5 Soto Betawi Terdekat Enak Legendaris



Soto Betawi Terdekat Soto Betawi Haji Mamat Haji Husein Haji Maruf Bang Uloh – Sebagai kuliner yang berkembang di daerah Betawi, cikal bakal Jakarta, soto ini diracik oleh penduduk asli Betawi. Awal mulanya, saat penjajah berkuasa, orang Betawi tak bisa membeli daging karena harga yang mahal.





Alhasil, penduduk Betawi mempergunakan jeroan mirip paru, babat, kikil dan isi perut yang lain yang kadang-kadang jadi materi yang terbuang dan tidak digunakan kaum elite periode itu. Orang Betawi mengolah jeroan itu dengan memadukannya bersama santan, salah satu bahan pokok orang Betawi yang juga digunakan di kuliner khas Betawi lain mirip nasi uduk.





“Zaman dulu itu menggunakan jeroan karena orang Betawi menengah ke bawah. Enggak mampu beli daging,” kata generasi ketiga penerus soto Betawi H Maruf, Mufti Maulana Mukhlis , sementara waktu lalu jelang hari ulang tahun Jakarta yang ke-492.





Menurut tradisinya, masyarakat Betawi memakan soto untuk makan pagi hingga makan siang. Ini pula lah yang menjadi alasan beberapa warung Soto Betawi Legendaris buka dari pagi, umumnya pukul 07.00 WIB dan tutup sehabis makan siang, paling usang pukul 14.00 WIB. Secara khusus, tak ada resep baku untuk soto Betawi.





Setiap keluarga Betawi disebut punya resep dan takaran sendiri dalam meracik santan dan jeroan. Beberapa juga menambahkan dengan bahan pelengkap lain.





“Takarannya pakai perasaan saja. Setiap soto Betawi unik dan beda-beda,” kata Haji Anin, penerus soto Betawi H Husen di Manggarai, Jakarta.





Meski berlawanan-beda, ada benang merah yang membuat soto Betawi disebut Soto Betawi.





Soto ini yang dibuat dari racikan kuah santan yang berisi jeroan, -dikala ini ditambakan daging- dan dihidangkan bersama daun bawang, bawang goreng, dan emping. Ini ialah isian wajib untuk soto Betawi. Selain itu, soto Betawi mampu ditambahkan dengan kentang atau perkedel dan tomat.
Isian lain dari itu, seperti bihun, mie, toge, kol, ayam dan yang lain yang umum di soto Nusantara, tak masuk dalam klasifikasi bahan untuk soto Betawi. – Soto Betawi Terdekat





Penyedap lain mirip kecap, cabai, acar, perasan jeruk limau, dan garan bisa ditambahkan sesuai selera.





Selain berkembang di masyarakat Betawi, soto Betawi juga dijajakan di warung makan yang masih dijaga keautentikannya. Umumnya, warung soto Betawi legendaris ini merupakan buatan dari warga Betawi asli lokal seperti Cikini, Pasar Rumput, Gandaria, dan Pondok Pinang. Makanan Kekinian





Soto Betawi Terdekat Haji Mamat





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-1959488504537309"
data-ad-slot="9658563010">




Soto Betawi Terdekat – Cikal bakal soto ini telah ada sejak tamat periode penjajahan. Pada tahun 40-an Haji Ma’ruf yang merupakan orang Betawi orisinil Cikini melakukan pekerjaan serabutan. Ketika tak ada tawaran menjadi sopir atau kuli bangunan, ia memilih berdagang soto dengan cara dipikul dan berkeliling.





“Sampingan saja jualan soto ini jikalau lagi enggak ada kerja serabutan,” kata cucu H Ma’ruf, Mufti Maulana Mukhlis yang kini meneruskan perjuangan itu di Warung Soto Betawi H Ma’ruf di Jalan Pramuka, Jakarta, kepada CNNIndonesia.com.

Barulah pada tahun 60-an, Ma’ruf mulai ‘ngetem’ di Pasar Kembang Cikini. Dari ngetem, Ma’ruf mulai mendirikan tenda yang bertahan sampai tahun 80-an sebelum digusur dan pindah ke depan Kelurahan Cikini. Tak berjalan usang di daerah itu, Soto H Ma’ruf lalu menetap di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini.





Kini, selagi TIM tengah direvitalisasi, Soto Betawi H Ma’ruf mampu dinikmati di cabang di Pramuka, Gondangdia, dan sejumlah mal.





Hingga ketika ini, Mufti menyebut masih menjaga resep yang diturunkan oleh kakeknya. Sebagai generasi ketiga, ia mendapatkan mandat untuk dilarang mengusik resep soto Betawi itu. Dia hanya diperkenankan untuk berkreasi dengan menambah menu lain di warung makan tersebut.





Boleh dibilang soto Betawi H Ma’ruf merupakan soto Betawi paling ‘basic’ ketimbang soto Betawi lainnya. Paduan santan bersama jeroan dan  daging yang diracik dengan rempah-rempah tanpa memakai MSG  membuat soto ini mempunyai rasa yang autentik. 





Soto ini juga tidak memakai aksesori lain mirip kentang dan tomat, cuma bawang goreng, daun bawang, dan emping. Jangan lupa, jerohan sapi pastinya.





Untuk menghilangkan rasa wangi jerohan dan memberikan aksesori rasa serta tekstur, jerohan dan daging yang telah direbus tiga jam dengan aneka macam bumbu ini digoreng hingga setengah kering.





Soto Betawi Terdekat Haji Husein





soto betawi




Soto Betawi Terdekat – Penikmat soto sudah ramai berdatangan silih berganti semenjak pagi ke warung kecil Soto Betawi H Husen yang sederhana tapi legendaris di Jalan Padang Panjang, Manggarai. Di warung depan warung terdapat spanduk besar bergambar H Husen yang menutupi sebagian warung.





Para konsumen seolah tidak ingin kehabisan soto Betawi berkuah kental kekuningan ini. Maklum, soto yang dibuka mulai pukul 07.00 WIB ini senantiasa habis setelah makan siang. Paling usang, takaran terakhir soto ini bertahan sampai pukul 14.00 WIB. Sebanyak 1 kwintal campuran daging sapi dan jeroan ludes terjual setiap harinya.





Saat memasuki warung Soto Betawi H Husen, pembeli mesti memesan di kasir bersahabat pintu masuk. Tersedia pilihan soto campur dan soto daging serta aneka minuman. Anda mampu menentukan tempat duduk yang kosong dan mesti rela berbagi meja dengan pelanggan lain.





Tak sampai lima menit, soto Betawi panas datang menghampiri. Asap mengepul dari soto Betawi Haji Husen memiliki kuah santan kental yang berwarna kekuningan. Warna kuning ini berasal dari adonan rempah dan susu sapi encer. Rasanya gurih dan agak sedikit pedas.





Uniknya, takaran santan, susu, dan bahan yang lain dibentuk tanpa dosis yang baku. Resep ini didapatkan dari kakek H Husen yang terus dijaga turun temurun hingga kini.





“Kami pakai susu encer yang literan. Ukurannya, aku selama ini enggak mampu ngukur, dirasa-rasa saja pakai perasaan sampai pas,” kata sepupu H Husen, Haji Anin yang sekarang melanjutkan usaha Soto Betawi H Husen semenjak sang pemilik meninggal tiga tahun lalu.





Sementara itu, penampilan cuilan daging berwarna cokelat pekat di bagian luar hasil dari penggorengan sesudah direbus selama tiga jam. Bagian dalamnya, terasa lembut, empuk dan mudah digigit. Kuah santan pun meresap ke dalam daging sapi.





Soto Betawi Terdekat Bang Madun





soto betawi




Soto Betawi Terdekat – “Mantap bang,” kata salah seorang konsumen yang tiba dari Banjarmasin saat mencicipi Soto Jakarta Bang Madun di Jalan Barito 1.





Meski memilih memakai nama soto Jakarta daripada soto Betawi, soto Bang Madun ini tetap masuk dalam ‘keluarga’ soto Betawi. Yang membuatnya unik dan berlainan ialah pemanis bumbu kacang yang berminyak dan dibuat tanpa garam.





style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-hd+v-49-b3+10e"
data-ad-client="ca-pub-1959488504537309"
data-ad-slot="5339970678">




Bang Tavip yang saat itu bertugas, langsung gesit meracik pesanan setiap konsumen yang datang ke petakan warung kecil Soto Jakarta Bang Madun berskala 2,5 x 9,5 meter.





Meja dan bangku di warung ini di susun berdempetan mengelilingi area tempat meracik soto. Lokasi yang kecil membuat warung ini cuma cukup memuat 25 pembeli saja. Alhasil, bila sedang ramai khususnya saat makan siang, Anda harus bersabar mengantre.





Soto Betawi Terdekat Sambung Nikmat





soto betawi




Soto Betawi Terdekat – Alih-alih menggunakan nama sang pemilik H Ridwan, soto Betawi ini menentukan memakai nama Sambung Nikmat. Asal awalnya, justru dari pelanggan yang mengetahui kenikmatan soto Betawi ini.





“Dulunya populer nikmatnya nyambung menyambung. Jadilah, Sambung Nikmat,”kata Suhada, generasi kedua penerus Soto Betawi Sambung Nikmat terhadap CNNINdonesia.com.





Soto Betawi ini terbilang gres daripada soto legendaris yang lain. H Ridwan yang merupakan orang Betawi Pondok Pinang mulai membuka perjuangan soto rumahan di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang pada tahun 1987.





Warung soto yang ketika itu memiliki luas 60 meter persegi sekarang berkembang pesat menjadi 400 meter persegi yang bisa menampung lebih dari 100 pembeli dalam satu waktu. Soto Betawi Sambung Nikmat ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan lazimnya sekitar 70 kg campuran daging dan jeroan habis sesudah makan siang pukul 14.00 WIB.





Kini, Betawi Sambung Nikmat diteruskan oleh Suhada, anak pria pertama, semenjak sang ayah meninggal dunia enam tahun kemudian. Keaslian resep selama lebih dari tiga dekade masih terus dijaga.

Resep ini berasal dari keahlian otodidak H Ridwan yang hobi memasak. Dia lalu memilih menekuti berdagang soto Betawi.





Soto Betawi Sambung Nikmat ini populer dengan kuah santan yang tidak kental dan berwarna merah. Tak ada gabungan susu yang dipakai untuk soto Betawi ini. Murni santan encer.





Warna merah dan kuah santan yang berminyak berasal dari pemanis cabe merah giling. Inilah yang menimbulkan rasa soto ini gurih kepedasan.

Kuah santan dan kaldu lalu disiram ke dalam campuran daging, jeroan, tomat, dan daun bawang yang sudah tertata dalam piring, alih-alih menggunakan mangkuk. Bawang goreng serta perasan jeruk disuguhkan terpisah.





Menurutnya, daging sapi terasa lebih alot setelah direbus selama 1,5 jam.





“Daging direbus berulang kali, hingga 1,5 jam. Setelah direbus pertama, daging dikencengin, terus diiris halus dan rebus kembali,” ungkap Suhada.





Karena tak memakai adonan susu, soto ini juga tahan hingga satu pekan.





Soto Betawi Terdekat Paling Enak Bang Uloh





soto betawi




Di daerah Rawamangun ada kawasan makan soto Betawi legendaris yang sayang untuk dilewatkan. Namanya Soto Betawi bang Uloh, yang telah buka sejak tahun 2000. Sama seperti daerah makan soto Betawi lainnya. Di sini masih menggunakan desain rumah makan sederhana. Ciri khas sotonya terletak pada penggunaan kuah santan dengan susu, dengan tekstur kental dan lezat.





Wajib pesan soto betawi ini, karena menurut sebagian masyarakat rasa soto betawi bang uloh ini lebih enak bila dibandingkan Soto Betawi Haji Husein, Haji Mamat atau Sambung Nikmat dan harganya juga tidak membuatkantong bolong.





Potongan dagingnya juga royal dengan pilihan paru, babat sampai kikil untuk pelengkapnya. Untuk kisaran harga hidangan nasi dan soto Betawi nya sekitar Rp 25.000.







Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama