Pentingnya Ongkos Transaksi Pada Cryptocurrency


Apa itu ongkos transaksi?





Biaya transaksi yaitu proses manajemen,ketika cryptocurrency ditransfer ke dompet lain.





Memproses transaksi di blockchain membutuhkan perjuangan dan biaya, ini dipakai untuk memberi kompensasi kepada penambang dan validator yang membantu menjaga seluruhnya berjalan tanpa kendala. Biaya transaksi mampu berfluktuasi berdasarkan seberapa sibuk jaringan blockchain.





Biaya ini ditetapkan pada sebagian besar pertukaran cryptocurrency, tetapi pengguna mungkin mempunyai opsi untuk menyesuaikan biaya ketika menggunakan dompet tertentu.





Pentingnya Biaya transaksi





Mengapa ada ongkos transaksi?






Mereka mulanya diperkenalkan pada Bitcoin selaku alat anti-spam, tetapi mereka bermetamorfosis salah satu atribut paling penting dari sebuah blockchain. Awalnya, ongkos transaksi mempunyai tujuan tunggal untuk mencegah pelaku jahat memasuki jaringan Bitcoin secara berlebihan.





Satoshi Nakamoto, penemu nama samaran cryptocurrency, terinspirasi oleh metode hashcash Adam Back, yang mengandalkan sistem Proof of Work (PoW).





Kembali pada tahun 2010, biaya ini tampaknya tidak terlalu menjadi masalah. Tetapi seiring berjalannya waktu, dengan nilai dolar Bitcoin yang berkembangdan seruan untuk ruang blok meningkat, orang-orang menyadari bahwa itu terlalu mahal – utamanya bagi mereka yang ingin mengantarcryptocurrency dalam jumlah yang lebih kecil.





Pengembang Bitcoin memperbarui jaringan untuk menghilangkan aturan itu, dan memajukan ukuran blok lewat kenaikan SegWit2x. Sekarang, biaya transaksi bisa jauh lebih rendah. Blockchain lain, seperti Ethereum dan Ripple, juga menyadari pentingnya ongkos transaksi dan mengadopsi seni manajemen serupa untuk membuat penambang tetap termotivasi.





Faktor apa yang berkontribusi pada ukuran ongkos transaksi?





Dua aspek utama pentingnya ongkos transaksi,yang mempengaruhi biaya yakni ukuran transaksi, dan permintaan ruang blok. Mengingat bahwa beberapa jaringan cuma dapat berisi data dalam jumlah terbatas di setiap blok, penambang atau validator dibatasi pada jumlah transaksi yang mampu mereka sertakan.





Ketika ada banyak pengguna yang mengirim dana kripto secara serempak, undangan ruang blok meningkat, dan ada lebih banyak transaksi yang menunggu konfirmasi. Terkadang, permintaan untuk ruang blok bisa menjadi sungguh tinggi sehingga jaringan mengalami kemacetan, dan ongkos melambung tinggi.





Transaksi yang lebih besar membutuhkan lebih banyak ruang di blok dan memerlukan waktu lebih lama untuk memvalidasi.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama