NESABAMEDIA.COM – Microsoft mengatakan bahwa pihaknya tak lagi memperlihatkan driver untuk Windows 7 dan Windows Server 2008 lewat Windows Update. Langkah ini diambil sehabis berakhirnya era berlaku SHA-1 Trusted Root Certificate Authority untuk kedua sistem operasi itu pada 9 Mei 2021 lalu.
Meskipun abad berlaku dari akta SHA-1 itu sudah rampung dan tidak lagi diperpanjang, koordinasi antara Microsoft dengan Program Trusted Root masih berlangsung untuk sertifikasi SHA-2 pada driver yang telah memiliki tanda digital di Windows 7 dan Windows Server yang bisa menimbulkan menurunnya fungsi atau mencegah perangkat dari booting.
Sistem yang mengalami duduk perkara ini sebab kegagalan integritas instruksi yang dipicu oleh driver dengan tanda digital SHA-2 yang tidak kompatibel. Perubahan tersebut dikerjakan untuk mengurangi imbas dari masalah tersebut dan gangguan yang dialami pengguna yang memakai versi Windows ini.
“Pada 17 Juni 2021, Microsoft tidak memperpanjang penerbitan driver di Windows Update untuk Windows 7 SP1, Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2,” kata Naim Muhammad, Manajer Program Teknis Microsoft.
Akan namun driver yang sudah memiliki tanda digital masih akan ditawarkan untuk pengguna dengan Volume Licensing, pada program Extended Security Update (ESU) untuk menentukan keandalan driver yang optimal.
“Jika perusahaan anda menggunakan program ESU, anda masih mampu terus mendapatkan layanan ketersediaan driver untuk mengorganisir perangkat memakai Windows Server Update Services (WSUS) dan sistem lain yang mendukung,” tambah Naim.
Adapun pengiriman driver untuk Windows 7 dan Windows Server untuk Windows Hardware Compatibility Program (WHCP) sendiri masih tersedia sampai Januari 2023.
Sejak diterbitkannya hukum baru itu, rekan Microsoft diharuskan untuk melaksanakan beberapa langkah berikut ini untuk bisa menerima tanda digital di driver mereka.
- Hapus tanda yang telah ada dari binary driver.
- Buat katalog baru menggunakan INF2CAT.
- Tandai file katalog keselamatan menggunakan akta IHV/OEM yang telah terdaftar dengan Partner Center for Windows Hardware.
- Tambahkan driver ke file HCK.
- Tandai file HCK memakai akta IHV/OEM yang sudah terdaftar.
- Ajukan paket driver ke Partner Center for Windows Hardware untuk ditandai
- Unduh driver yang telah ditandai tersebut.
Sumber mesti di isi