Apa Itu Proofreading? Tahap, Kegunaan Dan Kiat


Apa Itu Proofreading? – Proofreading yaitu kegiatan mengusut kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini yaitu tahap paling simpulan dari proses penulisan, dikala Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, dilema pemformatan, dan inkonsistensi.





Proofreading sangat penting untuk teks apa pun yang akan dibagikan dengan pembaca, baik itu makalah akademis, lamaran kerja, postingan online, atau brosur cetak. Bergantung pada keterampilan dan anggaran Anda, Anda mampu memilih untuk mengoreksi teks sendiri atau menyewa seorang profesional.





Dalam industri penerbitan, korektor umumnya menyelidiki “salinan proofreading” tercetak dari teks dan menandai koreksi menggunakan tanda koreksi khusus. Namun di bidang lain, korektor profesional sering bekerja dengan teks digital dan menciptakan koreksi pribadi menggunakan fitur pergeseran trek di Microsoft Word atau Google Documents.





Apa Itu Proofreading vs Editing?





Mengedit dan mengoreksi yaitu langkah berlainan dalam proses merevisi teks. Pengeditan mampu melibatkan pergantian besar pada konten, struktur, dan bahasa, tetapi proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.





Seringkali sebuah teks akan melalui beberapa tahap pengeditan sebelum dikoreksi. Tabel di bawah ini memperlihatkan beberapa langkah lazim dalam proses pengeditan.





Apa itu Proofreading? – Empat Tahap Pengeditan dan Proofreading





Langkah 1: Pengeditan konten 





Merevisi draf permulaan teks, kadang kala menciptakan pergeseran signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau meniadakan seluruh bab (juga dikenal selaku pengeditan kemajuan atau substantif).





Langkah 2: Pengeditan baris 





Merevisi penggunaan bahasa untuk mengkomunikasikan kisah, pandangan baru, atau argumen Anda seefektif mungkin. Ini mungkin melibatkan perubahan kata, frasa dan kalimat serta penyusunan ulang paragraf untuk mengembangkan ajaran teks.





Langkah 3: Menyalin pengeditan 





Memoles kalimat individual untuk menentukan tata bahasa yang benar, sintaks yang terang, dan konsistensi gaya, terkadang mengikuti aturan bimbingan gaya tertentu (seperti APA atau MLA). Salinan dari editor tidak mengubah konten teks, namun jika kalimat atau paragraf ambigu atau canggung, mereka mampu bekerja dengan penulis untuk memperbaikinya.





Langkah 4: Proofreading 





Dengan hati-hati menilik kesalahan yang tersisa, seperti kata yang salah eja, tanda baca yang salah daerah, dan inkonsistensi gaya. Dalam penerbitan cetak, korektor juga bertanggung jawab untuk menyelidiki pemformatan (contohnya nomor halaman dan spasi baris).





Tips dan Trik Proofreading





Keterampilan proofreading dasar penting bagi siapa saja yang menulis. Untuk teks sehari-hari, mirip laporan bisnis, naskah buku, blog, atau makalah perguruan tinggi, ada beberapa teknik yang dapat Anda pakai untuk mengoreksi secara efisien dan efektif sebelum membagikan pekerjaan Anda.





1. Edit Tulisan Anda Terlebih Dahulu





Sebelum Anda meraih tahap final pengoreksian, pastikan Anda sudah merevisi dan mengedit pekerjaan Anda secara menyeluruh. Tidak ada gunanya menghabiskan waktu memperbaiki kesalahan kecil jikalau nanti Anda mungkin menghapus seluruh bab atau menulis ulang paragraf. Hanya mengoreksi sehabis Anda mendapatkan draf tamat lengkap yang Anda sukai.





2. Beristirahatlah dari Melihat Teks





Ketika Anda sudah membaca dan membaca ulang kata-kata yang serupa selama beberapa jam atau berhari-hari, akan lebih sulit untuk menyadari kesalahannya. Sebelum melakukan proofreading, sisihkan pekerjaan Anda sebentar agar Anda mampu melihatnya dengan mata segar.





Idealnya Anda mesti menanti setidaknya satu atau dua hari sebelum pemeriksaan selesai, tetapi jikalau Anda memiliki batas waktu yang ketat, bahkan istirahat setengah jam dapat menolong.





3. Koreksi cetakan





Melihat kata-kata Anda pada halaman tercetak yakni seni manajemen lain yang berkhasiat untuk mengamati hal-hal yang mungkin luput dari perhatian Anda di layar. Jika model selesai akan dicetak, ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menilik format Anda telah benar dan konsisten pada halaman.





4. Gunakan Shortcut Digital





Meskipun membaca dari cetakan mampu membantu Anda memperoleh kesalahan, perangkat lunak pengolah kata mampu menolong Anda memperbaikinya secara efisien. Paling jelas, lakukan spell check – tetapi jangan mengandalkan komputer untuk menangkap setiap kesalahan.





Jika Anda menyaksikan bahwa Anda berulang kali salah mengeja kata tertentu, karakter besar yang tidak konsisten, atau beralih antara bahasa Inggris Inggris Raya dan AS, Anda dapat memakai fungsi “find” dan “replace” untuk memperbaiki kesalahan yang serupa di seluruh dokumen.





Berhati-hatilah, dan jangan gunakan “replace all”. Klik dan periksa setiap penggantian untuk menyingkir dari menambahkan lebih banyak kesalahan secara tidak sengaja.





5. Belajar dari Kesalahan





Perhatikan kesalahan yang terus berulang dalam teks. Ini mampu menolong Anda menghindarinya di masa mendatang.





Mengetahui apa yang mesti diwaspadai yaitu bagian yang paling menantang dari proofreading. Anda mungkin akan melihat kesalahan ketik yang terperinci, tetapi kesalahan kecil dalam tata bahasa dan tanda baca bisa lebih susah dikenali. 





6. Memilih Layanan Proofreading





Jika Anda kurang percaya diri dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris tertulis Anda, atau jikalau Anda hanya ingin memastikan bahwa Anda tidak melewatkan apa pun dalam dokumen penting, Anda mungkin ingin memikirkan untuk menggunakan layanan proofreading profesional.





Ada dua opsi utama: Anda mampu menyewa proofreader lepas, atau Anda dapat mengirim dokumen Anda ke perusahaan pengoreksian dan pengeditan. Ada banyak sekali hal yang perlu diperhitungkan ketika memilih layanan.





Apakah Anda cuma perlu proofreading atau mengedit?





Penting untuk memiliki pemikiran yang terperinci tentang seberapa banyak pekerjaan yang diperlukan teks Anda. Orang sering berpikir bahwa mereka hanya perlu mengoreksi dikala, pada kenyataannya, teks akan menerima manfaat dari beberapa tingkat pengeditan juga.





Jika Anda mengantarkorektor dokumen yang sarat dengan kesalahan tata bahasa, kalimat yang membingungkan, dan paragraf yang merepotkan disertai, mereka mungkin menolak pekerjaan atau menganjurkan layanan lain.





Banyak freelancer dan perusahaan memperlihatkan pengeditan dan pemeriksaan, baik secara terpisah (dengan harga terpisah) atau digabungkan menjadi satu layanan. Pastikan Anda betul-betul mengetahui jenis perubahan yang ditambahkan. Akankah editor cuma mengoreksi kesalahan kecil, atau akankah mereka juga mengomentari frasa yang janggal dan dilema struktural?





Haruskah proofreader mengkhususkan diri pada jenis dokumen Anda?





Banyak jenis dokumen yang berlawanan memerlukan pengoreksian: dari novel sastra sampai laporan teknis, dari disertasi PhD sampai brosur penawaran khusus. Pilihan layanan terbaik lazimnya ialah layanan yang dikhususkan untuk jenis dokumen Anda.





Meskipun proofreader dan copy editor umumnya tidak membutuhkan pengetahuan jago ihwal konten teks, prosesnya akan lebih tanpa kendala bila proofreader Anda terbiasa dengan aturan dan genre yang sedang Anda garap.





Baca juga : Teknik Menulis Penyuntingan Editor





Berapa ongkos proofreading?





Biaya proofreading sungguh bervariasi. Harganya sebagian bergantung pada lokasi dan tingkat pengalaman korektor, jenis dan panjang teks, serta waktu solusi.





Tarif lazimnya dijumlah per kata atau per jam. Jika layanan juga berkonsentrasi pada pemformatan, mungkin harganya per halaman.





Berapa lama waktu mengoreksi?





Sebagian besar perusahaan menawarkan berbagai opsi deadline tenggat waktu, tetapi seharusnya Anda mempersiapkan sekurang-kurangnya24 jam untuk proofreading.





Untuk dokumen yang sungguh panjang, pekerjaan mungkin tidak dapat diatasi dalam 24 jam, terutama jika Anda juga membutuhkan layanan pengeditan.





Untuk adonan pengoreksian dan pengeditan salinan, Anda dapat memilih editor terlatih menuntaskan sekitar 10.000–15.000 kata dalam satu hari.





Baca juga : Dua Elemen Penting Menjadi Editor Buku Ajar





Kontributor : [Novia Intan]



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama