Money Flow Index (Mfi)


Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang memakai data harga dan volume untuk mengidentifikasi sinyal overbought atau oversold dalam suatu aset. Ini juga dapat dipakai untuk menyaksikan divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100.





Tidak mirip osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI), Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, bukan hanya harga. Untuk argumentasi ini, beberapa analis menyebut MFI selaku RSI dengan pembobotan volume.





Money Flow Index




Salah satu cara utama untuk menggunakan Money Flow Index adalah dikala ada perbedaan. Divergensi yaitu ketika osilator bergerak bertentangan arah dengan harga. Ini yakni sinyal pembalikan berpeluang dalam tren harga yang berlaku.





Trader juga memperhatikan divergensi yang lebih besar menggunakan banyak gelombang pada harga dan MFI. Misalnya, puncak harga di $ 10, menarik kembali ke $ 8, dan kemudian rally ke $ 12. Harganya telah meraih dua harga tertinggi berturut-turut, $ 10 dan $ 12. Jika MFI menciptakan harga lebih rendah lebih tinggi ketika harga mencapai $ 12, indikator tidak mengkonfirmasikan harga tertinggi baru. Ini mampu menandakan penurunan harga.





Level overbought dan oversold juga dipakai untuk memberi sinyal kemungkinan potensi trading.





MFI dan RSI





MFI dan RSI sungguh erat kaitannya. Perbedaan khususnya yaitu MFI memasukkan volume, sedangkan RSI tidak. Para pendukung analisis volume percaya ini yaitu indikator utama. Oleh sebab itu, mereka juga yakin bahwa MFI akan memberikan sinyal, dan memperingatkan kemungkinan pembalikan, dengan cara yang lebih tepat waktu daripada RSI. Satu indikator tidak lebih baik dari yang lain, mereka hanya menggabungkan komponen yang berbeda dan oleh alasannya itu, akan memperlihatkan sinyal pada waktu yang berbeda.





MFI bisa menciptakan sinyal palsu. Ini terjadi ketika indikator melakukan sesuatu yang menunjukkan adanya peluang trading yang bagus, tetapi kemudian harga tidak bergerak mirip yang dibutuhkan sehingga menimbulkan jual beli yang merugi. Divergensi mungkin tidak menciptakan pembalikan harga, contohnya.





Indikator mungkin juga gagal memperingatkan sesuatu yang penting. Misalnya, sementara divergensi mampu menyebabkan harga berbalik sementara waktu, divergensi tidak akan muncul untuk semua pembalikan harga. Karena itu, disarankan agar pedagang menggunakan bentuk analisis dan pengendalian risiko lain dan tidak cuma mengandalkan satu indikator.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama