NESABAMEDIA.COM – Akhir bulan lalu, aplikasi yang sedang populer dan trending Clubhouse, risikonya dirilis sebagai aplikasi Android di Google Play Store. Perilisan ini mesti menunggu lebih dari satu tahun, sesudah aplikasi itu hadir untuk perangkat iOS lebih dulu di tahun 2020. Jadi mampu dibilang perilisan dalam versi aplikasi Android itu cukup telat.
Sejak saat itu, tim pengembang Clubhouse telah bekerja keras untuk menenteng model Android memiliki fitur yang setara dengan versi iOS. Namun ada satu duduk perkara besar lain yang menjadi penghalang bagi lebih banyak orang untuk mampu mencoba dan menggunakan aplikasi itu, yaitu masalah sistem undangan yang dianggap cukup menciptakan frustasi.
Sistem undangan itu bukanlah hal baru, dan biasanya tata cara ini hanya akan digunakan untuk jangka pendek dengan tujuan semoga tidak memberatkan sisi server dan backend, saat sebuah aplikasi baru diluncurkan. Namun sudah lebih dari satu tahun setelah aplikasi asli Clubhouse hadir dan sampai ketika ini masih tidak mampu dipakai bila pengguna tidak memiliki ajakan dari pengguna lain yang sudah mempunyai akun Clubhouse.
Sepertinya pihak Clubhouse telah menyadari bahwa sudah terlalu lama waktu berlangsung, dan CEO Paul Davison telah mengkonfirmasi ke sejumlah media bahwa mereka akan menetralisir metode permintaan di Clubhouse, setidaknya pada musim panas ini.
“Alasan utama mengapa kami masih menggunakan versi undangan yakni sungguh penting untuk bisa berbagi komunitas dalam cara yang terukur. Jika kamu berkembang terlalu cepat, segalah hal bisa rusak, dan kami mesti selalu mampu memastikan bahwa di dikala kami menyertakan lebih banyak pengguna gres ke Clubhouse, pengalaman yang didapat pengguna harus bisa lebih baik tanpa mengalami sebuah kemunduran,” ungkap Pete Davison.
Davison tidak menerangkan secara rincian bulan atau tanggal spesifik kapan tata cara undangan itu akan dihapus dari Clubhouse, dengan hanya mengungkap pergantian tersebut akan dilaksanakan di animo panas. Apa pun itu, lebih baik telat ketimbang tidak sama sekali, dan pasti para pengguna Android sangat tidak tabah untuk menanti dihapusnya tata cara ajakan tersebut.
Diyakini, bila metode seruan itu betul-betul dihapus, Clubhouse akan makin terkenal dan pertumbuhannya akan mendominasi aplikasi lain yang juga gres dirilis sebagai pesaing, seperti Twitter Spaces.
Sumber mesti di isi