Investasi adalah acara penanaman modal yang dikerjakan oleh seseorang atau perusahaan untuk membuat keuntungan dan meningkatkan kinerja untuk masa sekarang dan abad mendatang.
Spekulasi yaitu pendekatan investasi yang bermaksud untuk membeli atau memasarkan saham supaya mendapatkan keuntungan dengan waktu yang cepat. Jika investor melakukan hal mirip itu, maka penanam modal disebut sebagai spekulan. Spekulasi mempunyai risiko kerugian yang besar karena dapat menghilangkan sebagian atau seluruh modal karena spekulan mnegambil keuntungan dari fluktuasi di pasar.
Jika Anda berbelanja saham karena menyaksikan kondisi mendasar perusahaan dan mempelajari hal-hal yang lain mirip nilai intrinsik, mampu menyaksikan laba yang akan tiba dan berlangsung dalam waktu yang lama, hal itu disebut dengan investasi. Namun, bila Anda membeli saham cuma alasannya adalah seruan dan penawaran, berita-berita yang belum jelas kepastiannya, dan tidak melihat kondisi perusahaan serta memasarkan saham tersebut dalam waktu yang singkat, maka hal itu disebut dengan berspekulasi.
Perbedaan Investasi dan Spekulasi
- Investasi mempergunakan aset dengan tujuan mengembalikan jumlah pokok di masa depan. Spekulasi melakukan transaksi yang berisiko dengan cita-cita transaksi tersebut mampu menjinjing laba yang besar.
- Investasi dikerjakan dalam jangka yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Spekulasi dijalankan dalam waku yang sungguh singkat, lazimnya kurang dari satu tahun.
- Investor yang melakuka investasi akan menggunakan dana sendiri untuk berinvestasi. Investor yang melaksanakan spekulasi akan memakai dana perlindungan untuk berinvestasi.
- Investor yang berinvestasi akan melakukan pendekatan dengan hati-hati dan sarat pertimbangan. Investor yang berspekulasi akan melakukan pendekatan dengan afresif dan ceroboh.
- Investor yang berinvestasi akan berupaya mendapatkan keuntungan dari pergeseran nilai aset perusahaan. Investor yang berspekulasi akan berusaha menerima keuntungan dari perubahan harga berdasarkan ajakan dan penawaran.
- Investor yang berinvestasi akan memperhatikan aspek-aspek fundamental perusahaan dikala akan menciptakan keputusan. Investor yang berspekulasi akan melihat grafik dan dinamika pasar ketika akan membuat keputusan.
- Investasi akan melihat saham-saham di perusahaan yang memiliki saham blue chip dan value stock di pasar saham, reksa dana, dll untuk menimbang-nimbang investasi. Spekulasi akan menyaksikan saham gorengan, pasar komoditas, perdagangan opsi, dll untuk memikirkan investasi.
- Investasi mempunyai tingkat ketabahan dan perjuangan yang cukup besar. Spekulasi tidak mempunyai ketabahan dan usaha yang besar sebab para spekulan akan berbelanja dan menjual saham dalam jarak waktu yang berdekatan.
Sumber harus di isi