Stop-Loss Dan Take-Profit


Stop-loss dan take-profit (SL / TP) ialah salah satu desain paling penting dalam trading. Pemahaman mendalam ihwal prinsip dan prosedur yang mendasari sangat penting untuk trading profesional.





Stop-Loss Dan Take-Profit




Stop-Loss





Stop-loss yaitu perintah yang Anda kirim ke broker Anda untuk menutup posisi secara otomatis. Take-profit melakukan pekerjaan dengan cara yang nyaris sama, membiarkan Anda mengunci keuntungan ketika tingkat harga tertentu tercapai. SL / TP, oleh karena itu, dipakai untuk keluar dari pasar. Lebih digemari, dengan cara yang benar dan pada dikala yang tepat. Ada beberapa strategi, membuat proses keputusan lebih sulit tetapi juga memperlihatkan potensi aksesori kepada Trader.





Ada tiga cara utama untuk memilih titik kerugian yang maksimal:





  1. Berhenti di persentase tertentu. Tentukan posisi stop-loss berdasarkan jumlah modal yang bersedia Anda pertaruhkan pada setiap momen tertentu. Stop-loss dalam hal ini akan sungguh bergantung pada total modal Anda dan jumlah duit yang diinvestasikan. Ingatlah bahwa para hebat menganjurkan untuk mengalokasikan tidak lebih dari 2% dari modal perdagangan Anda ke satu akad.
  2. Chart stop. Metode ini lebih berorientasi pada analisis teknis ketimbang lainnya. Ternyata, level support dan resistance juga bisa menolong kita memilih poin SL / TP yang maksimal. Menetapkan stop-loss di luar level support / resistance ialah salah satu cara untuk melakukannya. Ketika pasar berjualan di luar area ini, ada kemungkinan besar tren akan terus bekerja melawan Anda. Saatnya mengambil sisa dari investasi Anda.
  3. Volatilitas stop. Volatilitas adalah sesuatu yang tidak ingin dilewatkan oleh trader. Ini mampu berbeda secara dramatis dari satu aset ke aset lainnya, sehingga membuat imbas yang hebat pada hasil perdagangan. Mengetahui seberapa banyak pasangan mata duit atau saham mampu bergerak akan sungguh menolong dalam memilih poin stop-loss yang maksimal. Aset yang gampang menguap mungkin memerlukan toleransi risiko yang lebih tinggi dan risikonya tingkat penghentian kerugian yang lebih besar.




Mungkin ide yang elok untuk membentuk tata cara SL / TP Anda sendiri, dengan menggabungkan taktik yang berbeda. Ini harus didasarkan pada seni manajemen perdagangan dan keadaan pasar Anda.





Dengan menggunakan SL / TP Anda tidak menerima kewajiban untuk menunggu sampai level harga yang telah diputuskan tercapai. Jangan ragu untuk menutup kesepakatan kalau pasar memperlihatkan aksi harga yang tidak menguntungkan. Tetapi pada dikala yang sama jangan biarkan emosi Anda ikut campur. Pernahkah Anda mengamati bagaimana jual beli emosional mampu menghancurkan? Hal yang sama terjadi dikala Anda menempatkan order stop-loss dan tidak menunjukkan taktik trading Anda cukup waktu untuk memvalidasi dirinya sendiri.





Take Profit





Take-profit pada waktu yang sempurna sama pentingnya dengan menetapkan sinyal stop-loss yang maksimal. Pasar senantiasa berfluktuasi dan apa yang tampak seperti tren nyata mampu berubah menjadi penurunan dalam hitungan detik. Beberapa orang akan mengatakan bahwa selalu lebih baik untuk mengambil pembayaran yang terhormat kini ketimbang menanti dan berisiko kehilangan pembayaran berpeluang Anda. Perhatikan bahwa tidak membiarkan pembayaran Anda tumbuh cukup tinggi dan menutup komitmen sebelum waktunya juga tidak baik, karena akan menyantap sebagian dari pembayaran memiliki potensi. Menunggu terlalu usang juga mampu merugikan.





Seni dari take-profit yaitu memilih momen yang tepat dan menutup transaksi tepat sebelum tren berbalik. Alat analisis teknis mungkin sangat membantu dalam memilih titik pembalikan. Anda dapat menentukan antara Bollinger Bands, Relative Strength Index atau Average Directional Index. Indikator ini bekerja paling baik untuk tujuan administrasi SL / TP.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama