Daftar Isi
Saat mengikuti perkuliahan online, ada berapa tipe dosen saat mengajar daring yang kau sukai? Perlu diakui, bahwa dosen memiliki karakter dan pembawaan yang berbeda saat mengajar secara online dengan mengajar secara offline.
Beberapa dosen juga terlihat tidak memiliki perbedaan signifikan, tetapi yang lainnya memperlihatkan pergeseran yang mencolok. Sebagai mahasiswa yang bagus, telah pasti apapun tipikal dosen yang ditemui harus senantiasa gesit.
Selalu bersungguh-sungguh dan menjadi mahasiswa yang aktif di kelas, agar pengertian materi lebih matang dan membantu mendongkrak IPK dengan hasil cobaan yang memuaskan. Hanya saja dengan menjumpai tipikal yang berlainan dikala mengajar daring, maka ada kalanya mahasiswa harus menyikapinya dengan tepat.
Tujuan terutama tentu saja tetap paham materi perkuliahan, dan tetap menjadi mahasiswa yang bagus. Makara, mirip apa tipe dosen ketika mengajar daring yang sungguh mungkin untuk dijumpai?
Sekilas Tentang Mengajar Daring
Mengajar daring atau mengajar dalam jaringan alias mengajar online adalah bab dari kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan semenjak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Kabarnya, PJJ ini akan terus diterapkan sampai waktu yang belum bisa diputuskan.
Sebab sebagian besar sekolah tinggi tinggi di tanah air nantinya akan menerapkan blended learning. Yakni tata cara pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan offline, kombinasi pula antara pembelajaran di dalam kelas dengan pembelajaran di luar kelas.
Baca Juga: 10 Alasan Perlunya Dosen Menjalin Hubungan Baik dengan Mahasiswa
Bicara perihal mengajar daring, memang sungguh dekat kaitannya dengan teknologi. Dosen sekarang tidak cuma dituntut untuk fokus pada penampilan dan persiapan materi yang masak saja. Namun juga dituntut untuk melek terhadap teknologi dan mempunyai kepiawaian dalam mengaplikasikan teknologi tersebut dalam acara pembelajaran.
Otomatis dosen perlu mengenal berbagai aplikasi, platform, dan segala hal yang berhubungan dengan teknologi info dan komunikasi. Supaya mampu menerapkan beberapa diantaranya dalam pembelajaran online. Tanpa tatap tampang, dosen membutuhkan usaha ekstra untuk menggaet fokus dan perhatian mahasiswa.
Minimnya kontak mata dan kontak fisik, menciptakan teknologi perlu dimaksimalkan penggunaannya oleh dosen. Supaya situasi kelas tetap kondusif dan lalu bahan tersampaikan dengan baik. Sehingga mutu akademik para mahasiswa bisa tetap bertahan atau lebih baik dibanding dikala diterapkan pembelajaran luring (luar jaringan/offline).
Tipe Dosen ketika Mengajar Daring
Besarnya pengaruh penggunaan teknologi dalam mengajar daring, menciptakan dosen lalu menghadapi sejumlah kesulitan. Selain itu di mata mahasiswa, mulai menjumpai tipe dosen ketika mengajar daring yang lebih khas dan tentunya berlawanan dengan tipe ketika dosen tersebut mengajar secara luring.
Berikut yaitu sejumlah tipe dosen yang bisa dijumpai dikala mengajar daring, dan bisa jadi beberapa diantaranya yakni tipikal yang disenangi kelompok mahasiswa:
Dosen yang Serba Maksimal
Tipe pertama yang hendak ditemui ialah dosen serba maksimal, sehingga kelas berjalan dengan optimal. Dosen tipe ini yaitu dosen yang disiplin dan sangat teliti. Ibarat mirip guru mata pelajaran bahasa Indonesia, yang di lembar balasan tidak hanya mengoreksi salah benarnya jawaban siswanya.
Melainkan juga mengoreksi betul tidaknya penulisan setiap abjad, penyusunan kata dalam kalimat, dan lain sebagainya. Bahkan saking telitinya, guru bahasa Indonesia mampu tahu kapan kamu salah meletakkan titik pada aksara i yang harusnya di atas namun ditaruh di bawah.
Dosen dengan ketelitian tinggi selama perkuliahan online dijamin juga akan dijumpai. Terlihat dari bagaimana dosen tersebut merencanakan slide presentasi, menyiapkan peran dengan rincian, dan bagaimana dosen tersebut mengulas hasil koreksi tugas. Tidak jarang dosen pun akan memikirkan perihal plagiat.
Sehingga setiap mahasiswa tidak akan selamat kalau masih menerapkan plagiat, alasannya memang diwajibkan dosen tersebut untuk bebas plagiat. Dosen pun selalu memiliki waktu yang berlimpah untuk mengevaluasi plagiat dari setiap peran para mahasiswanya. Kaprikornus, kamu sebagai mahasiswanya juga dituntut untuk super teliti.
Baca Juga: 15 Tokoh Muslim Penulis Terkenal
Dosen Fast Respon
Kuliah daring juga memunculkan tipe dosen saat mengajar daring yang condong fast respon. Yakni mampu menunjukkan balasan atau akibat atas pertanyaan yang disampaikan lewat chat di aplikasi telekonferensi mirip Soom. Maupun fast respon untuk pertanyaan lewat chat di aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp.
Bertanya pada dosen dengan mengantarkan chat yakni hal normal dan terbilang cukup penting selama berjalannya kuliah daring. Sebab mampu jadi klarifikasi dari dosen bermasalah atau terputus alasannya jaringan yang mendadak tiarap. Sehingga bahan tidak atau belum terserap dengan baik karena layar mendadak berhenti bergerak.
Pertanyaan lewat chat juga mampu diberikan mahasiswa ketika menjumpai tugas kuliah yang cenderung ambigu. Mahasiswa tentu tidak ingin menanggung resiko asal melakukan, tetapi lalu keliru alasannya adalah salah dalam menerjemahkan maksud dosen lewat peran yang diberikan.
Sata menanyakan rincian tugas tersebut, beberapa dosen masuk tipe dosen saat mengajar daring yang fast respon. Sehingga menjawab atau membalas chat mahasiswa dengan segera. Umumnya dosen yang fast respon ialah dosen yang aktif menggunakan smartphone maupun perangkat digital mirip laptop.
Dosen Slow Respon
Tipe dosen ketiga yang bisa dijumpai ketika menjalankan perkuliahan online ialah dosen slow respon yang kebalikan dari dosen fast respon. Dosen tipe satu ini telah tentu menuntut keteguhan dari para mahasiswa. Supaya bisa tabah menanti balasan, ketika menanyakan bahan perkuliahan maupun peran.
Jadi, kau mesti memupuk kesabaran sebaik mungkin dan berupaya mengerjakan tugas kuliah segera sesudah peran tersebut didapatkan. Sebab mampu jadi saat menemukan sesuatu yang kurang terperinci. Dosen pemberi peran menjawab pertanyaan kamu setelah berjam-jam chat dikirimkan.
Makara, jangan sampai mengajukan pertanyaan peran dosen saat tenggat waktu sudah akrab alasannya dijamin kau akan sport jantung. Ada kemungkinan tugas belum akhir ketika deadline sudah di depan mata. Kesalahan tentu dari dua belah pihak, pertama yaitu kau sendiri yang tidak segera melakukan peran.
Kedua, dosen dalam hal ini juga ikut berkontribusi melakukan kesalahan. Sebab sudah paham menjalankan acara mengajar daring tetapi tidak senantiasa online di ponsel pintar. Sehingga terlambat dalam memberikan jawaban. Jika telah terjadi, kamu perlu bernegosiasi secara ketat dengan dosen biar mendapat dispensasi.
Baca Juga: 10 Tempat yang Cocok Untuk Menulis Buku, Bikin Semakin Produktif!
Dosen yang Suka Menyimak
Saat kuliah daring dilaksanakan tentu akan lebih sering terjadi tata cara pembelajaran diskusi dengan membentuk golongan. Mahasiswa akan membentuk kalangan yang berisikan beberapa mahasiswa, entah 5 atau 10 sesuai yang diinstruksikan oleh dosen daring.
Saat metode pembelajaran kalangan ini diterapkan, kamu mampu menjumpai tipe dosen ketika mengajar daring yang suka menyimak. Artinya saat salah satu kalangan melaksanakan presentasi. Maka mahasiswa dari kalangan lain yang mau mengambarkan reaksi.
Saat sesi tanya jawab dibuka, maka yang aktif mengajukan pertanyaan dan berkomentar yakni mahasiswa dari kalangan lain. Sehingga sepanjang kelas online berjalan interaksi yang terbentuk ialah interaksi antar mahasiswa tanpa atau dengan sedikit campur tangan dosen.
Dosen seperti ini masuk tipe dosen yang suka menyimak. Tentunya termasuk tipikal yang kurang diminati mahasiswa. Sebab ketika melakukan presentasi berkelompok, ada kalanya golongan mahasiswa itu sendiri kurang paham dengan bahan yang disampaikan.
Jika dosen tidak menyela atau mungkin memberi koreksi maka seluruh mahasiswa di kelas akan berada pada kondisi tidak atau belum paham. Sehingga banyak mahasiswa yang kurang begitu suka dengan tipe dosen mirip ini. Terutama untuk materi yang cenderung susah dipahami.
Dosen yang Disiplin Memberi Tugas
Saat abad awal penerapan kuliah daring banyak ganjalan dari para mahasiswa yang menyampaikan kuliah daring adalah siksaan sebab tugas yang menggunung. Tidak salah memang, alasannya saat kuliah daring dipraktekkan kamu akan sering bertemu tipe dosen dikala mengajar daring yang suka asal memberi tugas.
Tugas ini lalu bertemu dengan peran lain dari dosen mata kuliah lain, tenggat waktu bisa saja bersamaan. Padahal mampu jadi tugas yang diberikan masing-masing dosen tidak mudah. Butuh waktu extra untuk mampu menyelesaikannya, dan dengan keadaan pandemi yang memberi batas-batas untuk keluar rumah.
Tentunya waktu mengerjakan peran makin perlu waktu extra . Jika dosen yang dijumpai terbilang asal dalam memberi peran, maka usahakan tidak diam saja. Sampaikan unek-unek yang dicicipi dengan cara yang baik untuk dibantu dosen tersebut menerima penyelesaian.
Dosen yang bagus pasti mengetahui resiko mirip ini dan lalu menentukan memanjangkan abad waktu pengumpulan tugas. Kaprikornus, kau jangan hingga memendamnya dalam hati alasannya bisa menjadi stres dan tidak semangat mengikuti perkuliahan online.
Baca Juga: 14 Aplikasi Pembelajaran Daring yang Bisa Kamu Coba
Dosen yang Menjelaskan Secara Hemat
Kuliah daring juga memberi kau kesempatan menemukan tipe dosen dikala mengajar daring yang cenderung ekonomis. Yakni menerangkan sedikit dan sekilas, selebihnya meminta mahasiswa untuk berguru sendiri dari media yang telah dipilihkan dan ditawarkan dosen tersebut.
Kadang kurun mahasiswa diminta aktif sendiri mencari media pembelajaran pendukung. BIs ajuga dosen tersebut memilih segera memberi tugas pasca memberi penjelasan yang terbilang sangat singkat dan kelewat padat tersebut. Sehingga kamu mau tidak mau harus lebih aktif.
Aktif mempergunakan internet untuk mengakses media pembelajaran yang bermutu. Supaya dengan abjad dosen yang sangat ekonomis ini tidak membatasi kau untuk memahami bahan perkuliahan secara maksimal. Jika bingung, dan menjumpai dua sumber bahan dengan isi pembahasan berlawanan maka bisa ditanyakan.
Pertanyaan mampu diajukan secara personal lewat chat jalur langsung, dan bisa juga didiskusikan saat kuliah online berjalan. Sebab mampu jadi mahasiswa lain juga menerima sumber dengan tema sama namun isi penjelasan yang berbeda. Sehingga sama-sama perlu bertanya hal serupa ke dosen yang bersangkutan.
Baca Juga: 10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
Dosen yang Menyampaikan Materi di Luar Mata Kuliah
Adapun tipe dosen saat mengajar daring selanjutnya yaitu dosen yang suka memberikan materi di luar mata kuliah. Beberapa dosen mampu dengan bijak menakar apa yang disampaikan, dan beberapa lagi cenderung sebaliknya. Makara dosen tipe ini cenderung memahas di luar mata kuliah.
Misalnya alih-alih membahas bahan A, dosen memilih mengisi kuliah daring dengan membahas tentang perjalanan hidupnya dari lahir sampai bisa sukses menjadi dosen. Langkah ini menciptakan bahan perkuliahan tidak tersampaikan sama sekali, jadi seakan-akan mahasiswa sedang menyimak pembacaan buku bibliografi seorang dosen.
Mahasiswa pada dasarnya memang menyukai dosen yang tidak cuma menyampaikan bahan kuliah. Namun juga mengisinya dengan bercerita aneka macam pengalaman seru dan mempesona yang pernah dialami oleh dosen itu sendiri maupun pengalaman orang lain di sekitarnya.
Namun takarannya mesti pas, harus seimbang dan tidak hingga mengorbankan materi perkuliahan. Sebab bila isinya cuma pengalaman pribadi dosen, maka materi kuliah tidak tersampaikan. Padahal bisa jad mahasiwa berharap bisa secepatnya lulus mata kuliah tersebut sehingga ingin mendapatkan bahan yang cocok.
Dosen yang Mudah Bingung
Seperti yang dijelaskan di awal, mengajar daring dengan mengajar luring akan ditemui banyak perbedaan. Salah satunya dari besar tidaknya penggunaan teknologi pada saat mengajar daring. Dosen kadang mengalami kesulitan untuk memakai teknologi yang sesuai dengan perkuliahan daring yang diisinya.
Sehingga kamu pasti akan menjumpai tipe dosen saat mengajar daring yang mudah galau. Kemudian berimbas pada penyampaian materi yang belum tuntas. Ada baiknya saat menjumpai dosen mirip ini mencoba memberikan pertolongan, alasannya bisa jadi kamu lebih paham perihal teknologi yang dipakai atau yang sesuai.
Dosen juga insan, dan tentu ada beberapa hal yang belum dikuasai olehnya namun sudah dikuasai oleh mahasiswa. Namun satu yang pasti, dosen lebih menguasai bidang dari mata kuliah yang sedang kamu terima. Jadi, kau mesti tetap menghormati dosen tersebut.
Sampaikan dengan baik di kuliah online atau bisa mengirimkan chat secara pribadi untuk membantu dosen dalam mengaplikasikan teknologi tertentu di perkuliahan online. Hal ini penting supaya perkuliahan tetap berjalan baik, dan kau maupun mahasiswa lain bisa menyerap bahan perkuliahan secara penuh.
Dosen yang Sering Telat
Tipe dosen ketika mengajar daring berikutnya adalah yang suka terlambat, dan tipe ini juga dijumpai dikala perkuliahan luring berlangsung. Beberapa dosen memang condong suka terlambat saat membuka kelas. penyebabnya tentu beragam, mampu alasannya memang karakter dosen tersebut yang tidak mampu atau tidak senang tepat waktu.
Bisa juga alasannya terlalu sibuk, sehingga ada banyak kelas yang berbenturan dengan acara lain dari dosen yang bersangkutan. Sehingga ada kalanya sudah telat membuka kelas dan kemudian menutup kelas lebih cepat dari seharusnya. Beberapa mahasiswa mungkin menyukai karakter dosen mirip ini.
Namun beberapa lagi yang yang lain tidak, mungkin sebab merasa akan rugi jam perkuliahan lebih pendek dari seharusnya. Atau sebab terhapusnya potensi untuk mengajukan pertanyaan lebih banyak hal tetapi terbentur oleh jam mengajar dosen yang dibuat lebih pendek dari semestinya.
Baca Juga: Langkah Praktis Membuat Jurnal Ilmiah Bagi Dosen
Dosen Pemberi Nilai Pukul Rata
Pernahkah kamu menjumpai tipe dosen dikala mengajar daring yang memberi nilai sama semua pada mahasiswa dalam satu kelas? Kemungkinan pernah, sebab ada kalanya berjumpa dosen yang masuk tipe pemberi nilai pukul rata. Sehingga antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain punya nilai yang sama.
Antara mahasiswa yang super raji bertanya dan mengirimkan tugas dengan yang suka telat sekaligus pasif di kelas condong sama. Hal ini pasti gampang ditemui, bisa alasannya adalah memang hasil ujian dan nilai tugas kuliah tidak berlawanan jauh. Bisa juga karena dosen terlalu sibuk sehingga memberi nilai yang serupa.
Penjelasan di atas pasti memberi isu bahwa saat mengikuti kelas daring akan menjumpai banyak sekali tipe dosen. Beberapa tipe dosen saat mengajar daring yang dijelaskan di atas mungkin akan kau temui.
Kamu perlu beradaptasi dengan baik dan paham bagaimana menyiasati keadaan. Supaya tipe dosen seperti apapun yang dijumpai tidak mengurangi pengertian kamu ketika mengikuti perkuliahan.
Sumber harus di isi