Oneplus Kedapatan Manipulasi Benchmark Oneplus 9 Pro

NESABAMEDIA.COMOnePlus senantiasa membanggakan dirinya dalam memproduksi ponsel pintar cepat dengan silikon terbaru. Mungkin itu ialah taktik perusahaan untuk memajukan branding, yaitu dengan mengemas lebih banyak daya ke smartphonenya namun dengan harga yang lebih terjangkau. Smartphone flagship terbaru OnePlus, ialah OnePlus 9 Pro sangat cepat, namun seberapa cepat bahwasanya? 


Itu ialah suatu balasan yang sulit diberikan, setelah pemeriksaan dikerjakan oleh Anandtech. Meskipun memiliki tenaga yang cukup, OnePlus secara bergairah menghalangi kinerja untuk sebagian besar aplikasi sambil menjadikan benchmark berkekuatan penuh. Akibat manipulasi yang dijalankan ini, ponsel pintar tersebut ditarik dari daftar Geekbench. 


Ini merupakan skenario aneh yang umumnya terjadi pada skandal kecurangan benchmark yang pernah ada sebelumnya. Biasanya, OEM yang melanggar itu akan memajukan kecepatan clocking pada aplikasi yang masuk whitelist, tergolong benchmark. Jika tujuannya adalah mempunyai metrik yang hendak menjelaskan kemampuan perangkat dalam penggunaan sehari-hari, pasti ini ialah suatu bentuk penipuan.


Namun OnePlus menggunakan cara lain, ialah dengan memperlambat nyaris semua aplikasi populer seperti Twitter, Google Chrome dan yang lain, namun benchmark yang dihasilkan masih hebat. 


Manipulasi Benchmark OnePlus 9

Manipulasi Benchmark OnePlus 9


Seperti yang tampakdari gambar di atas, aplikasi yang tidak ada dalam daftar blacklist, akan menerima kecepatan penuh dari chipset. Jika aplikasi itu menyamar sebagai Twitter, maka kecepatan akan turun drastis. Ketika menjadi Google Chrome, clocking juga semakin menurun. Beban kerja sering didorong ke inti CPU yang lebih lambat, melalui inti X1. Kinerja sistem semestinya berubah berdasarkan kondisi, bukan pada aplikasi yang dilakukan. 


Anandtech berspekulasi bahwa OnePlus sudah menerapkan pembatasan pada aplikasi tertentu untuk mengembangkan daya baterai, suatu masalah yang belum bisa diatasi oleh OnePlus 9 Pro. Meskipun bergotong-royong apa yang dilaksanakan OnePlus itu tidak akan membantu banyak. 


Inti utama dimaksudkan untuk menyikapi beban kerja sementara dan berperforma tinggi untuk menciptakan metode lebih efisien. Namun hal itu tidak terjadi di sini. 


Setelah mengenali manipulasi yang dijalankan oleh OnePlus dengan OnePlus 9 Pro-nya itu, Geekbench menetapkan untuk meniadakan smartphone tersebut dari daftar benchmark. Mereka berjanji akan mengusut dan melihat apakah ponsel pintar OnePlus yang lain juga melakukan hal yang sama. Jika perkara ini terbukti, maka ini bukanlah sekedar insiden biasa, dan OnePlus mampu berada dalam dilema serius. 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama