Cara Menciptakan Buku: Ingin Menulis Buku Secara Kreatif?

Cara menciptakan buku secara kreatif sepertinya sepele namun susah kalau dijalani. Banyak orang berpikir, cuma alasannya mereka telah membaca banyak tulisan.


Cara membuat buku, banyak orang mengagumi gaya bahasa Andrea Hirata alasannya adalah penulisannya yang inovatif. Andrea mampu begitu alasannya memang didalam dirinya telah mengalir energi seni, adalah kepiawaian merangkai kata yang mampu mengakibatkan rasa bahagia dan rasa lezat pada diri pembacanya.


Kepiawaiannya merangkai kata seperti seorang pelukis profesional yang bisa menggambarkan keindahan ciptaan dengan tangannya yang lentur mengayun-ayunkan kuas di atas kanvas. Itulah pesona Andrea, ia bisa mensugesti pembaca dengan bahasa inovatif sehingga banyak bukunya laris cantik di pasaran.


Mereka yang sudah menggeluti dalam dunia kepenulisan tentu tak ajaib dengan penulisan inovatif. Tak sekadar memberi informasi, proses penulisan kreatif sendiri ditujukan untuk mengungkap asumsi, perasaan, maupun emosi si penulis dengan cara yang unik, imajinatif, bahkan puitis. Karenanya, penulisan inovatif lebih cocok digunakan untuk cara membuat buku fiksi—cerpen, novel, puisi, maupun cara menciptakan buku nonfiksi mirip biografi. Penulisan inovatif tergolong: Puisi, drama, film dan naskah televisi, fiksi (novel, cerpen), lagu, pidato, memoar, esai personal.


Dalam prosesnya, menulis secara inovatif acap kali menjadi momok banyak orang. Wong, menulis buku saja telah sulit, kok. Apalagi mesti ditambah dengan kreativitas. Namun, bila dijalani, cara membuat buku secara kreatif ialah pekerjaan yang menyenangkan. Selalu ada kepuasan yang mau tiba, kalau suatu goresan pena final, dan tentu saja diapresiasi orang lain.


Jenis penulisan nonfiksi, yakni memoar dan esai personal, mampu dipertimbangkan selaku penulisan kreatif. Penulisan yang memperlihatkan isu kepada pembaca ihwal hidup Anda ini, mampu ditulis dengan gaya penuturan orang pertama secara kreatif dan ekspresif.


Teknik yang dipakai dalam penulisan inovatif termasuk:


Pengembangan huruf dan plot, latar yang terperinci, tema pokok, sudut pandang, obrolan, anekdot, metafora dan kiasan, bahasa imajinatif, pesona emosional, serta deskripsi yang mendalam.


 


Konsep “Show, don’t tell!”


Para guru di sekolah, sering memberikan kutipan ini, saat mengajarkan kiat cara membuat buku dengan kreatif, ialah “Show, don’t tell” (Suguhkan, jangan ceritakan).  Anda sebaiknya tidak hanya ‘menceritakan’ saat cara membuat buku, namun lebih baik Anda ‘menyuguhkan’-nya. Bagaimana caranya bisa menerapkan desain ini, berikut tipsnya.


Gunakan Dialog


Inilah bagian termudah untuk menyingkir dari penulisan ‘penceritaan’. Dialog menciptakan pembaca bisa mengeksplorasi adegan, seolah mereka hadir dalam cerita. Selain itu, obrolan juga membantu karakterisasi, dengan menghidangkan emosi serta menekankan situasi hati. Cobalah Anda belajar menuliskan dongeng lengkap dengan menggunakan dialog saja.


Gunakan Indera


Bangkitkan lima indera yang mendorong pembaca untuk mengenang pengalaman mereka.


Penulis condong fokus pada indera penglihat, peraba, dan pendengar, sementara indera pencium dan perasa hanya selaku penggugah kenangan. Apa yang Anda fikirkan dari kalimat ini: “Bawang harum beraroma rumput?”


Deskripsi


Deskripsi bermaksud untuk melukiskan sebuah adegan, namun hanya bagian pentingnya saja. Anda tidak butuhmemasukkan setiap detailnya. Gambarkan adegan yang berhubungan dengan cara yang gres dan segar. Misalnya, ketimbang menyampaikan, “Dia begitu tinggi” lebih baik menuturkan, “Kepalanya terus menabrak ambang pintu.”


Hindari Kata Sifat


Kata sifat mengarah pada penulisan ‘penceritaan’ dalam naskah Anda dan tidak menyebarkan penulisan andal yang ‘menyajikan.’ Pertimbangkan frasa ini “Kucing


amis.” Coba suguhkan frasa ini menjadi: “Gadis itu mengerutkan hidung dikala si kucing mendekat. Dia menjajal bersin untuk mencampakkan aroma itu jauh-jauh.”


Gunakan Kata Benda yang Sesuai


Kata benda,  mampu dipakai untuk menyingkir dari penulisan ‘penceritaan’. Pertimbangkan  kata-kata ini “Kucing” dan “Si Meong”. Keduanya mempunyai arti sama, mana yang lebih mengacu pada binatang peliharaan?


 


Hindari Kata Keterangan


Menghindari kata keterangan ialah teknik mudah yang hendak membantu mengubah


penulisan ‘penceritaan’ menjadi ‘menyuguhkan.’ Daripada menuliskan “Dia bekerja


keras,” cobalah meluaskannya dalam frasa “Dia bekerja hingga tak sempat lagi beristirahat barang sejenak.”


 


Metafora


Menggunakan ungkapan, merupakan cara terbaik untuk menghindari  penulisan penceritaan.  Namun, seperti halnya deskripsi, Anda mesti berhati-hati ketika menggunakannya agar tidak terdengar klise.


 


Waspadai Pengungkapan Emosi


Daripada Anda memakai kata-kata kosong untuk mengungkapkan emosi,  seperti “degembira”, ”tercengang,” lebih baik Anda menggunakan cara yang lebih gres dan menyegarkan, ialah lewat tindakan dan obrolan. Selain itu, hindari bahasa tubuh yang klise, contohnya “menggigit jari kuku,” untuk menunjukkan rasa khawatir.


 


Spesifik dan Tidak Kabur


Dari poin-poin di atas mampu ditarik kesimpulan bahwa penulis semestinya menulis dengan lebih spesifik dan jelas. Bila tulisan Anda semakin spesifik serta gampang dipahami, maka peluangpembacanya juga kian banyak.


 


Jangan Berlebihan!


Sekarang Anda telah memahami, bagaimana penulisan yang “menyajikan,” tetapi jangan berlebihan. Ingat, bahwa rancangan “Show, don’t tell” ini bukanlah suatu “lisensi untuk menulis berlebihan”. Penulisan yang bagus ialah gabungan antara ‘menceritakan’ dan


‘menyuguhkan.’


Penulisan yang ‘menceritakan’ itu membosankan. Namun penulisan yang cuma ‘menyajikan’ juga tidak proporsional. Memang, tujuan Anda sebagai seorang penulis, seharusnya melibatkan pembaca dengan prosa yang segar dan menarik.


Nah, selamat menjajal kiat cara menciptakan buku ini!


[Aditya Kusuma]


 


 


Anda punya RENCANA MENULIS BUKU


atau NASKAH SIAP CETAK?


Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.


Anda juga mampu KONSULTASI dengan Customer Care yang siap membantu Anda hingga buku Anda diterbitkan.


Anda TAK PERLU RAGU untuk secepatnya MENDAFTAR.


Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama