Tanggungjawab seorang dosen adalah mengajar. Tidak cuma mengajar, tetapi ada banyak tanggungjawab yang harus dilaksanakan oleh dosen. Diantarannya membuat materi pelajaran yang dibentuk secara tertulis sedemikian rupa, yang kemudian di sebut dengan modul.
Penulisan Modul dibuat lebih rinci dibandingkan dengan buku didik. Adapun teknik menulis modul yang terstandar, adalah dibentuk sesuai ranah mata pelajaran yang diampu. Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis keperluan pembelajaran. Lantas apa saja teknik menulis modul, berikut teknik yang perlu Anda tahu jikalau ingin modul Anda terstandarisasi.
Teknik Menulis Modul – Standar Margin
Teknik menulis modul yang terstandar dapat menggunakan kertas A4 atau F4. Adapun format rinci bila menggunakan A4 atau kuwarto. Margin atas 2,5cm, majin menyaksikan kiri 3 cm, sedangkan marjin segi kanan bawah 2 cm dan 2,5 cm. Margin kalau menggunakan folio (F4) marjin atas 2 cm, kiri 2,5 cm, kanan 2 cm dan marjin bawah 2cm.
Teknik Menulis Modul – Ukuran Huruf
Penulisan modul yang terstandar ditulis memakai ukuran aksara normal. Jika ingin memakai Folio (F4) gunakan font 10 atau 11. Standar wajar gunakan spasi antar baris 1 atau 1,15 saja. Berbeda bila Anda ingin menggunakan kwarto (A4), maka gunakan huruf yang dipakai menggunakan ukuran 11 atau 12. Terkait dengan spasi antar baris, mampu memakai 1,5.
Ketika Anda menulis judul dan sub judul tidak boleh asal-asalan. Pastikan untuk menggunakan ukuran 15 atau 16. Sedangkan untuk penulisan sub bagian, menggunakan ukuran lebih kecil ialah 13 atau 14 font. Besar ukuran font berfungsi selaku pembeda antar penulisan bagian ke sub bagian. Terkait jenis abjad, bisa memakai beberapa pilihan, bisa memakai Calibri, times new roman atau arial. Prinsipnya, pilihlah jenis yang gampang dibaca dan umum.
Menguasai Ciri-ciri modul
Sebenarnya modul mempunyai beberapa ciri, khususnya dalam penulisan naskah. Naskah ditulis memakai bahasa sederhana. alasannya modul ditulis menurut mata kuliah yang diajarkan, maka dari konteks isi sarat dengan ilmu wawasan. Pastikan modul ditulis sempurna pada target, yakni target pembelajaran yang tengah diampu.
Menguasai Format Modul
Berdasarkan penulisan, modul dibentuk sesuai dengan sistematika. Secara sistematika, modul dibentuk dengan menciptakan tinjauan mata kuliah, pendahuluan, bahan pembelajaran, latihan, rangkuman dan tes informatif. Adapun dibagian simpulan, juga terdapat umpan balik/tindak lanjut, kunci tes formatif dan daftar pustaka.
Format pertama ihwal tinjauan mata kuliah, berisi materi pelajaran. Apa saja isi di dalamnya? Diantaranya memaparkan ihwal target pembelajaran, urutan penghidangan, deskripsi mata kuliah dan kegunaan matakuliah.
Format kedua bab pendahuluan. Di bagian pendahuluan memaparkan beberapa poin penting, yakni memaparkan target pembelajaran yang mau digoalkan, memaparka pula manfaat dari modul. Hal yang tidak kalah penting, di bab pendahuluan Anda juga perlu memasukan ruang lingkup, petunjuk khusus dan urutan pembahasan.
Format ketiga bab materi pembelajaran. Dibagian bahan pembelajaran inilah Anda menuangkan isi yang ingin disampaikan. Inti dari pengerjaan modul, karena di sini terdapat beberapa topik yang cocok dengan mata pelajaran. Umumnya diuraian menurut dalam bentuk bagian dan sub bagian.
Format keempat yakni lembar latihan. Syarat teknik menulis modul dibagian keempat adalah, menciptakan latihan soal. Di lembar latihan juga melengkapi dengan lembar kerja atau tabel. Hadirnya tujuan latihan soal untuk melatih penerima ajar/mahasiswa mengukur kemampuannya. Baik kesanggupan kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Kelima menyajikan rangkuman. Fungsi rangkuman untuk memudahkan akseptor didik mengetahui secara singkat dan lebih sederhana. Terkait dengan rangkuman, tentukan untuk membuat rangkuman lebih sederhana, setidaknya tiga pragraf saja telah cukup.
Teknik menulis modul yang keenam beri umpan balik. Umpan balik dikhususkan untuk penerima asuh/mahasiswa. Umpan balik bertujuan untuk menyebarkan pemahaman dan meraih pada sasaran pembelajaran. Teknik terakhir selain keenamam sistematika modul yaitu kunci tes formatif dan daftar pustaka.
Itulah empat teknik menulis modul yang terstandarisasi, dan mampu Anda coba untuk mempraktekannya. Semoga ulasan ini berfaedah dan mempu memberi semangat untuk Anda. (Elisa)
Referensi:
LKPP-UNHAS. 2015. Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul dan Panduan Praktik. Makasar.
Apakah Anda punya hobi nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak tentang kegemaran nulis anda mampu menyaksikan Artikel-postingan berikut:
- Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
- Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
- Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS perihal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU
Silakan download.
Sumber harus di isi