Bruce Kovner, Dari Sopir Taksi Sampai Miliarder


Bruce Kovner adalah seorang investor asal amerika, salah satu hedge fund terkaya. Bruce Stanley Kovner lahir di New York city, Brooklyn pada tahun 1945, putra dari seorang insinyur yang kegemaran bermain bola. Sebelum keluarganya pindah ke pinggiran kota Los Angeles pada tahun 1953, Bruce Kovner menghabiskan awal tahun tahunnya di bab Borough Park, Brooklyn bersama kedua orang tua dan tiga saudara kandungnya.





Bruce Kovner sungguh menyayangi musik, ia dikenal sering menghibur sahabat temannya dengan beberapa tampilan langsung di rumahnya yang berada di New York City









Bruce Kovner pergi ke Harvard College pada tahun 1962, dan dia mendapati ibunya telah gantung diri di Van Nuys. Meskipun demikian beliau tetap dianggap murid yang baik dan di senangi oleh sobat temannya. Untuk menyingkir dari wajib militer di Vietnam Bruce Kovner tinggal di Harvard, Bruce mempelajari ilmu politik di John F Kennedy School Of Goverment, Ia tidak menuntaskan gelar Ph.D., tetapi melanjutkan studinya di Harvard hingga tahun 1970. Kovner pernah menjadi supir taksi, ia juga mempelajari piano di Julliard.





Dia menjabat selaku chairman di CAM Capital yang ia dirikan pada Januari tahun 2012 untuk mengelola investasi dan trading. Kovner yakni pendiri dan ketua Caxton Associates, Caxton adalah global hedge fund yang bermarkas di london. Caxton di dirikan pada tahun 1983, sebelum mengawali sendiri dengan pendirian Caxton, Kovner di didik di bawah arahan Michael Marcus.





Bruce Kovner trading dengan modal awal 3000$ dari kartu kredit Master Card pada tahun 1977. Pada ketika permulaan trading Bruce Kovner meraup keuntungan $1,000. dengan total dana $4,000 yang dipunyai Kovner, beliau gunakan untuk trading komoditas kedelai dengan jangka waktu 6 minggu dan berhasil menjadi $45,000.





Di trading selanjutnya Kovner mengalami kerugian sebesar $23,000. Lalu Kovner melakukan intropeksi dan menciptakan beliau mengetahui risiko dan membuat struktur untuk pengendalian risiko dalam berinvestasi. Dan alasannya adalah kerugian itulah Kovner mengenal manajemen resiko.





Taktik trading Kovner yaitu adonan analisis mendasar serta teknikal. Dari segi mendasar beliau begitu mengamati faktor imbas intermarket , dimana beliau cukup jago dalam memeriksa ekonomi serta politik dunia. Dalam analisis teknikal, Ia yakni seorang tren follower (ikuti arah tren) serta relatif entry waktu berjalan breakout (dikala harga menembus level level kunci)





“Anda mesti yakin Anda juga akan mendapatkan keuntungan. Memanglah tak ada tempat yang menanggung 100% benar, tetapi Anda harus yakin. Bila Anda mengikuti daerah trader yang kurang Anda yakini, Anda juga akan kesulitan menerima laba. ” Kata Kovner



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama