Mikaylabinar.com– Charles H Dow yang mempunyai nama lengkap Charles Henry Dow lahir pada 5 November 1851, di perbukitan Sterling, Connecticut AS dari keluarga petani. Ayahnya meninggal ketika beliau berusia enam tahun.
Tanpa banyak pendidikan atau pembinaan, pada tahun 1872 dia melakukan pekerjaan selaku reporter pada harian suratkabar Springfield Daily Republican di Springfield, Massachusetts pada usia 21 tahun.
Dow kemudian bekerja pada The Providence Star of Providence, Rhode Island selama dua tahun selaku editor malam, juga bekerja atas nama Providence Evening Press.
Saat menulis untuk Providence Journal, selain menulis bisnis, Dow juga mengkhususkan diri pada artikel sejarah tempat. Di sini dia meliput kemajuan aneka macam industri dan menimbang kesempatan kurun depan mereka.
Pada tahun 1877 beliau menerbitkan History of Steam Navigation between New York and Providence, diikuti oleh Newport: The City by the Sea, catatan sejarah Newport, Rhode Island yang diterbitkan pada tahun 1880.
Pada tahun 1879, Dow bertugas di Leadville, Colorado. Di sana beliau mengawalsekelompok bankir, taipan, jago geologi, dan anggota parlemen untuk melaporkan penambangan perak untuk mempesona investor ke tambang.
Selama perjalanan ini, Dow mewawancarai banyak pemodal sukses dan mendapatkan jenis info yang dicari penanam modal untuk menghasilkan uang di Wall Street New York. Para penanam modal berbicara terus terang terhadap Dow, memercayai kemampuannya untuk mengutip mereka secara akurat tetapi diam-membisu.
Ketika beliau kembali, Dow mempublikasikan sembilan Surat Leadville yang menggambarkan Pegunungan Rocky, berbagai perusahaan pertambangan, perjudian, dan salon; ia juga menulis perihal investasi modal, dan berita yang mendorong investasi tersebut.
Pada tahun 1880 setelah pindah ke New York di usia 29 tahun, beliau bekerja di Kiernan Wall Street Financial News Bureau yang bertanggung jawab untuk memberikan berita keuangan kepada bank dan pialang. Charles H Dow mengundang reporter Edward Davis Jones, seorang mahasiswa yang dropout dari kampus Brown University, untuk bergabung dengannya di Biro.
Setelah melakukan pekerjaan dengannya di Providence Evening Press, Dow mengakui kesanggupan Jones untuk menganalisis pembukuan keuangan dengan terampil dan cepat; dia juga mengakui komitmennya kepada pelaporan yang tidak memihak dengan segera mereka menyadari bahwa Wall Street memerlukan distributor berita keuangan yang lain.
Pada tahun 1882 mereka mendirikan, Dow, Jones & Company dan mengajak Charles M. Bergstesser seorang jurnalis untuk bergabung dengannya .
Mencari info keuangan, wartawan Dow Jones mendatangi pialang, bank, dan kantor perusahaan, mengirim pesan tulisan tangan kembali ke kantor sentra Dow Jones di mana mereka disalin dan dilakukan ke Wall Street beberapa kali sehari.
Memperoleh informasi dari harga saham di London, Dow Jones mulai memproduksi edisi terbaru dan edisi tujuh pagi, disertai oleh Customer Afternoon Letter, yakni ringkasan dua halaman dari berita keuangan hari itu. Publikasi dengan segera meraih sirkulasi lebih dari 1.000 dan dianggap sebagai sumber info penting bagi investor saat itu.
Pada 9 Juli 1889, perusahaan mengubah Customer Afternoon Letter dua halaman menjadi surat kabar dengan nama The Wall Street Journal. Dengan Dow selaku editor, jurnal ini bermaksud untuk menyuguhkan info harian ihwal saham, obligasi, dan harga komoditas secara lengkap dan adil.
Dengan lebih dari 50 karyawan, perusahaan mempertahankan koneksi kabel dan telegraf langsung dengan Boston, Washington D.C., Philadelphia, dan Chicago, serta banyak sekali koresponden di beberapa kota termasuk London.
Dow menuntut wartawannya untuk bersikap netral, dan sering menerbitkan nama-nama perusahaan yang menolak memperlihatkan isu perihal untung rugi. Dengan cara ini, Dow berharap dapat melindungi kejujuran dalam pelaporan keuangan. Bahkan di kurun permulaan berdirinya, The Wall Street Journal memiliki kekuasaan dan rasa hormat.
Pada tahun 1898 The Wall Street Journal mempublikasikan edisi pagi pertamanya yang mencakup lebih dari sekadar info keuangan. Surat kabar itu mulai menerbitkan editorial di bawah bagian Review and Outlook, dan menjawab banyak sekali pertanyaan investasi di bawah judul Answers to Inquiries.
Pada tahun 1902, menghadapi duduk perkara kesehatan, Dow bersama dengan Bergstresser menjual saham perusahaan mereka terhadap koresponden Boston mereka Clarence Barron. Dow mempublikasikan editorial terakhirnya pada bulan April 1902, hanya beberapa bulan sebelum kematiannya.
Charles H Dow, Pendiri salah satu publikasi keuangan paling ternama di dunia, penemu Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Dow theory meninggal pada 4 Desember 1902, di Brooklyn, New York pada usia 52 tahun. Kontribusi Dow kepada dunia bisnis dan pelaporan keuangan terus diandalkan hingga kurun kedua puluh satu.
Sumber harus di isi