Inilah Alasan Mengapa Kamu Mesti Pilih Reksadana Pasar Duit


Mikaylabinar.com Terdapat beberapa jenis reksadana diantaranya reksadana pasar duit. Indeks reksadana saham ataupun campuran terkena dampak dari pandemi corona dengan masing-masing minus yaitu 31,40% dan 16,61%.





Meski demikian, ditengah situasi pelik seperti ini, justru produk reksadana pasar duit mengalami kinerja yang stabil, ditunjukkan dari kenaikan indeks hingga 0,42%.





Lantas, apakah yang memicu produk investasi tersebut mampu bertahan, bahkan mendapatkan keuntungan disaat pandemi mirip sekarang?





Berikut ini keunggulan investasi pasar uang yang perlu kau fikirkan.





Tingkat Risiko Rendah





Pasar duit yakni pilihan yang paling banyak diincar oleh penanam modal ketika ini. Jenis reksadana ini merupakan wadah investasi yang lebih aman, ketimbang investasi saham yang condong fluktuatif.





Ditambah lagi, pengelolaan uang dari produk yang diseleksi nasabah diatur oleh manajer investasi. Uang tersebut nantinya akan dimasukkan dalam instrumen pasar uang dengan tingkat risiko yang rendah. Beberapa acuan instrumen ini mirip deposito dan surat utang jangka pendek.





Salah satu laba dari instrumen ini memiliki fluktuasi yang rendah dengan pergerakan aset yang relatif stabil. Inilah argumentasi, mengapa saat kondisi pasar saham bergejolak, justru reksadana pasar duit mengalami peningkatan.





Kinerja Cenderung Stabil





Untuk menyaksikan nilai keuntungan dari suatu produk investasi pasar duit, maka kau mesti menyaksikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) selama tiga bulan terakhir.





Apabila grafik menawarkan kenaikan secara terstruktur, maka laba bisa dikenali dari selisih harga unit reksadana, yang meraih 6,5% per tahun.





Jika daripada instrumen investasi lain, berbentukdeposito yang hanya menawarkan profit berkisar 5% per tahun, maka investasi pasar duit jauh lebih menarik dan diperhitungkan saat ini.





Likuiditas Tinggi





Kelebihan lain yang dimiliki oleh pasar duit adalah fasilitas pencairan dana kapanpun tanpa harus terikat oleh mekanisme bid dan offer yang ketat pada pasar saham. Bahkan, tidak ada penggalan atau penalti mirip pada deposito.





Atas dasar kebebasan pencairan dana inilah, mengapa pasar uang jauh lebih cocok dipakai dan dipercaya di saat kamu memerlukan dana cepat tanpa ribet.





Terjangkau





Kebanyakan mindset orang menilai bahwa investasi mesti memerlukan banyak modal. Padahal, di reksadana pasar duit ini memungkinkan setiap orang untuk berinvestasi dengan nominal minimal Rp10 ribu saja.





Tentu, beda jauh jikalau dibandingkan dengan deposito yang membutuhkan budget sekurang-kurangnyaRp5 juta untuk mulai berinvestasi. Belum lagi persoalan nominal rendah yang umumnya dipatok bunga terendah pula.





Dengan kata lain, bila kau ingin bunga yang tinggi, maka besar uang yang diinvestasikan ke deposito mesti meraih kisaran Rp50 juta.





Selain nominal paling rendah investasi, besarnya bunga yang akan diperoleh investor pun tidak tergantung dari jumlah duit yang diinvestasikan.





Entah Rp10 ribu ataupun Rp50 ribu, persentase bunga akan tetap sama. Belum lagi, instrumen bebas pajak yang semakin mempermudah penanam modal pasar uang.





Kaprikornus, masih ragu-ragu dengan anjuran reksadana pasar duit?



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama