Money Management Dalam Trading Forex


Mikaylabinar.com– Apa yang membedakan antara trader professional dan pemula? Trader pemula umumnya nafsu ingin cepat kaya dengan hanya klik dan mouse depan komputer tanpa memikirkan pilar yang menjadi komponen utama trader yang sukses. Terdapat 3 pilar bagian bagi trader yang perlu diamati adalah metode atau seni manajemen, money management dan mindset. Kali ini yang hendak dibahas yakni money management dalam trading forex





Money management yaitu kemampuan untuk mengatur keuangan yang digunakan untuk trading secara disiplin dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari trading yang dilakukan.





Money management memiliki peranan penting dalam trading forex bahkan 80% faktor paling besar bagi trader supaya bisa sukses dalam trading ialah money management dan mindset sedangkan sisanya atau sekitar 20% terletak pada tata cara atau strategi yang digunakan





Terdapat beberapa tips seputar money management yang mampu dipraktekkan dalam trading forex, sebagaimana diungkapkan oleh Ivan Susanto dalam Forex Trading berikut ini:





1. Atur risiko setiap transaksi pada 2%, atau mampu sampai 5% untuk akun dibawah $5000. Pengaturan risiko dapat dilaksanakan melalui prosedur stop loss





2. Selalu gunakan stop loss





Mekanisme penggunaan stop loss, sebagai berikut:





  • Posisi stop loss menyesuaikan dengan time frame yang kalian pakai. Semakin besar time frame yang digunakan akan makin besar interval stop loss yang kalian pasang
  • Interval stop loss minimal yakni sebesar channel yang terbentuk atau sebesar nilai risiko per transaksi yang telah kalian tentukan sebelumnya
  • Jangan mengganti nilai stop loss dengan argumentasi apapun, sekalipun pergerakan harga mendekati nilai stop loss




Sebagai pola:





Akun kalian $1500 dan risiko yang kalian ambil sekitar 2% untuk setiap transaksi ($30). Kalian mengambil 10.000 unit dimana 1 pip =$1





Chart bergerak trending dan membentuk channel dengan lebar/diameter sekitar 20 pip





a. nilai stop loss sesuai besaran risiko per transaksi maksimal = 30 pip





b. nilai stop loss sesuai besaran interval channel = 20 pip – 30 pip





3. Never Over Trade





Trading dengan 2 lot lebih menguntungkan dibandingkan 1 lot. Penggunaan 2 lot memungkinkan kalian untuk dapat melakukan reposisi, hedging, dan tindakan pencegahan lainnya. Hal yang perlu diamati adalah bahwa setiap transaksi membutuhkan margin deposit dan setiap margin akan mengambil sebagian akun. Oleh sebab itu, perlu diamati dalam menggunakan margin jangan sampai melaksanakan overtrading atau melaksanakan transaksi beberapa posisi sekaligus alasannya adalah hal tersebut akan sangat membahayakan modal kalian





4. Never let a profit run into a loss





Gunakan trailing stop untuk mengamankan posisi kalian. Jangan sampai laba depan mata menjelma kerugian. Berhati-hatilah biar posisi kalian tetap tidak terkena trailing stop, berikan daerah semoga chart mampu bergerak naik turun





5. Cut your losses





Gunakan stop loss untuk menyingkir dari kerugian yang lebih besar dan segeralah exit dari posisi bila sudah meraih risiko yang kalian perbolehkan terjadi. Jangan berharap chart akan berbalik ke arah yang kalian harapkan untuk menutupi kerugian yang terjadi





6. Always go with the trend





Lakukan trading sesuai dengan tren yang terjadi, oleh alasannya adalah itu perlu pemahaman yang baik dalam membaca animo dan kesanggupan ini ialah fundamental yang harus dikuasai oleh trader





7. No position is a position too





Tidak setiap waktu kalian mesti mengambil posisi. Ada saatnya dimana kalian perlu mengamati. Tidak mengambil posisi juga bab dari posisi





8. Pisahkan akun kalian





Jika akun kalian mulai bertambah sebab sistem yang mulai bekerja dengan baik, jangan lupa pisahkan akun orisinil kalian dengan hasil laba.





Demikian money management yang bisa dipraktekkan di segala macam trading paper assets tidak terkecuali trading forex.





Baca juga: Sistem trading yang tepat bagi trader forex



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama