Setting page setup pada Microsoft Excel sebenarnya adalah hal yang mudah, namun kadang kita melupakan detail yang sebenarnya bisa membuat hasil print laporan kita menjadi lebih yahud. Ada orang yang hobinya “fit to 1 pages wide by 1 tall”. Maksud saya yaitu asal ketik laporan, tidak peduli lebar column, margin, page number, dan ketika melihat tabelnya kepanjangan langsung buka page setup> scaling > fit to 1 pages wide by 1 tall. Dan balasannya hurufnya menjadi kecil-kecil alasannya skala ukurannya 50 % dari aslinya.
Ada juga yang membuat laporan dalam 2 sheet. Sheet 1 terdiri dari 5 kolom, dan sheet 2 10 kolom. Pada proses tamat dihajar juga dengan fit to 1 pages wide by 1 tall, dan hasil hasilnya 1 set laporan memiliki ukuran font yang berlainan alasannya zoom yang berlawanan.
Oleh alasannya itu diperlukan kesamaan ukuran kertas, margin, dan zoom. Nah, tulisan berikut akan menjelaskan bagaimana menciptakan setting page setup di Microsoft Excel semoga hasil cetaknya kelihatan cakep..
Ada beberapa hal yang perlu diketahui keitannya dengan setting layout, orientation, print area, dan scale.
1. Margin : margin yakni jarak tepi kertas dengan text area, kita bisa memakai margin atas 2 cm, margin kanan 2 cm, margin bawah 2 cm, dan margin kiri 3 cm jika bagian kiri akan dijilid. Namun bila tidak dijilid, mampu juga margin kiri 2 cm.
2. Orientation : ada 2 pilihan orientation, adalah landscape dan portrait. Untuk settingan ini pastinya disesuaikan dengan keperluan. Jangan memaksakan bentuk portrait kalau kolomnya tidak mengecewakan banyak.
3. Paper Size: saat ini kebanyakan ukuran kertas yang dipakai adalah A4, jikalau Anda membuat satu set laporan dengan beberapa sheet, tentukan ukuran kertas yang digunakan sama. Untuk mengetahui banyak sekali ukuran kertas klik disini.
4. Print area: print area adalah area yang akan dicetak. Saat view-nya Normal, kadang garis print area kurang terlihat jelas, agar lebih jelas kita bisa ubah mode view menjadi Page Break Preview melalui ribbon Views > Page Break Preview.
5. Scale : lazimnya kita menggunakan scale ini untuk membuat tabel yang kita buat cukup termuat dalam 1 halaman, namun kadang kita lupa bahwa kita membuat laporan dalam beberapa sheet dengan jumlah kolom yang berlainan. Misalnya di sheet 1 scale = 80 %, sheet 2 alasannya adalah kolomnya lebih banyak menjadi 70 %. Ukuran font yang dipakai sama-sama Arial 10, namun dikala di print alhasil akan berlainan, yang 1 keliahatan lebih kecil sebab menggunakan scale 70%. Oleh karena itu mesti diseragamkan contohnya ambil pakai scale 90% agar hasil print keliahatan manis.
Kalau menggunakan scale 90% nanti ada kolom yang tidak termuat dong? Itu masih mampu kita siasati dengan mengontrol lagi lebar kolom.
6. Repeat Header Tabel
Jika Anda membuat laporan dalam beberapa halaman, Anda mampu memakai fitur Rows to repeat at top supaya halaman kedua lebih gampang dibaca. Coba bayangkan jika di halaman kedua ada 10 kolom tanpa header, mesti bolak balik membuka halaman 1 untuk menyaksikan header tabel.
7. Page Number
Page number atau nomor halaman dibutuhkan sebagai tanda sekaligus selaku kendali. Tipe page number yang sering aku gunakan ialah “1 of ?”. Kenapa? Karena itu mampu menjadi kendali, misalnya total ada 5 halaman tanpa nomor halaman, nah lembar ke-5 hilang, maka agak sulit mengetahui bahwa ternyata halaman 5 tidak ada. Namun kalau memakai 1 of ?, kalau yang hilang halam 5 eksklusif tertangkap tangan. Total 5 halaman, kok hanya ada 4.
Inilah 7 poin penting yang harus diamati dikala setting page/ halaman pada Microsoft Excel.
Selamat mencoba..
Sumber mesti di isi