Definisi Average Daily Trading Volume(Adtv)


Average Daily Trading Volume yakni jumlah rata-rata saham yang diperdagangkan dalam satu hari di saham tertentu. Volume harian yaitu berapa banyak saham yang diperdagangkan saban hari, tetapi ini dapat dirata-ratakan selama beberapa hari untuk menemukan volume harian rata-rata. Volume jual beli harian rata-rata yakni metrik penting alasannya adalah volume jual beli tinggi atau rendah mempesona aneka macam jenis pedagang dan penanam modal. Banyak trader dan penanam modal lebih menentukan rata-rata volume perdagangan harian yang lebih tinggi dibandingkan volume jual beli rendah, alasannya dengan volume tinggi lebih mudah untuk masuk dan keluar posisi. Aset volume rendah memiliki lebih minim pembeli dan penjual, dan oleh karena itu mungkin lebih sulit untuk masuk atau keluar pada harga yang dikehendaki.





Average Daily Trading Volume




Ketika average Daily Trading Volume (ADTV) meningkat atau menurun secara dramatis, ini menerangkan bahwa sudah terjadi pergeseran substansial dalam cara orang menganggap atau memandang aset. Biasanya, volume perdagangan harian rata-rata yang lebih tinggi berarti keamanannya lebih kompetitif, mempunyai spread yang lebih sempit, dan umumnya tidak mudah berganti. Saham cenderung kurang stabil dikala mereka memiliki volume jual beli harian rata-rata yang lebih tinggi alasannya adalah jual beli yang jauh lebih besar mesti dijalankan untuk mensugesti harga. Ini tidak bermakna saham dengan volume tinggi tidak akan memiliki pergerakan harga harian yang besar. Pada hari apa pun (atau selama beberapa hari) saham mana pun mampu mengalami pergerakan harga yang sungguh besar, pada volume yang lebih tinggi dari rata-rata.





Average Daily Trading Volume yaitu pengukuran jual beli keamanan yang sering dikutip dan indikasi eksklusif dari keseluruhan likuiditas sekuritas. Semakin tinggi volume perdagangan untuk keselamatan, kian banyak pembeli dan penjual di pasar yang menjadikannya lebih gampang dan lebih cepat untuk melaksanakan jual beli. Tanpa tingkat likuiditas pasar yang wajar, biaya transaksi condong menjadi lebih tinggi (alasannya spread yang lebih besar).





Average Daily Trading Volume yaitu alat yang berguna untuk menganalisis agresi harga dari aset likuid apa pun. Jika harga sebuah aset berkisar dan terjadi penembusan, kenaikan volume cenderung mengkonfirmasi penembusan tersebut. Kurangnya volume mengindikasikan breakout mungkin gagal.





Volume juga menolong menentukan pergerakan harga lebih tinggi atau lebih rendah. Selama harga yang besar lengan berkuasa mendorong ke atas atau ke bawah, volume juga akan naik. Jika tidak, mungkin tidak ada cukup minat untuk terus menekan harga. Jika tidak ada cukup minat maka harga mungkin mundur.





Selama tren, kemunduran dengan volume rendah condong mendukung harga yang jadinya bergerak ke arah tren lagi. Misalnya, dalam tren naik, volume akan sering naik dikala harga naik dengan kuat. Jika saham mundur dan volume rendah, ini menawarkan bahwa tidak banyak minat jual. Jika harga mulai naik pada volume yang lebih tinggi lagi, itu bisa menjadi titik masuk yang menguntungkan alasannya harga dan volume keduanya mengkonfirmasi tren naik.





Saat volume jauh di atas rata-rata, kerap kali hal ini memperlihatkan titik puncak dari pergerakan harga. Begitu banyak saham telah berpindah tangan di area harga tertentu sehingga tidak ada orang lain yang turun tangan dan terus mendorong harga ke arah itu. Pergerakan harga yang curam ditambah dengan peningkatan volume yang tajam seringkali mampu menjadi tanda pembalikan harga yang mau secepatnya terjadi.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama