Mikaylabinar.com– Kalian yang sudah menikah pastilah mulai mengetahui bahwa sobat sejati dalam persahabatan yang dijalin semenjak zaman sekolah telah mulai merenggang.
Sementara bagi Kalian yang masih sekolah, Best Friend Forever ialah yang paling diperlukan dalam keakraban yang sudah terjalin.
Persahabatan sejati bahwasanya dapat Kalian ukur justru sehabis mempunyai kehidupan rumah tangga masing-masing.
Kehidupan dalam setiap rumah tangga seseorang memang mempunyai perbedaan, dan jalan yang dilalui pun berbeda. Mungkin, Kalian hidup degan segala akomodasi, uang berlimpah, rumah tidak lagi mengontrak, namun ada cobaan yang tidak diketahui orang lain.
Atau justru Kalian mengalami kehidupan rumah tangga yang teramat sulit. Setiap ujian rumah tangga memang beragam, dan acap kali tidak membagikannya ke sahabat ialah hal yang dirasa tepat.
Sebab, petuah akad nikah mengajarkan Kalian dan pasangan untuk senantiasa selalu bersabar dan berjuang bersama pasangan untuk dapat keberkahan.
Selain itu, melalui masalah rumah tangga ada baiknya tidak menceritakan terhadap orang lain, termasuk keluarga dan bahkan sobat Kalian. Menikah ternyata dapat menjadi tolak ukur untuk menemukan sahabat yang sungguh-sungguh sejati.
Tidak Putus Kontak, Meski Telah Menikah
Kehidupan sehabis menikah nyatanya Kalian akan disibukkan dengan permasalahan masing-masing, dan teman yang pernah ada, semakin tidak terlihat dan menghilang tanpa kabar.
Jika teman Kalian semasa sekolah dulu tidak lagi menghubungi, maka coba hubungi dia. Jangan tunggu untuk Kalian dihubungi terlebih dahulu, alasannya adalah dengan menanyakan kabar, maka bisa jadi dia sedang mengalami masa yang begitu susah di hidupnya.
Sahabat sejati tidak akan meninggalkan sahabatnya ketika mengalami kurun sulit saat telah berumah tangga. Jangan pernah mengakibatkan argumentasi bahwa menikah membatasi relasi persaudaraan yang terjalin dari persahabatan.
Saudara memang tidak selalu berasal dari darah yang kental, tetapi dengan menjalin persahabatan sejati justru bisa menjadi keluarga. Jagalah persahabatan Kalian dengan tetap menjalin komunikasi meski hanya lewat aplikasi.
Membantu Sahabat, Meski Telah Menikah
Kalian yang ingin mempertahankan akad nikah menjadi lebih kekal, tentu mesti saling terbuka utamanya ketika hendak membantu sahabat yang sedang kesusahan.
Keterbukaan memang dibutuhkan agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan pasangan Kalian, alasannya menjalin persahabatan yang sejati sesudah menikah, tetap mesti dimengerti oleh pasangan masing-masing. Sahabat Kalian belum pasti memiliki kehidupan dengan ekonomi yang baik.
Membantu sobat yang kesusahan dengan cara tidak menjadikannya tersinggung yakni ciri sahabat sejati dan tidak pernah berubah walau telah menikah.
Kesulitan ekonomi teman Kalian pasti tidak akan pernah diceritakan olehnya, tetapi dengan menjaga kontak atau saling menghubungi, bisa diketahui tanpa perlu bertanya. Bawakan sembako atau keperluan anak dari sahabat Kalian, akan menjadi hal yang berarti untuknya.
Berikan Peluang Kerja untuk Sahabat, Meski Telah Menikah
Kalian yang memiliki suatu bisnis dan lancar, jangan sungkan untuk memberikan kesempatan kepada teman menjadi pekerja di dalamnya.
Jangan anggap berckalian bila ada teman Kalian yang datang-datang menanyakan lowongan pekerjaan di tempat bisnis yang dikontrol. Sebab, tidak akan mungkin teman Kalian tersebut sampai menanyakan peluang bekerja, jika bukan alasannya ada permasalahan ekonomi yang sedang dihadapinya.
Sahabat sejati akan menunjukkan kesempatan terhadap sahabatnya yang sungguh-sungguh membutuhkan pekerjaan. Kalian yang telah lama menjalin persahabatan, pastilah tahu terperinci sifat dan kebiasaannya, maka mampu dijadikan pertimbangan untuk menerimanya selaku karyawan.
Perjelas SOP yang diberlakukan, terutama untuk gajinya sebagai karyawan, tanpa perlu merasa tidak lezat hati, alasannya adalah dia akan bahagia sudah diberi kesempatan melakukan pekerjaan .
Jangan Terlalu Pelit untuk Sahabat Saat Kalian Beruang Lebih, Meski Telah Menikah
Kehidupan sehabis menikah memang tidak dapat dibantah jika turut dipengaruhi oleh pasangan Kalian. Ada yang waktu masih single begitu royal kepada sahabat-sahabatnya, namun sesudah menikah jadi sosok yang pelit.
Hal ini umumnya dipengaruhi oleh pasangan Kalian, dan butuh untuk menciptakan pemahaman satu sama lain. Kalian dan pasangan pasti memiliki teman yang sejati, jangan hingga memutus persaudaraan yang terjalin sebab persahabatan.
Kehidupan setelah menikah jangan dijadikan argumentasi untuk meninggalkan sobat sejati Kalian dalam kesulitan. Jangan sampai terlalu pelit untuk teman yang sedang membutuhkan, dikala Kalian memiliki duit yang lebih, meski telah menikah.
Apabila tidak mampu menunjukkan bantuan, sebab khawatir sulit ditagih, maka berikan saja duit yang selayaknya untuk mampu menolong sahabat yang sedang kesusahan.
Kunjungi Sesekali Sahabat, Meski Telah Menikah
Pernikahan jangan sampai menciptakan Kalian tidak lagi mendatangi teman, alasannya ada tipe orang yang tak inginterbuka terkait masalah rumah tangganya.
Kalian ajak pasangan untuk mendatangi sobat sesekali, biar persahabatan yang sudah terjalin tidak terputus. Kalian bahkan mampu membantu sobat yang sedang mengalmi dilema sulit di rumah tangganya, tanpa perlu menyembunyikannya dari pasangan.
Menjalin kekerabatan dengan sobat sejati sesudah Kalian menikah justru mampu mempererat korelasi persaudaraan, jika terbuka dengan pasangan.
Memberikan pemahaman dengan pasangan akan menjadi jalan pembuka untuk tetap mampu menjalin persahabatan, meski Kalian telah menikah.
Jangan jadikan akad nikah sebagai alasan untuk meninggalkan sobat Kalian sendirian dalam melewati periode sulitnya.
Sumber harus di isi