Apa Itu Liquidity?


Liquidity yaitu hal yang mengacu pada kemudahan sebuah aset, atau sekuritas, dapat diubah menjadi uang tunai tanpa mempengaruhi harga pasarnya.





Liquidity




Dengan kata lain, liquidity menggambarkan sejauh mana suatu aset mampu dengan cepat dibeli atau dijual di pasar dengan harga yang mencerminkan nilai intrinsiknya. Uang tunai secara universal dianggap sebagai aset paling likuid alasannya dapat dengan paling cepat dan gampang diubah menjadi aset lain. Aset berwujud, seperti real estat, seni rupa, dan barang koleksi, seluruhnya relatif tidak likuid. Aset keuangan yang lain, mulai dari ekuitas sampai unit kemitraan, berada di aneka macam kawasan pada spektrum likuiditas.





Ada dua ukuran utama liquidity: market liquidity dan accounting liquidity.





Market liquidity mengacu pada sejauh mana pasar, mirip pasar saham sebuah negara atau pasar real estat kota, memungkinkan aset untuk dibeli dan dijual dengan harga yang stabil dan transparan. Dalam contoh di atas, pasar lemari es yang ditukar dengan buku langka sangat tidak likuid sehingga, untuk semua maksud dan tujuan, pasar itu tidak ada.





Pasar saham, sebaliknya, dicirikan oleh market liquidity yang lebih tinggi. Jika suatu bursa mempunyai volume perdagangan tinggi yang tidak didominasi oleh pemasaran, harga yang disediakan pembeli per saham (harga penawaran) dan harga yang bersedia diterima pedagang (harga seruan) akan cukup erat satu sama lain.





Investor, lalu, tidak butuhmenyerahkan keuntungan yang belum direalisasi untuk penjualan cepat. Ketika spread antara harga bid dan ask meningkat, pasar menjadi lebih tidak likuid. Pasar real estat umumnya jauh lebih likuid daripada pasar saham. Likuiditas pasar untuk aset lain, seperti derivatif, kontrak, mata uang, atau komoditas, terkadang bergantung pada ukurannya, dan berapa banyak pertukaran terbuka yang tersedia untuk diperdagangkan.





Accounting liquidity mengukur kemudahan individu atau perusahaan untuk menyanggupi keharusan keuangan mereka dengan aset likuid yang tersedia bagi mereka — kesanggupan untuk melunasi hutang pada ketika jatuh tempo.





Ada sejumlah rasio yang mengukur likuiditas accounting, yang berlawanan dalam hal seberapa ketat mereka mendefinisikan “aset likuid”. Analis dan penanam modal menggunakan ini untuk mengidentifikasi perusahaan dengan likuiditas yang besar lengan berkuasa. Itu juga dianggap sebagai ukuran kedalaman.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama