4 Hal Penting Membuat Cover Belakang Buku Dan Contohnya


Cover belakang buku seberapa penting untuk kandidat pembaca? Membicarakan wacana cover dari suatu jendela dunia memang jarang sekali dibicarakan.





Karena memang tidak begitu menonjol. Padahal, ada beberapa fakta perihal cover belakang yang mau di diskusikan di sini. Apa sajakah itu? Simak ulasannya sebagai berikut. 





Cover Buku Belakang Sebagai Kekuatan Selling Point Marketing









Tidak banyak yang tahu memang perihal fakta bahwa cover belakang buku mampu dimanfaatkan sebagai marketing. Hal ini dapat dilihat ketika kita masuk ke toko buku, selain menyaksikan sampul buku, judul buku dan warna buku yang mempesona, apalagi yang mau kita lihat? 





Yap, betul sekali, kita akan melihat cover belakang buku. Meski tidak begitu banyak diperhatikan, ternyata dibagian inilah kekuatan penentu seorang pembeli akan membaca buku tersebut atau tidak. Biasannya cover belakang mempunyai beberapa informasi yang sifatnya informatif. 





Semakin informative atau mempesona perhatian, maka pembeli auto akan membeli buku Anda. Di bagian cover belakang biasanya lebih banyak menjelaskan wacana sinopsis dari segi buku tersebut.





Makara, seorang penulis penting sekali untuk membuat sinopsis sebagus mungkin. Karena sinopsis daya tarik. 





Membuat Sinopsis di Cover Belakang Buku Yang Menarik





cover belakang buku yang menarik




Nah, barangkali Anda salah satu yang ingin tau bagaimana membuat sinopsis yang menarik? Tidak mampu disangkal bila penulisan sinopsis itu lebih sulit dibandingkan dengan menuliskan naskahnya itu sendiri.





Hal ini wajar-masuk akal saja, karena dalam menulis sinopsis dibutuhkan keahlian dalam menyusun kalimat yang membangun emosi, dan menggunakan bahasa yang singkat dan sederhana. 





Dalam bahasa pereditoran, sinopsis disebut juga dengan wara atau blurb. Jadi penulisan sinopsis yang sempurna dan yang baik dikala sinopsis tersebut disusun menggunakan diksi yang sempurna. Sinopsis yaitu ringkasan dari seluruh isi buku yang Anda buat. Normalnya, panjang sinopsis dibuat cuma 100 kata saja. 





Karena sinopsis ditulis secara singkat inilah yang menjadi beberapa penulis merasa kesulitan ketika menuliskannya. Karena ada sebagian penulis yang merasa sukar menulis dengan kalimat pendek, dibandingkan dengan kalimat panjang.





Sebaliknya, ada pula beberapa penulis yang merasa lebih mudah menulis dengan kata yang lebih cepat, daripada kata panjang.





Variasi Bentuk Cover Belakang Buku 





cover belakang buku 3




Anda niscaya telah tidak asing lagi kalau cover belakang buku selain berbentuk sinopsis, ada pula yang bertuliskan profil penulisnya. Makara jikalau Anda ingin menampilkan selain sinopsis dan ingin memperlihatkan biografi singkat perjalanan Anda juga mampu. 





Kelemahannya terletak pada pengaruh persuasinya. Dimana kandidat pembeli tidak mampu melihat sekilas atau demo perihal isi buku secara tidak eksklusif. Hanya saja calon pembaca bisa menyaksikan biografi singkat Anda.





Apalagi jikalau Anda bukanlah orang kuat, itu sebabnya pihak redaksi lebih menyarankan untuk menulis biografi daripada menuliskan biografi singkat di bab cover belakang buku. Meskipun demikian, sebenarnya keputusan dikembalikan ke masing-masing penulis.





Baca juga : 20+ Contoh Cover Buku: Kriteria dan Tips Membuatnya





Mengetahui Unsur Penting Dalam Pembuatan Cover Belakang Buku 





Tidak banyak penulis yang menyadari bahwa pengerjaan cover belakang buku ada beberapa unsur yang harus ada. Diantaranya selaku berikut. 





Pertama, cover harus menyanggupi bagian penulisan judul buku. Biasanya para desainer cover yang lebih tahu komposisi peletakan judul buku.





Ternyata, penulisan judul buku itu sungguh penting untuk menghipnotis psikologis calon pembeli. Maka dari itu dari ukuran dan peletakan judul yang menonjol mampu menjadi perhatian bagi desainer cover. 





Kedua, bagian yang dihentikan terlewatkan yakni penulisan nama pengarang atau penulis. Umumnya penulisan nama penulis ditaruh juga di bab cover.





Terkait penulisannya, ada yang menuliskan nama penanya saja, ada pula yang menuliskan nama lengkap besar gelar dan jabatannya. Nah, ini sesungguhnya juga tergantung dari keputusan masing-masing penulis. 





Ketiga, penerbit yang mempublikasikan buku juga dituliskan di sini. Biasanya cover belakang buku juga terdapat dibagian belakang. Biasanya ditulis dibagian bawah dengan ukuran lebih kecil. Kaprikornus, buat kandidat pembeli yang ingin tau diterbitkan dari penerbit mana, mampu dilihat di cover belakang buku, ada pula yang ada di bab depan. 





Keempat, cover belakang buku akan memperbesar nilai poin kalau dibarengi dengan deskripsi singkat. Deskripsi singkat ini yang disebut dengan sinopsis.





Sedangkan sinopsis bab depan cover pun juga ada, yang ditulis memakai lebih singkat, sekitar 2-3 baris saja yang berfungsi untuk menarik calon pembaca. 





Kelima, desain atau ilustrasi menjadi nilai lebih. Pentingnya rancangan dan gambaran terhadap buku yang akan dijual ternyata cukup cantik. Setidaknya buku tampaktidak membosankan dan monoton begitu-begitu saja.





Tentu saja terkait ukiran desain dan gambaran sudah diadaptasi dengan tema dan isi dari buku, dijamin buku akan lebih colorfull dan lebih mempesona lagi. 





Bahkan, segmentasi buku diperuntukan untuk kaum sampaumur, atau kaum belum dewasa atau untuk mahasiswa menjadi perhatikan bagi illustrator dan desainer.





Mereka akan menyesuaikan segmentasi. Jika buku tersebut untuk bawah umur secara ilustrasi tentu saja jauh lebih mempesona perhatian semoga buku tersebut dibawa pulang. 





Prinsip dari pembuatan rancangan dan ilustrasi pada cover belakang ataupun cover depan harus selaras dengan judul buku dan dengan isi buku secara keseluruhan.





Karena gambaran secara sederhana mampu diartikan sebagai demo, yang dapat dimanfaatkan untuk ajang penawaran spesial menarik perhatian pembaca. Termasuk dalam penyeleksian warna, juga mampu menarik minat calon pembaca juga loh.





Kesimpulan :





Dari ulasan di atas mampu dilihat bahwa cuma dari keberadaan cover belakang saja, bisa menghipnotis banyak hal.





Kaprikornus cover belakang buku tidak sekedar menampilkan secara visual warna buku dan gambaran buku saja. namun juga mampu dipakai selaku ajang penawaran khusus persuasi bagi calon pembaca. 





Kaprikornus mampu disimpulkan pula bahwa yang dikemas dengan sinopsis buku, jauh lebih efektif. Karena mampu membantu calon pembeli menunjukkan gambaran dan konflik dari buku yang hendak akan mereka baca.





Setidaknya melalui sinopsis dibagian belakang menghemat waktu calon pembeli menjajaki secara cepat buku yang akan dibaca, sekaligus memilih apakah akan membeli buku tersebut atau tidak. 





Nah, itulah beberapa fakta dan hal tentang cover belakang buku yang mungkin belum banyak orang tahu. Buat Anda penulis pemula, penting juga mengerti beberapa komponen dan poin di atas.





Bila sekedar untuk berita embel-embel atau sebagai tambahan ilmu wawasan di dunia perbukuan. Bagaimanapun juga, seorang penulis pun juga mesti mengenali seluk beluk di dunia peredaksian buku. 





Kaprikornus penulis tidak cuma berfokus pada teknis dan produk knowledge penulisnya saja. namun mengenali tentang selera pasar, potensi penjualan di pasaran juga penting diketahui.





Agar setiap buku yang dikeluarkan pun terserap dan disenangi. Kan sayang, telah menulis sukar payah bila tidak laris di pasar. Semoga ulasan singkat ini pun bermanfaat, salam literasi dan semangat berkarya.





Bingung dalam menciptakan cover buku? Dapatkan layanan gratis Desain Cover Buku dari Penerbit Deepublish dengan mendaftar menjadi penulis. Dapatkan juga EBOOK GRATIS dari Penerbit Deepublish :





Ebook gratis









Kontributor : Irukawa Elisa



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama