Market Value ialah harga yang mau diambil aset di pasar, atau nilai yang diberikan komunitas investasi pada ekuitas atau bisnis tertentu. Nilai pasar juga biasa dipakai untuk merujuk pada kapitalisasi pasar dari perusahaan yang diperdagangkan secara publik, dan dijumlah dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham dikala ini. Nilai pasar paling gampang ditentukan untuk instrumen yang diperdagangkan di bursa mirip saham dan futures, alasannya harga pasarnya tersebar luas dan gampang tersedia, tetapi sedikit lebih menantang untuk ditentukan untuk instrumen over-the-counter mirip sekuritas pendapatan tetap. Namun, kesulitan paling besar dalam menentukan nilai pasar terletak pada perhitungan nilai aset tidak likuid mirip real estat dan bisnis, yang mungkin memerlukan penggunaan masing-masing penilai real estat dan andal evaluasi bisnis.
Market value diputuskan oleh evaluasi atau kelipatan yang diberikan oleh investor kepada perusahaan, mirip harga-ke-penjualan, harga-untuk-pendapatan, nilai-ke-EBITDA perusahaan, dan sebagainya. Semakin tinggi valuasinya, semakin besar nilai pasarnya.
Market value mampu sangat berfluktuasi selama era waktu tertentu dan secara substansial dipengaruhi oleh siklus bisnis. Nilai pasar turun selama pasar beruang yang menyertai resesi dan naik selama pasar naik yang terjadi selama perluasan ekonomi.
Market value juga bergantung pada banyak faktor lain, mirip sektor tempat perusahaan beroperasi, profitabilitas, beban utang, dan lingkungan pasar yang luas. Misalnya, Perusahaan X dan Perusahaan B mungkin sama-sama memiliki $ 100 juta dalam pemasaran tahunan, namun bila X yakni perusahaan teknologi yang meningkat pesat sementara B yakni pengecer yang lemah, nilai pasar X secara biasa akan jauh lebih tinggi daripada Perusahaan B.
Dalam pola di atas, Perusahaan X mungkin berjualan dengan kelipatan penjualan 5, yang mau menawarkan nilai pasar $ 500 juta, sementara Perusahaan B mungkin berjualan dengan kelipatan penjualan 2, yang mau memperlihatkan nilai pasar $ 200 juta.
Market value untuk sebuah perusahaan mungkin berlawanan secara signifikan dari book value atau ekuitas pemegang saham. Sebuah saham kebanyakan akan dianggap undervalued jikalau nilai pasarnya jauh di bawah nilai buku, yang berarti saham tersebut diperdagangkan dengan diskon besar untuk nilai buku per saham. Ini tidak berarti bahwa saham dinilai terlalu tinggi bila diperdagangkan dengan premi ke book value, alasannya ini sekali lagi bergantung pada sektor dan tingkat premi dalam kaitannya dengan rekan-rekan saham.
Sumber harus di isi