Three Black Crows


Three black crows adalah frasa yang dipakai untuk menggambarkan pola candlestick bearish yang mampu memprediksi pembalikan tren naik. Candlestick menawarkan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan hari itu untuk keselamatan tertentu. Untuk saham yang bergerak lebih tinggi, candle berwarna putih atau hijau. Saat bergerak lebih rendah, warnanya hitam atau merah.





Three black crows




Three black crows terdiri dari tiga candle berbadan panjang berturut-turut yang telah dibuka di dalam tubuh kandil sebelumnya dan ditutup lebih rendah dari kandil sebelumnya. Seringkali, pedagang memakai indikator ini bareng dengan indikator teknis atau pola grafik yang lain sebagai konfirmasi pembalikan.





Three black crows yaitu contoh visual, artinya tidak ada perhitungan khusus yang perlu dikhawatirkan saat mengidentifikasi indikator ini. Pola tThree black crows terjadi ketika bearish menyusul kenaikkan selama tiga sesi jual beli berturut-turut. Pola tersebut ditampilkan pada grafik harga selaku tiga candle berbadan panjang yang bearish dengan bayangan atau sumbu pendek atau tanpa bayangan atau sumbu.





Dalam tampilan tipikal dari three black crows, bulls akan memulai sesi dengan harga pembukaan yang sedikit lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, namun harga didorong lebih rendah sepanjang sesi. Pada karenanya, harga akan ditutup di erat sesi rendah di bawah tekanan dari pertahanan.





Tindakan trading ini akan menghasilkan bayangan yang sungguh pendek atau tidak ada sama sekali. Pedagang sering menafsirkan tekanan turun yang bertahan selama tiga sesi ini selaku awal dari tren turun bearish.





Sebagai contoh visual, seharusnya gunakan contoh ini selaku tanda untuk mencari konfirmasi dari indikator teknikal yang lain. Pola three black crows dan kepercayaan yang dapat diberikan oleh seorang trader sungguh bergantung pada seberapa baik terbentuk pola tersebut.





Idealnya, three black crows mesti berbentukcandle bearish bertubuh relatif panjang yang ditutup pada atau di bersahabat harga ramah biaya untuk periode tersebut. Dengan kata lain, candle mesti mempunyai tubuh yang panjang dan konkret serta bayangan yang pendek atau tidak ada. Jika bayang-bayang meregang, maka itu mungkin hanya menunjukkan pergantian kecil dalam momentum antara kenaikkan dan pertahanan sebelum tren naik menegaskan dirinya kembali.





Volume mampu menciptakan acuan yang lebih akurat. Volume selama tren naik yang mengarah ke teladan tersebut relatif rendah, Dalam skenario ini, tren naik dibentuk oleh sekelompok kecil kenaikan dan kemudian dibalik oleh kelompok bears yang lebih besar.





Tentu saja, dengan pasar seperti apa adanya, itu juga bisa memiliki arti sejumlah besar pedagang kecil yang naik turun memasuki kalangan yang lebih kecil dari perdagangan penurunan volume besar. Jumlah aktual pelaku pasar kurang penting dibandingkan dengan volume yang dibawa masing-masing ke meja.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama