Metrics yaitu ukuran evaluasi kuantitatif yang biasa dipakai untuk menilai, membandingkan, dan melacak kinerja atau produksi. Umumnya, sekelompok metrik umumnya akan dipakai untuk membangun dasbor yang ditinjau oleh administrasi atau analis secara terstruktur untuk menjaga evaluasi kinerja, opini, dan strategi bisnis.
Metrics sudah dipakai dalam akuntansi, operasi, dan analisis kinerja sepanjang sejarah.
Para administrator menggunakannya untuk menganalisis keuangan perusahaan dan seni manajemen operasional. Analis menggunakannya untuk membentuk opini dan saran investasi. Manajer portofolio memakai metrik untuk memandu portofolio investasi mereka. Selain itu, manajer proyek juga menganggapnya penting dalam memimpin dan mengelola semua jenis proyek strategis.
Secara keseluruhan, metrics mengacu pada banyak sekali macam titik data yang dihasilkan dari banyak tata cara. Praktik terbaik di seluruh industri telah menciptakan seperangkat metrics lazim yang digunakan dalam penilaian berkelanjutan. Namun, perkara dan skenario perorangan umumnya memandu pilihan metrik yang dipakai.
Setiap eksekutif bisnis, analis, manajer portofolio, dan manajer proyek mempunyai banyak sekali sumber data yang tersedia bagi mereka untuk membangun dan menyusun analisis metrik mereka sendiri. Hal ini memiliki potensi mempersulit penyeleksian metrik terbaik yang diperlukan untuk evaluasi dan evaluasi penting. Umumnya, manajer berusaha membuat dasbor dari apa yang lalu dikenal sebagai key performance indicators (KPI).
Untuk memutuskan metrics yang memiliki kegunaan, manajer harus menganggap dahulu tujuannya. Dari sana, penting untuk memperoleh keluaran terbaik yang mengukur kegiatan yang berhubungan dengan tujuan tersebut. Langkah terakhir juga menetapkan tujuan dan target metrics KPI yang terintegrasi dengan keputusan bisnis.
Akademisi dan peneliti perusahaan telah mendefinisikan banyak metrikcs dan tata cara industri yang mampu membantu membentuk pembangunan KPI dan dasbor metrik yang lain. Seluruh metode analisis keputusan yang disebut ekonomi berita terapan dikembangkan oleh Douglas Hubbard untuk menganalisis metrics dalam aneka macam aplikasi bisnis. Metode analisis keputusan populer yang lain termasuk analisis ongkos-faedah, peramalan, dan simulasi Monte Carlo.
Beberapa bisnis juga mempopulerkan sistem tertentu yang sudah menjadi kriteria industri di banyak sektor. DuPont mulai memakai metrics untuk memperbaiki bisnis mereka sendiri dan dalam prosesnya menghasilkan analisis DuPont populer yang secara erat mengisolasi variabel yang terlibat dalam metrik laba atas ekuitas (ROE). GE juga sudah menetapkan seperangkat metrik yang dikenal sebagai Six Sigma yang biasa digunakan ketika ini, dengan metrics yang dilacak di enam bidang utama: penting untuk kualitas; cacat; kemampuan memproses; variasi; operasi yang stabil; dan, desain untuk Six Sigma.
Sumber mesti di isi