikan dari Pasar Saham (Suspend)





Selain risiko kerugian, pemilik saham juga berpotensi mengalami penghentian transaksi jual beli saham atau suspend. Artinya, pemilik saham tidak mampu melakukan perdagangan perdagangan saham dalam waktu tertentu.





Perlu kamu ketahui, suspend ini terjadi alasannya beberapa aspek, antara lain selaku berikut.





  • Perusahaan mengalami pailit atau kebangkrutan.
  • Dalam waktu yang relatif singkat, harga saham menurun drastis.
  • Perusahaan tidak menyanggupi persyaratkan sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh otoritas bursa imbas.




Pada umumnya, suspend ini diberlakukan dalam masa waktu tertentu. Namun, sesudah keadaan saham membaik, pemegang saham dapat beroperasi kembali untuk melakukan transaksi perdagangan saham.





3.   Risiko Mengalami Kebangkrutan (Likuidasi)





Risiko dari investasi saham yang terakhir adalam mengalami kebangkrutan atau likuidasi. Umumnya, kebangkrutan ini terjadi jika perusahaan tersebut telah tidak mampu memenuhi kewajibannya dan dinyatakan pailit oleh pengadilan.





Dalam keadaan tersebut, risiko pemegang saham hanya mendapatkan sisa harta sesudah menyanggupi kewajiban perusahaan.





Risiko likuidasi ini merupakan risiko dari investasi saham yang dinilai besar. Oleh alasannya itu, selaku investor pemula kau mesti mengenal karakteristik saham dengan saksama.





Tentunya, selaku penanam modal pemula kau ingin terhindar dari 3 risiko  investasi saham tersebut. Oleh sebab itu, pilihlah saham yang mempunyai dapat dipercaya tinggi dan mampu menghadirkan keuntungan besar.





Pastikan, kamu telah mempelajari investasi saham dengan benar semoga kau terhindar dari risiko kebangkrutan.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama