Mikaylabinar.com– Pola triple tops dan triple bottom seperti dengan acuan double tops dan double bottom yang sudah dibahas dalam bagian sebelumnya di situs ini.
Pola ini merupakan pola pembalikan tren jangka pendek dengan triple top menjadi teladan pembalikan tren bearish dan triple bottom menjadi pembalikan tren bullish
Triple Tops
Pola triple top yakni contoh pembalikan tren turun yang sering menandai berakhirnya tren naik dan dimulainya tren turun.
Ciri dari acuan Ini berisikan tiga puncak berurutan yang mencapai tingkat resistensi pada nilai tinggi yang kurang lebih sama, dengan dua lembah sebagai pemisah yang jelas antara ketiga puncak tersebut.
Rendahnya lembah penting untuk tujuan proyeksi harga seperti juga volumenya. Lebih disenangi, volume pada setiap puncak yang berurutan mesti lebih rendah daripada volume pada puncak sebelumnya.
Sinyal Jual
Pola triple top sebagai sinyal masuk untuk sell. Sinyal ini dipicu dikala harga menembus di bawah level support yang dibuat pada titik terendah dari dua lembah sebelumnya.
Triple Bottoms
Pola triple bottoms merupakan kebalikan dari triple tops yang mengindikasikan pembalikan tren menuju bullish. Ini sering menandai tamat dari tren turun dan dimulainya tren naik.
Pola ini terdiri dari tiga lembah pada tingkat kedalaman rendah yang kurang lebih sama, dengan dua puncak selaku pemisah yang jelas antara ketiga lembah tersebut.
Ketinggian yang dicapai oleh puncak penting untuk tujuan proyeksi harga. Volume juga penting. Lebih disukai, volume mesti berkembangselaku sinyal pembalikan yang jelas
Sinyal Beli
Seperti halnya acuan triple top, Triple bottoms mempunyai sinyal untuk buy. Sinyal ini dipicu ketika harga menembus level resisten dari kedua puncak yang terbentuk.
Peningkatan volume juga menjadi faktor pendapatyang berpengaruh untuk melakukan langkah-langkah beli.
Bentuk dari triple tops dan triple bottoms selaku berikut:
Sebagai acuan: Pola Triple Tops pada saham United Tractors
Keterangan:
Chart ini merupakan pola dari teladan triple tops dengan ciri terdiri dari tiga puncak dengan dua lembah sebagai pemisahnya. Tiga puncak yang terbentuk merupakan batas resisten sedangkan dua lembah sebagai batas support
Ketika harga menembus level support (breakthrough) setelah puncak ketiga terbentuk pertanda bahwa harga akan mengalami penurunan,
dan mirip yang kita lihat pada chart diatas dimana harga sehabis menembus breakthrough mengalami penurunan, umumnya trader akan melaksanakan sell pada kondisi mirip ini untuk menghalangi penurunan yang lebih dalam.
Untuk memperkuat analisis maka sebaiknya wawasan triple tops dan triple bottoms ini dikombinasikan dengan indicator volume.
Baca juga: Indikator volume dalam pergerakan harga saham
Sumber harus di isi