Scalping


Scalping yakni strategi trading yang diarahkan untuk menerima laba dari pergantian harga kecil pada harga saham atau cryptocurrency. Trader yang menerapkan seni manajemen ini menempatkan 10 hingga beberapa ratus trading dalam satu hari dengan iktikad bahwa pergerakan kecil dalam harga lebih mudah ditangkap ketimbang pergerakan besar, trader yang menerapkan taktik ini diketahui selaku scalpers. Banyak keuntungan kecil dapat dengan mudah digabungkan menjadi keuntungan besar.





Scalping




Scalping menggunakan ukuran posisi yang lebih besar untuk mendapatkan harga yang lebih kecil dalam kurun waktu penahanan terkecil. Itu dijalankan dalam satu hari. Tujuan utamanya ialah membeli atau menjual dengan harga penawaran atau permintaan dan lalu dengan segera menjualnya beberapa sen lebih tinggi atau lebih rendah untuk mendapatkan laba. Waktu penahanan mampu bermacam-macam dari detik ke menit, dan dalam beberapa kasus hingga beberapa jam.





Scalping yakni acara yang bergerak cepat untuk trader yang gesit. Ini memerlukan ketepatan waktu dan eksekusi. Scalper memakai daya beli trading harian dengan empat banding satu margin untuk memaksimalkan laba dalam waktu penahanan tersingkat. Ini membutuhkan fokus pada grafik time frame interval yang lebih kecil mirip grafik candle satu menit dan lima menit. Indikator momentum seperti stochastic, moving average convergence divergence (MACD), dan relative strength index (RSI) biasanya dipakai. Indikator grafik harga mirip moving averages, Bollinger grup musik, dan pivot point digunakan selaku titik acuan untuk level support dan resistance harga.





Beberapa kesalahan lazim yang dilaksanakan scalper yakni eksekusi yang jelek, taktik yang jelek, tidak mengambil stop-loss, over-leveraging, entri telat, keluar terlambat, dan overtrading. Scalping menghasilkan komisi besar alasannya tingginya jumlah transaksi. Struktur harga komisi per saham bermanfaat bagi scalpers, utamanya bagi mereka yang condong menskalakan bab yang lebih kecil masuk dan keluar dari posisi.





Scalper harus disiplin dan harus berpegang pada aturan jual beli mereka dengan sungguh bersahabat. Keputusan apa pun yang perlu dibentuk mesti dijalankan dengan niscaya. Tetapi scalper juga mesti sungguh fleksibel sebab kondisi pasar sungguh fleksibel dan jikalau perdagangan tidak berjalan sesuai impian, mereka harus memperbaiki situasi secepat mungkin tanpa menimbulkan terlampau banyak kerugian.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama