Enrekang Duri Baraka Adalah Suku Yang Sangat Unik

Enrekang Duri Baraka – Suku Duri salah satu suku bangsa yang tinggal Kabupaten Enrekang, persisnya di kecamatan Baraka, Alla serta Anggeraja yang keseluruhan sejumlah 17 dusun.


Kabupaten Enrekang sebagai lokasi pegunungan yang sejuk serta ada di tengah dataran Sulawesi selatan serta bersebelahan dengan Tanah Toraja.


Permukiman mereka ada dekat pada jalan yang bisa dilintasi mobil. Cuma sedikit yang tinggal di kawasan pegunungan yang tinggi.


Baca Juga: Achmad Lamo, Gubernur Terlama Sulawesi Selatan asal Enrekang


Lebih kurang 85% dari warga Duri tinggal di perdesaan. Mereka sebagai satu diantaranya suku perantau yang telah menebar di banyak kawasan di Indonesia serta hingga-hingga ke Malaysia.


Walau secara ras serta bahasa suku Duri cenderung dekat sama suku Toraja. Bahasa Duri serupa dalam bahasa Toraja, karena itu suku Duri kerap dipandang sebagai segi dari suku Toraja.


Walau mempunyai kekeluargaan akrab sama Toraja, suku Duri banyak terbujuk tradisi istiadat suku Bugis. Maka kadang orang Duri dipandang sebagai sub-suku dari suku Bugis.


Orang Duri biasa pula disebutkan orang Massenrengpulu, membisu dalam tempat Kabupaten Enrekang, Propinsi Sulawesi Selatan


Kabupaten ini bersebelahan dengan Kabupaten Tana Toraja pada segi utara, pada segi timur hingga selatan bersebelahan dengan Kabupaten Luwu serta Kabupaten Sidenreng Rappang, serta segi barat bersebelahan dengan Kabupaten Pinrang.


Wilayah Kabupaten Enrekang ini ialah pengalihan di antara warga Bugis serta Toraja. Mereka mempergunakan bahasa dengan aksen Istimewa yakni aksen Duri.


Baca Juga: Tepi Sungai Disulap Makara Rest Area Enrekang, Indahnya


Bahasa Suku Duri ini mampu diketahui oleh orang Bugis serta orang Toraja.


Sensus warga tahun 1990 mendata jumlah warga Kabupaten Enrekang yakni 147.079 jiwa. Pada jumlah itu tidak disadari dengan cara benar berapakah banyaknya orang Duri.


Warga tercantum di atas tersebarkan dalam lima buah kecamatan, adalah kecamatan Enrekang, Maiwa, Baraka, Anggareja, serta Alia. Anggota warga kabupaten ini kebanyakan hidup dari pertanian, dengan flora padi, jagung, kedelai, kelapa, kopi, jeruk, pisang, pepaya, dan hasil rimba yang lain.


Keyakinan



Sebagian besar orang Duri memiliki agama Islam. Cuman sedikit masih yang menjaga iktikad animisme, yang dikatakan Alu’Tojolo. Di Baraka, pemeluk animisme melakukan percakapan dengan terstruktur 1-2 kali dalam satu bulan.


Alu’ Tojolo sebagai Agama akidah tradisionil yang serupa dengan agama doktrin tradisionil suku Toraja. Orang Duri masih menggenggam besar lengan berkuasa rutinitas, masih mempertahankan kerukunan, dan setia kepada tuntunan kakek-moyang


Tempat rekreasi enrekang


Memandang letak geografis yang penting itu, Kabupaten Enrekang simpan lokasi tamasya yang unik untuk disinggahi. Di bawah ini yaitu 22 tempat tamasya di Enrekang yang penting Anda kunjungi final minggu kelak.


1. Bukit Butu Tande


Ingin nikmati panorama alam yang menarik dari ketinggian? Lokasi tamasya yang ini akan menjadi opsi yang sempurna. Berada di dusun Kumadang, panorama yang disajikan oleh kawasan ini kelihatan demikian cantik untuk di pandang.


Ketika moment terbenamnya matahari, hadirin dapat disuguhi dengan eksotismenya. Apabila beruntung, Anda mampu merasa kabut yang tampak terlihat awan di bawah pucuknya. Hal itu mampu menciptakan kolam kayangan di atas awan-awan.


2. Mata Dewa


ni adalah spot favorite beberapa photografer untuk mencari milky way. Arti saudaraarnya kerap dikatakan pula sebagai Bukit Dondeng, tetapi ada pula yang menyebut jadi tamasya Mata Dewa Enrekang.


Sama dengan namanya adalah Mata Dewa, coba Anda bertandang ketika malam hari. Akan disuguhi beberapa ribu bintang yang berceceran di atas langit. Dapat kelihatan secara terang juga kerlap-kerlip Kota Enrekang dari pucuk tamasya Mata Dewa.


BACA JUGA: Bupati Enrekang Muslimin Bando Ajak Masyarakat Berkurban


4. Buttu Macca


Buttu Macca masuk ke definisi tamasya alam alasannya adalah menyuguhkan panorama eksotis dan sejuk. Sejuknya kawasan ini gara-gara tersedianya dua pegunungan yang menghampitnya, yakni Gunung Bambapuang dan Gunung Nona. Jika jenuh dengan pemandangan yang itu-itu saja, Anda mampu coba spot gres di Buttu Macca.


Warga di kawasan tergolong inovatif dalam memberi layanan untuk wisatawan. Nyaris tiap-tiap sebulan sekali kawasan ini terus dilaksanakan Pengembangan oleh pengeolal tamasya, mampu dibuktikan alasannya ada spot poto mirip sarang naga, gerbang cinta, area keluarga, sampai spot perahu yang sangat diminati pelancong.


5. Buntu Sumbang


Lokasi yang baru dikendalikan di tengah tahun 2017 ini menjajakan panorama rimba pinus yang bagus. Ada sejumlah titik yang pas untuk berfoto di situ. Sejumlah antara lain yakni jembatan bambu dan pintu langit.


Moment terpelesetnya matahari dalam tempat itu pula sayang sekali bila ditinggalkan. Pengunjung mampu nikmati dengan bebas kemegahan itu.


Letak geografis kabupaten enrekang


Kabupaten Enrekang miliki batas-batas-batas area sebagaimana berikut :



  • Sisi Utara : Kabupaten Tana Toraja ;

  • Sisi Selatan : Kabupaten Luwu ;

  • Sisi Timur : Kabupaten Sidrap ;

  • Sisi Barat : Kabupaten Pinrang ;


Sepanjang 1/2 dekade paling simpulan berjalan pengubahan area administrasi pemerintah baik di tingkat kecamatan ataupun tingkat dusun/kelurahan. Di Tahun 1995 di Kabupaten Enrekang cuma ada 54 dusun/kelurahan yang menyebar di 5 kecamatan.


Karena ada pengubahan keadaan dan situasi area, jadi pemekaran dusun/kelurahan telah  jadi keharusan. Jadi di tahun 1997, jumlah dusun/kelurahan yang ada pada Kabupaten Enrekang telah kian bertambah dari 78 dusun/kelurahan situasi tahun 1996, jadi 108 dusun/kelurahan.


Begitu tentang di tingkat kecamatan, yang sebelumnya hanya 5 kecamatan jadi 9 kecamatan. Di tengah tahun 2003 berjalan pemekaran hingga makin bertambah kembali sejumlah 3 dusun jadi 111 dusun/kelurahan.


Lalu di tahun akhir 2006 berjalan pemekaran dusun serta kecamatan jadi 11 kecamatan serta 112 dusun/kelurahan.


Paling simpulan di tahun 2008 mekar jadi lagi 12 kecamatan serta 129 dusun/kelurahan. Dari 12 Kecamatan itu, kecamatan paling luas yakni Kecamatan Maiwa yakni 392,87 km2 dari luas Penyusunan Koreksi Document Ide Program Investasi Infrastruktur Waktu Menengah (RPI2-JM).


Search: suku toraja, ciri khas suku toraja, rekreasi terdekat, daerah rekreasi, kawasan wisata di maros, daerah rekreasi di sulawesi selatan, daerah rekreasi di malino, tempat rekreasi di takalar, paket wisata makassar , taman di makassar.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama