Cara Membuat Buku: 3 Faedah Menulis Bagian Biografi Penulis

Cara membuat buku biografi penulis menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa kita kesampingkan begitu saja saat cara membuat buku atas nama kita sendiri.


Cara menciptakan buku menjadi salah satu acara yang bahu-membahu cukup mengasyikkan. Meskipun demikian, ada beberapa tahapan yang bergotong-royong memang tidak mudah untuk dijalankan, utamanya bagi kita yang dianggap masih belum memahami dunia kepenulisan. Apabila kita telah terbiasa, tentu cara menciptakan buku menjadi sesuatu yang tidak sukar untuk dilaksanakan. Hal tersebut menjadi masuk akal sebab dalam cara menciptakan buku, ada beberapa tahapan yang mesti kita kerjakan. Selain itu, ada beberapa bab dari proses tersebut yang bisa kita anggap gampang sekaligus sulit. Beberapa bab tersebut mirip pendahuluan, kata pengantar, konten buku (isi), epilog, penentuan judul, dan menuliskan bagian biografi penulis. Sebagai seorang penulis, pasti seharusnya kita mulai menulis dari hal-hal yang mudah terlebih dulu untuk dilaksanakan seperti salah satunya yakni menciptakan biografi penulis. Biografi penulis tersebut umumnya nyaris ada di semua jenis buku selaku bagian dari buku.


Selanjutnya, kita tidak memerlukan waktu yang relatif lama untuk membuat biografi penulis. Hal tersebut akan dengan mudah kita buat alasannya adalah pada dasarnya kontennya adalah menerangkan ihwal diri kita sendiri sebagai seorang penulis. Meskipun demikian, tentu kita harus memperhatikan beberapa hal biar pencitraan yang kita buat tersebut memiliki kesan yang kasatmata di mata pembaca. Artinya kita mesti bisa membangun citra diri kita yang baik dengan cara tidak terlampau merendahkan diri kita sendiri dan tidak terlalu menyombongkan diri kita sendiri. Dalam menulis bab ini, kita tidak butuhmenyebutkan semua prestasi atau aktivitas yang kita peroleh. Konten dari biografi tersebut pasti bisa diubahsuaikan dengan jenis buku yang kita tulis. Artinya dikala kita sedang cara membuat buku tentang politik, maka kegiatan atau prestasi di bidang politiklah yang lebih kita tonjolkan alasannya adalah gambaran yang kita bangun tersebut secara tidak pribadi akan memiliki dampak pada kehidupan kita sehari-hari.


Meskipun bagian biografi penulis ini bukanlah menjadi sesuatu yang penting, setidaknya ada beberapa manfaat yang mampu kita peroleh dari bab tersebut. Berikut yakni beberapa manfaat yang bisa kita peroleh ketika kita menuliskan biografi kita sendiri selaku bagian dari buku yang kita buat.


Memperkuat Isi Buku dan Meyakinkan Pembaca


Salah satu manfaat dengan adanya bab biografi penulis untuk cara menciptakan buku biografi yaitu untuk memperkuat isi buku dan meyakinkan pembaca yang berbelanja buku kita. Tidak sedikit bagian biografi penulis yang lazimnya diletakkan di bagian sampul belakang buku. Posisi tersebut pasti dipilih agar pembaca dengan gampang dapat mengenali penulis dari buku yang sedang dilihatnya sebelum buku tersebut dimilikinya. Apabila kita mempunyai goresan pena biografi penulis yang elok dan berkesan bagi pembaca, maka akan dengan gampang mereka membeli buku yang sedang dilihatnya tersebut. Sebagai contohnya ketika kita sedang cara membuat buku tentang motivasi, maka beberapa hal penting yang harus kita tonjolkan dari diri kita sendiri adalah pengalaman kita selaku seorang motivator. Apakah lalu kita selalu mengisi program di salah satu suatu televisi swasta atau mempunyai forum konsultan motivasi. Hal tersebut pasti akan menambah nilai jual buku kita.


Selanjutnya, bab biografi yang kita buat tersebut juga berfungsi selaku bahan yang bisa dijadikan usulanpembaca untuk berbelanja buku yang kita buat atau tidak. Apabila hal-hal yang kita jelaskan di dalam biografi tersebut sejalan dengan tema dari buku yang kita tulis, maka hampir tidak ada keraguan bagi pembaca untuk berbelanja buku kita tersebut. Keyakinan pembaca untuk berbelanja buku tersebut pada intinya didasarkan dari bidang keterampilan yang kita miliki tersebut. Hal tersebut menjadi penting untuk dipertimbangkan sebab tak sedikit pembaca yang hendak mengorek lebih jauh ihwal penulis dari buku yang sedang dilihatnya tersebut. Ketika citra dari seorang penulis tersebut relatif aktual di mata pembaca, maka pembaca juga akan merasa percaya bahwa ilmu yang dibutuhkannya ada di dalam buku yang sedang mereka lihat tersebut.


Mempromosikan Diri Sendiri


Kita selaku seorang penulis perlu menyadari bahwa buku menjadi media yang ampuh untuk mengiklankan diri kita sendiri. Bahkan tidak sedikit buku biografi yang beredar di pasaran. Artinya kita sendiri pun mampu menuliskan isi buku wacana diri kita sendiri ataupun orang lain. Meskipun demikian, bagian biografi penulis dalam suatu buku juga tidak kalah menariknya dengan buku-buku yang khusus membicarakan tentang kehidupan orang. Dengan mengenali manfaat tersebut, pasti selaku seorang penulis kita mesti membuat biografi diri kita sendiri semanarik mungkin. Hal tersebut pasti bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari diri kita sendiri. Kita mampu menonjolkan judul-judul buku lain yang telah pernah kita tulis atau dengan cara memaparkan banyak sekali pengalaman yang berkesan bagi diri kita sendiri. Selain itu, kita juga bisa menuliskan biografi kita sendiri dengan sudut pandang yang unik dan tidak biasa dibaca oleh publik.


Apabila profil kita sendiri berhasil diangkat untuk cara membuat buku, maka efek kasatmata yang mau kita dapatkan yaitu pembaca akan sering mencari nama kita sendiri. Sebagai contohnya, kita banyak menulis perihal kebudayaan Jawa. Tidak sedikit pembaca yang mungkin hafal dengan nama kita dikala melihat buku yang membicarakan wacana kebudayaan Jawa. Ketika ada segmen pembaca tertentu yang memerlukan rujukan atau materi wacana kebudayaan Jawa, maka pertama kali yang hendak dicarinya adalah nama kita sendiri. Dari nama kita tersebut, maka mereka akan mengenali judul-judul buku yang sudah pernah kita tulis. Apabila mereka merasa cocok dengan buku yang kita tulis, maka mereka akan dengan mudah membeli buku yang kita buat tersebut. Kondisi tersebut tentu akan menenteng manfaat yang kasatmata bagi karir kita di dunia kepenulisan dimana ada iktikad dari pembaca.


Menambah Jaringan dan Kontak dengan Pembaca


Manfaat lainnya yang mampu kita dapatkan dengan menulis biografi diri kita sendiri ialah adanya embel-embel jaringan dan berinteraksi dengan pembaca. Ketika kita sedang cara membuat buku, kita pasti tidak pernah lupa untuk mencantumkan identitas kita selaku seorang penulis. Selain itu, ada bab khusus yang ditampilkan untuk memberikan identitas lengkap kita selaku seorang penulis. Tentu saja kita tidak perlu ragu untuk mencantumkan nomor telepon dan alamat e-mail yang kita miliki. Tujuannya yaitu untuk memperbesar jaringan dan interaksi dengan pembaca. Dengan demikian, pembaca akan dengan mudah menelepon kita saat ada suatu permasalahan yang penting. Oleh sebab itu, tidak sedikit penulis yang juga menjadi narasumber atau pembicara di berbagai acara. Kondisi tersebut intinya tidak dapat dilepaskan dari identitasnya yang dicantumkan di dalam bukunya sendiri. Berangkat dari hal tersebut, akan cukup bermanfaat bila kita juga mencantumkan identitas kita secara lengkap selaku seorang penulis.


[Bastian Widyatama]


 


Referensi


Mawardi, Dodi, 2009, Cara Mudah Menulis Buku dengan Metode 12 Pas, Jakarta: Raih Asa Sukses.


 


 


Anda punya RENCANA MENULIS BUKU


atau NASKAH SIAP CETAK?


Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.


Anda juga mampu KONSULTASI dengan Customer Care yang siap menolong Anda hingga buku Anda diterbitkan.


Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.


Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama