Pump And Dump, Bentuk Kejahatan Dalam Pasar Modal


Istilah pump and dump merujuk pada acuan ‘menggoreng saham’ yang telah biasa diketahui oleh pelaku pasar modal. Hal ini dilakukan oleh satu atau beberapa kekuatan tersembunyi di pasar untuk mengembangkan secara signifikan harga ‘saham yang digoreng’. Harganya bukan lagi diputuskan secara wajar oleh mekanisme pasar.





Kenaikan harga ‘saham gorengan’ itu pun umumnya tidak didukung oleh fakta material. Terhadap saham-saham yang pergantian harganya sangat mencolok, Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pengawas pasar mengingatkan penanam modal melalui prosedur yang disebut Unusual Market Activity (UMA).





pump and dump




Bandarmologi





Pernah denger namanya BANDARMOLOGY? Berikut beberapa bagan manipulasi harga saham:





Wash sale – Transaksi jual beli semu oleh pihak yang serupa sehingga tidak mengganti kepemilikan. Sebab lazimnya antara pedagang dan pembeli merupakan pihak yang serupa memakai dua akun berlawanan. Tujuannya hanya untuk membentuk harga sebuah saham, memancing perhatian pelaku pasar saham lainnya biar mengikuti keinginannya.





Alternate trade – Transaksi bergantian antara pihak penjual dan pembeli dengan maksud untuk meliquidkan sebuah saham.





Pre-Arrange trade – Janjian perdagangan suatu saham pada waktu yang hampir bersamaan (selisih tipis) dalam rangka membentuk harga. Tujuannya seperti dengan transaksi semu yaitu untuk membentuk harga sebuah saham baik naik, turun, atau bahkan supaya stagnan tetapi ada kepentingan yang lain baik di dalam maupun di luar bursa.





Marking The Close – sebelum ada pre-closing, beberapa pihak sering memanfaatkan simpulan-selesai jam jual beli untuk membentuk harga sesuai harapan mereka dengan membeli sedikit-sedikit dan atau memasarkan sedikit-sedikit. Tujuannya membuat harga penutupan atas sebuah saham atau imbas biar sesuai dengan kehendaknya. Dengan begitu, besoknya ia mampu melakukan taktik lanjutannya.





Pump and Dump – Menaikkan harga setinggi mungkin sesuai sasaran dan kemampuan dengan memborong terlebih dulu diharga bawah, lalu sebagian besar dijual pada harga tertinggi saat sudah banyak yang masuk dan sisanya dijual sedikit-sedikit sampai harga jatuh kembali.





Creating fake demand and supply – Menciptakan jual atau beli artifisial. Pelaku memasang order beli atau jual pada tingkat harga terbaik, tetapi begitu order mereka sudah nyaris matched, order beli atau jual tersebut secepatnya di-withdraw atau diamond ke tingkat harga yang lebih rendah atau tinggi.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama